Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Menikmati Kopi Ramah Lingkungan

ilustrasi menyeduh kopi (pexels.com/jack-sparrow)

Seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat akan gaya hidup yang ramah lingkungan semakin meningkat. Semakin banyak orang mengadopsi konsep sustainability lifestyle atau gaya hidup keberlanjutan. Termasuk aktivitas dari bangun tidur sampai kembali tidur.

Tak terlepas juga, aktivitas menikmati kopi di pagi hari yang dilakukan sebagian besar orang. Namun, apakah kamu sempat terpikir untuk menyeduh kopi di pagi hari dengan ramah lingkungan? Yaitu dengan tetap memperhatikan sampah yang kita hasilkan selama menikmati kopi. Berikut enam tips menikmati ritual kopi di pagi hari dengan ramah lingkungan.

1.Pilih kopi lokal

ilustrasi biji kopi (pexels.com/cottonbro)

Utamakan selalu untuk membeli produk lokal, termasuk kopi. Kopi lokal lebih ramah lngkungan karena ditanam, diproses, dan didistribusikan di dalam negeri. Tentu ini memangkas emisi karbon dari rantai produksi dan transportasi, bila membeli dari produk impor.

Biji kopi lokal Indonesia dikenal lebih nikmat dan kaya rasa. Di antaranya seperti kopi Gayo, kopi Toraja, hingga kopi Jawa. Menyeduh kopi lokal di pagi hari jadi nikmat sekaligus ramah lingkungan.

2.Pakai reusable cup

ilustrasi menyeduh kopi (pexels.com/quark-studio)

Jika berada di rumah, tentu kamu akan meminum kopi dari gelas atau cangkir yang ada di dapurmu. Namun, bila kamu membeli kopi di luar rumah, usahakan untuk selalu membawa reusable cup.

Hindari untuk membeli kopi menggunakan wadah sekali pakai. Termasuk cup kopi yang berbahan kertas. Meskipun terlihat ramah lingkungan, cup atau wadah sekali pakai hanya diapakai sekali saja lalu dibuang. Hal ini tentu hanya akan menimbulkan sampah. Jadi bawa cup atau tumbler saat membeli kopi di luar rumah.

3.Gunakan filter kopi stainless atau kain

ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/lina)

Filter kopi jadi barang penting untuk menyaring ampas kopi. Bagi kamu yang terbiasa menyeduh kopi menggunakan filter kopi, usahakan memilih filter kopi berbahan stainless. Filter kopi jenis ini lebih mudah dicuci dan dipakai berulang-ulang.

Ada juga filter kopi dari bahan kain, atau biasa disebut saringan kopi. Filter kopi jenis ini lebih ekonomis dan dapat dipakai berulang-ulang. Namun, jika tidak dibersihkan dengan baik, sisa-sisa kopi akan menempel pada kain. Dan membuat warna saringan kopi menjadi kuning.

Seperti sebelumnya, hindari memakai barang sekali pakai termasuk filter kopi yang berbahan kertas. Karena jika dikumpulkan hanya menjadi tumpukan sampah.

4.Berganti ke reusable straw

ilustrasi dua gelas kopi (pixabay.com/konpasude)

Meskipun sepele, sedotan sekali pakai jadi masalah baru bagi lingkungan. Sedotan sekali pakai terutama plastik sudah mencemari berbagai ekosistem. Mulai dari ekosistem tanah, hingga laut.

Jadi, selain cup dan gelas kopi, barang reusable lainnya yang harus kamu punya adalah sedotan reusable. Pilih sedotan reusable ramah lingkungan dari bahan stainless, kaca, atau bambu.

5.Kumpulkan ampas kopi

ilustrasi menyeduh kopi (pexels.com/olly)

Sebaiknya jangan gegabah untuk membuang ampas kopi ke tempat sampah. Ampas kopi masih bisa dimanfaatkan sebagai kompos. jadi sediakan wadah khusus tempat pembuangan ampas kopi. Setelah ampas kopi terkumpul, kamu bisa mencampurnya langsung pada media tanam atau pupuk kompos.

Selain dijadikan kompos, ampas kopi dapat dipakai kembali sebagai lulur, scrub, atau masker wajah. Bahkan ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai penetralisir bau kamar mandi. Jadi, jangan sia-siakan ampas kopi, ya!

6. Pilih mesin kopi hemat daya

ilustrasi mesin kopi (pexels.com/amelia-hallsworth)

Saat ini, untuk menikmati kopi tidak hanya cukup dengan merebus air panas saja. Jenis kopi seperti espresso memerlukan peralatan mesin kopi elektrik. Hal ini membuat kebutuhan energi untuk menikmati kopi semakin bertambah.

Untuk mengurangi penggunaan energi dari mesin kopi, pilihlah mesin elektrik dengan fitur hemat daya. Usahakan untuk memilih peralatan mesin kopi dengan daya yang rendah. Jangan lupa, untuk menerapkan hemat energi, seperti tidak boros air dan langsung mematikan peralatan elektronik selepas menyeduh kopi.

Tak hanya untuk menikmati kopi saja, terapkan kebiasaan pagi lainnya yang ramah lingkungan. Seperti sarapan sehat, minum air putih, atau naik transportasi umum. Ubah kebiasaan pagimu menjadi lebih mindful dan ramah lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ema Endrawati
EditorEma Endrawati
Follow Us