Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Biar Pronunciation Bahasa Inggris Natural, Keren Banget

ilustrasi seseorang sedang membaca buku
ilustrasi seseorang sedang membaca buku (pexels.com/MART PRODUCTION)
Intinya sih...
  • Mendengarkan native speaker setiap hari untuk melatih telinga menangkap intonasi dan tekanan suku kata.
  • Tirukan gaya bicara native speaker dengan teknik shadowing untuk melatih kelancaran berbicara.
  • Perhatikan intonasi dan stress kata serta rekam suara untuk evaluasi diri agar pronunciation lebih natural.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang Indonesia bisa membaca teks bahasa Inggris, tapi biasanya masih kesulitan ketika harus melafalkan kata dengan benar. Padahal, pronunciation atau pengucapan adalah salah satu kunci penting agar komunikasi terdengar natural dan mudah dipahami oleh lawan bicara. Tanpa pronunciation yang baik, kata-kata yang kita ucapkan bisa terdengar janggal atau bahkan salah arti.

Memiliki pronunciation yang natural gak selalu berarti harus meniru aksen tertentu seperti British atau American. Lebih penting dari itu adalah bagaimana kata-kata diucapkan dengan jelas, intonasi sesuai, dan terdengar percaya diri. Dengan beberapa latihan sederhana, kamu bisa membuat pronunciation-mu lebih natural dan keren banget. Berikut tujuh cara yang bisa kamu coba.

1. Dengarkan native speaker setiap hari

ilustrasi seseorang sedang membaca buku
ilustrasi seseorang sedang membaca buku (pexels.com/Danilo Gutiérrez)

Salah satu cara paling efektif untuk melatih pronunciation adalah dengan mendengarkan native speaker secara rutin. Telinga kita perlu terbiasa menangkap bagaimana kata-kata diucapkan, termasuk intonasi dan tekanan suku kata. Kamu bisa mendengarkan lewat podcast, film, serial, atau video YouTube dengan penutur asli. Semakin sering mendengar, semakin peka telingamu terhadap detail pengucapan.

Selain itu, mendengarkan native speaker juga membuatmu lebih sadar bahwa pronunciation bahasa Inggris berbeda jauh dengan bahasa Indonesia. Misalnya, kata 'thought' gak dibaca sesuai tulisannya, melainkan terdengar seperti 'thot.' Dengan mendengar secara intens, kamu bisa menangkap perbedaan ini tanpa harus menghafalnya satu per satu. Jadikan aktivitas mendengarkan ini sebagai rutinitas harian agar pronunciation-mu berkembang lebih cepat.

2. Tirukan gaya bicara native speaker

ilustrasi seseorang berbicara
ilustrasi seseorang berbicara (pexels.com/Kindel Media)

Mendengarkan saja gak cukup, kamu juga perlu menirukan cara native speaker berbicara. Teknik ini sering disebut 'shadowing,' yaitu menirukan kalimat yang diucapkan secara langsung setelah mendengarnya. Kamu bisa mempraktikkannya dengan film atau podcast. Saat karakter berbicara, coba ucapkan ulang dengan intonasi dan tempo yang sama persis.

Meski awalnya terasa sulit, lama-kelamaan kamu akan terbiasa mengikuti pola pengucapan mereka. Shadowing bukan hanya melatih pronunciation, tapi juga melatih kelancaran berbicara. Kamu akan belajar bagaimana kata-kata dirangkai, bagaimana intonasi naik turun, dan bagaimana kata-kata disambungkan. Dengan latihan teratur, ucapanmu akan terdengar jauh lebih natural daripada sekadar membaca teks.

3. Perhatikan intonasi dan stress kata

ilustrasi seseorang sedang berbicara
ilustrasi seseorang sedang berbicara (freepik.com/freepik)

Bahasa Inggris memiliki aturan intonasi dan stress (penekanan) yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Dalam satu kata, biasanya ada satu suku kata yang mendapat penekanan lebih kuat, misalnya pada kata 'teacher' yang ditekankan pada suku kata pertama. Kalau penekanannya salah, kata bisa terdengar aneh bagi native speaker. Maka dari itu, memahami stress kata sangat penting untuk membuat pronunciation lebih natural.

Selain stress kata, intonasi dalam kalimat juga gak boleh diabaikan. Misalnya, kalimat tanya biasanya memiliki intonasi naik di akhir, sedangkan kalimat pernyataan cenderung turun. Hal-hal kecil seperti ini membuat ucapanmu terdengar lebih hidup dan mudah dipahami. Latihlah dengan cara membaca kalimat keras-keras sambil memperhatikan bagian mana yang harus ditekankan.

