Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bukti Kamu Punya Sifat Insecure dengan Dirimu Sendiri

Ilustrasi merasa minder(pexels.com/Moose Photos)

Punya insecure dalam diri sebenarnya adalah hal yang wajar, asal gak berlebihan. Insecure terhadap diri yang gak bisa terkontrol bisa membuat kamu selalu berpikir negatif dengan apa pun yang terjadi dalam hidup kamu. Sehingga bisa membuat kamu sulit untuk bisa berkembang, hidup seolah berhenti gak mengalami kemajuan sama sekali. 

Saat kamu mengalami insecure terhadap diri sendiri, hal itu bisa tercermin dari berbagai perilaku dan pola pikir yang kamu tunjukkan sehari-hari. Insecure adalah kondisi mental yang bisa bikin kamu merasa kurang percaya diri atau gak yakin dengan kemampuan kamu sendiri. Berikut ini adalah tanda bahwa kamu adalah orang yang sering mengalami rasa insecure. Selamat membaca! 

1. Suka membandingkan diri secara terus menerus

Ilustrasi merasa minder saat bertemu orang lain(pexels.com/Rafa Barros)

Kamu bisa dikatakan sebagai orang yang insecure saat kamu selalu membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain. Kamu sering merasa kurang baik atau gak sebaik orang lain dalam berbagai hal seperti penampilan fisik, prestasi kerja bahkan kehidupan sosial.

Perbandingan yang terlalu berlebihan ini bisa menyebabkan stres dan bikin kamu gak bisa bahagia dengan kehidupan kamu sendiri. Karena pikiran kamu selalu dipenuhi dengan apa yang orang lain dapatkan. Kamu gak bisa menghargai kehidupan kamu sendiri. 

2. Kurang mampu untuk menerima pujian

Ilustrasi malu saat dipuji(pexels.com/Angela Roma)

Orang yang insecure seringkali kesulitan untuk menerima pujian atau pengakuan atas prestasi yang mereka capai. Mungkin mereka masih merasa kurang pantas atau kurang yakin dengan apa yang sudah dilakukan.

Sehingga akan cenderung mengabaikan bahkan meremehkan pujian yang diberikan oleh orang lain. Hal semacam ini yang bisa menghambat kamu untuk bisa berkembang menjadi lebih baik. 

3. Ketakutan dengan penolakan

Ilustrasi kurang percaya diri(pexels.com/Katerina Holmes)

Insecure sering didorong oleh rasa takut dengan penolakan dari orang lain, entah itu tentang pendapat atau hal lain. Mungkin kamu menghindari untuk mengungkapkan ide karena khawatir gak akan diterima atau dihargai oleh orang lain.

Padahal mungkin saja ide kamu itu adalah sebuah solusi yang sedang dicari atau bisa menyelesaikan masalah. Namun, karena kamu gak berani berpendapat akhirnya kamu tidak akan mengalami kemajuan baik itu dalam pekerjaan, lingkungan teman, bahkan dalam kehidupan rumah tangga sekalipun. 

4. Sikap suka menyalahkan orang lain

Ilustrasi menyalahkan orang lain(pexels.com/Liza Summer)

Saat kamu merasa insecure pasti cenderung memiliki sikap defensif yang kuat. Defensif adalah sikap yang cenderung menyalahkan orang lain atas segala kegagalan atau masalah yang sedang kamu hadapi.

Hal ini sebenarnya hanya untuk pertahanan untuk melindungi perasaan kamu yang sedang rapuh atau untuk menghindari rasa malu. Kamu gak bisa berdamai dengan perasaan kamu sendiri saat sedang mengalami kegagalan. 

5. Bergantung pada persetujuan orang lain

Ilustrasi menunggu persetujuan orang lain(pexels.com/

Orang yang insecure akan sangat butuh persetujuan dari orang lain agar merasa lebih punya nilai. Kamu mungkin akan lebih mengutamakan pendapat orang lain tentang dirimu, daripada fokus pada kemampuan yang kamu punya.

Kamu akan mencari konfirmasi dari orang lain secara berlebihan dan merasa cemas saat kamu tidak mendapatkannya. Perasaan seperti ini bisa menimbulkan rasa kurang percaya diri terhadap diri sendiri yang membuat kamu lambat dalam segala hal. 

6. Perasaan kurang aman dalam menjalani hubungan

Ilustrasi minder didepan pasangannya(pexels.com/Alena Darmel)

Saat kamu punya sifat insecure dengan diri kamu sendiri, mungkin akan memiliki kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat. Gak hanya itu kamu juga akan sulit untuk mempertahankan hubungan yang sudah ada.

Mungkin kamu merasa tidak layak untuk dicintai yang membuat kamu kurang percaya. Paling parah dari sifat insecure ini adalah kamu merasa gak pantas untuk menerima perhatian positif dari orang lain bahkan dari pasangan kamu sendiri. 

7. Kesulitan untuk mengambil keputusan

Ilustrasi sulit mengambil keputusan(pexels.com/RDNE Stock project)

Insecure sering merasa ragu bahkan gak punya keyakinan dalam mengambil keputusan, meskipun dalam keputusan kecil sekalipun. Kamu akan terjebak dengan analisis berlebihan karena takut membuat kesalahan, sehingga bisa menyebabkan mereka gagal bertindak atau gak punya inisiatif.

Mengatasi rasa insecure merupakan sebuah proses yang perlu kesadaran diri dan kerja keras. Hal positif yang akan kamu dapat adalah bisa meningkatkan rasa percaya diri, belajar menerima diri sendiri, dan mampu mengembangkan potensi diri yang mungkin masih tersembunyi. 

Ambil langkah positif untuk memperbaiki citra diri kamu dan membangun kepercayaan diri yang lebih kuat. Semoga kamu gak punya salah ciri tersebut, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us