Pernahkah kamu melihat konten yang hanya berisi audio dan visual tanpa menunjukkan wajah kreatornya? Ya, itulah yang dinamakan dengan konten faceless. Konten jenis ini sedang ramai menjadi trend di berbagai platform digital.
Untuk membuat konten faceless ternyata tidaklah susah. Salah satu kelebihannya karena sang pembuat konten tidak perlu memperlihatkan dirinya di dalam konten tersebut. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk membuat konten faceless, simak enam tips mudah di bawah ini, yuk!
Hal yang paling utama dilakukan oleh seseorang jika ingin menjadi kreator konten adalah menentukan niche konten. Kamu perlu mengetahui jenis atau kategori konten apa yang akan kamu buat.
Beberapa jenis konten yang bisa diunggah adalah konten traveling, edukasi, reviu produk, gaming, dan lainnya. Bagi kamu yang senang dengan kuliner, kamu bisa membuat konten resep, tutorial masak, atau ASMR tanpa menunjukkan wajah. Berbagai jenis konten tersebut bisa kamu sesuaikan dengan minat dan keahlianmu.
Setelah menentukan niche konten, kamu bisa mulai melakukan riset tentang konten-konten kategori tersebut. Jadikan konten dari orang lain yang sudah ada sebagai inspirasi, bukan untuk diplagiat, ya.
Cari tau konten faceless seperti apa yang bisa meraih engagement tinggi. Perhatikan juga bagaimana alur pembuatan konten yang viral tersebut dari segi hook, caption, pengambilan gambar/video, hingga editing.
Salah satu kunci konten yang menarik ialah konsep dari konten tersebut. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan konsep dan skrip untuk kontenmu. Kamu juga bisa menggunakan konsep storytelling.
Rangkumlah poin-poin apa saja yang ingin kamu sampaikan. Sebisa mungkin gunakan bahasa yang menarik dan mudah dipahami. Akan lebih engaging jika kamu menambahkan kata-kata kekinian yang sedang trend.
Untuk bahan konten, kamu bisa membuatnya sendiri atau mengumpulkan dari berbagai sumber. Bahan visual bisa kamu dapatkan dari foto atau video yang kamu ambil. Selain itu, kamu juga bisa mencari dari sumber yang menyediakan foto dan video gratis, membuat animasi sendiri, atau screen recording.
Bahan audio bisa berasal dari rekaman suara sendiri, lagu, suara animasi, dan lainnya. Saat memilih lagu, kamu bisa menggunakan lagu atau suara yang sedang viral di internet.
Tips berikutnya adalah mengedit konten. Kamu bisa menambahkan teks, transisi, efek, filter dan tambahan fitur editing lainnya agar lebih menarik. Namun, ingat untuk membuat kontenmu tetap orisinil dan tidak overediting, ya.
Belakangan ini konten yang real dan minim editing lebih ramai disukai. Jadi, usahakan agar kontenmu tidak dianggap lebay dengan menambahkan terlalu banyak elemen editing. Aplikasi untuk mengedit konten yang bisa kamu gunakan diantaranya CapCut, VN, Kinemaster, Adobe Premiere Pro, DaVinci Resolve, dan Filmora.
Pilihlah platform apa yang akan kamu gunakan untuk mengunggah konten. Kamu bisa menggunakan TikTok, Instagram, YouTube, atau blog. Salah satu trik agat kontenmu tertarik untuk dilihat adalah dengan memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization). Buatlah judul konten, thumbnail, atau tag yang menarik.
Jika kamu ingin konsisten membuat konten faceless, kamu juga harus konsisten untuk mengunggah konten. Semakin sering kamu mengunggah konten, semakin besar peluang kontemu dilihat dan menjadi viral. Jika kontenmu ramai, kamu bisa mencoba monetisasi dan mendapatkan penghasilan dari internet dengan menjadi kreator konten faceless.
Konten faceless bisa menjadi jawaban bagi orang-orang yang ingin eksis tanpa menunjukkan wajah. Keenam tips di atas bisa banget untuk dicoba bagi kamu yang ingin menggeluti dunia konten faceless.