4. Rekam suara dan evaluasi diri

ilustrasi seseorang mendengarkan podcast
ilustrasi seseorang mendengarkan podcast (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Biasanya kita gak menyadari kesalahan pronunciation sendiri karena hanya fokus berbicara tanpa mendengar ulang. Untuk mengatasinya, cobalah merekam suara saat membaca teks bahasa Inggris atau saat berbicara. Setelah itu, dengarkan kembali rekamanmu dan bandingkan dengan pengucapan native speaker. Dari sini kamu bisa menemukan bagian mana yang masih perlu diperbaiki.

Dengan merekam suara, kamu juga bisa melacak progres belajar. Semakin sering kamu melakukannya, semakin terlihat perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Awalnya mungkin terdengar kaku atau banyak salah, tapi jika terus berlatih, suara rekamanmu akan semakin natural. Metode sederhana ini sangat efektif karena membuatmu sadar akan detail kecil yang sering terlewatkan.

5. Gunakan kamus digital dengan audio

ilustrasi Digital Audio Player (unsplash.com/Steve Zheng)
ilustrasi Digital Audio Player (unsplash.com/Steve Zheng)

Sekarang banyak kamus digital yang menyediakan fitur audio pronunciation, baik dalam aksen British maupun American. Fitur ini bisa jadi alat bantu penting untuk melatih pronunciation. Setiap kali menemukan kata baru, jangan hanya membaca artinya, tapi juga dengarkan bagaimana cara pengucapannya. Setelah itu, coba ulangi beberapa kali hingga terdengar mirip.

Dengan menggunakan kamus digital, kamu gak perlu khawatir salah menghafal pelafalan kata. Selain itu, kamu bisa membandingkan dua versi aksen berbeda untuk memperluas pemahaman. Misalnya, kata 'schedule' dibaca 'skedjul' dalam American English, tapi 'shedjul' dalam British English. Dengan latihan ini, kamu jadi tahu perbedaan tanpa bingung harus memilih salah satu.

6. Latihan dengan tongue twister

ilustrasi berbicara (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi berbicara (pexels.com/Christina Morillo)

Tongue twister adalah kalimat unik yang dirancang untuk melatih kecepatan dan kejelasan pengucapan. Meski terlihat seperti permainan, latihan ini sangat efektif untuk melatih otot mulut agar lebih fleksibel dalam melafalkan kata-kata. Contoh tongue twister sederhana adalah 'She sells seashells by the seashore.' Ketika diulang-ulang, lidahmu akan terbiasa bergerak dengan cepat dan tepat.

Selain melatih kelincahan, tongue twister juga membantu meningkatkan konsentrasi dalam mengucapkan kata-kata sulit. Jika rutin dilakukan, kamu akan merasakan bahwa pronunciation sehari-harimu jadi lebih jelas dan natural. gak perlu memaksakan diri untuk cepat, cukup mulai perlahan lalu tingkatkan kecepatan. Semakin sering berlatih, lidahmu akan makin terbiasa.

7. Jangan takut salah dan terus praktik

ilustrasi belajar dengan deep practice
ilustrasi belajar dengan deep practice (pexels.com/George Milton)

Kesalahan dalam pronunciation adalah hal yang wajar, terutama bagi yang baru belajar. Namun, banyak orang jadi ragu berbicara karena takut diejek atau salah ucap. Padahal, cara terbaik untuk memperbaiki pronunciation adalah dengan terus berbicara dan berlatih. Semakin sering kamu mencoba, semakin besar kesempatanmu untuk memperbaiki kesalahan.

Ingatlah bahwa tujuan utama belajar bahasa adalah komunikasi. Selama lawan bicara bisa memahami maksudmu, salah ucap sedikit gak akan jadi masalah besar. Justru dengan sering praktik, kamu akan lebih percaya diri dan perlahan-lahan pronunciation-mu menjadi lebih natural. Jadi, jangan biarkan rasa takut menghentikan langkahmu untuk berbicara bahasa Inggris dengan lancar.

Pronunciation bahasa Inggris yang natural memang butuh waktu dan latihan konsisten. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa membuat pengucapanmu terdengar lebih keren dan percaya diri. Mulai dari mendengarkan native speaker, menirukan gaya bicara, memperhatikan intonasi, hingga melatih dengan tongue twister, semua bisa dilakukan secara bertahap.

Kuncinya adalah keberanian untuk mencoba dan gak takut salah. Semakin sering kamu berlatih, semakin alami pula pronunciation-mu terdengar. Ingatlah bahwa gak ada cara instan, tapi setiap usaha yang kamu lakukan akan membawamu selangkah lebih dekat pada kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik. Dengan begitu, kamu gak hanya jago grammar atau vocabulary, tapi juga terdengar natural saat berbicara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Gak Bawa Pulang Kerjaan Kantor ke Rumah

15 Sep 2025, 06:26 WIBLife