Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Hadapi Ketidakpastian Hidup di Usia Dewasa Muda, Harus Adaptif!

ilustrasi merasa bingung (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi merasa bingung (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Fase dewasa muda berpengaruh besar terhadap keberhasilan hidup jangka panjang. Sudah seharusnya kita memanfaatkan fase ini dengan baik. Namun kenyataan menunjukkan jika dewasa muda justru dekat dengan ketidakpastian. 

Perasaan takut, gelisah, dan tidak percaya diri campur aduk jadi satu. Tapi kamu juga punya pilihan untuk menghadapi ketidakpastian tersebut. Tidak perlu tenggelam dalam keterpurukan, hadapi ketidakpastian hidup di usia dewasa muda dengan cara yang tepat.

1. Meningkatkan self awareness

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi tersenyum (pexels.com/Sora Shimazaki)

Memasuki usia dewasa muda ibarat menaiki anak tangga menuju pencapaian jangka panjang. Tentunya menjadi ajang mempersiapkan diri. Namun, sebagai dewasa muda justru mengalami fase ketidakpastian menjalani hidup. Kamu bingung dan gak tahu arah.

Ketidakpastian di usia dewasa muda bisa dihadapi dengan meningkatkan self awareness. Kenali nilai, minat, dan tujuan hidup yang ingin kamu raih. Jangan lupa menyesuaikan dengan prinsip dan pendirian. Kamu bisa membuat pilihan dengan lebih baik dan memahami apa yang benar-benar ingin dicapai.

2. Adaptif terhadap perubahan yang terjadi

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi tersenyum (pexels.com/Karolina Grabowska)

Perasaan takut dan gelisah sering terjadi saat seseorang memasuki awal usia dewasa muda. Masa peralihan menghadirkan sejumlah tantangan. Kamu sadar jika menjalani usia dewasa muda tidak sama dengan kesenangan di fase remaja.

Menghadapi ketidakpastian adalah keharusan. Langkah tepat yang bisa kamu lakukan dengan kemampuan adaptasi terhadap perubahan. Lingkungan memiliki karakternya sendiri yang bersifat dinamis. Sebagai bagian dari lingkungan, tugas kita adalah menyesuaikan diri agar tidak terombang-ambing.

3. Mengembangkan bakat dan keterampilan diri

ilustrasi tersenyum (pexels.com/VLADIMIR DOMINGUES)
ilustrasi tersenyum (pexels.com/VLADIMIR DOMINGUES)

Sejatinya, ketidakpastian dalam hidup adalah hal yang wajar. Kamu merasa kehilangan arah untuk sesaat. Namun, bukan berarti Bisa bersantai menghadapi situasi demikian. Beberapa cara harus diterapkan dalam rangka menghadapi ketidakpastian di usia dewasa muda.

Hal ini menyangkut kemampuan mengembangkan bakat dan keterampilan. Kenali potensi diri dan asah secara berkelanjutan. Keterampilan yang terlihat sederhana ternyata bisa menjadi pilar pendukung kesuksesan. Kamu memiliki banyak kesempatan untuk mengaktualisasikan diri.

4. Menyusun tujuan jangka pendek dan jangka panjang

ilustrasi mencatat (pexels.com/SHVETS Production)
ilustrasi mencatat (pexels.com/SHVETS Production)

Fase dewasa muda memang identik dengan ambisi menggebu-gebu. Banyak hal ingin diwujudkan dalam satu waktu bersamaan. Tapi dewasa muda juga tidak bisa dipisahkan dari keterbatasan. Akibatnya, menjalani hidup serba tidak pasti.

Apa yang harus dilakukan menghadapi situasi demikian? Kamu harus mampu menyusun tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tetapkan daftar pencapaian yang diraih dalam waktu singkat. Kemudian menyusun tindak lanjut secara berkesinambungan.

5. Memilih lingkungan yang suportif

ilustrasi solidaritas (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi solidaritas (pexels.com/Yan Krukau)

Fase dewasa muda adalah peralihan menuju kehidupan yang sesungguhnya. Kamu sadar jika menjalani hidup bukan untuk bersenang-senang sesaat. Namun, harus memikirkan keberlangsungan dalam jangka panjang.

Ternyata ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Salah satu cara menghadapi ketidakpastian di usia dewasa muda dengan memilih lingkungan hidup suportif. Kamu dikelilingi orang-orang yang tulus dan saling mendukung.

6. Mengurangi gaya hidup konsumtif

ilustrasi belanja (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi belanja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebagai seorang remaja, mungkin kamu kecanduan gaya hidup konsumtif. Membeli barang bukan atas keperluan. Namun hanya untuk memenuhi keinginan sesaat. Setelahnya, barang justru berakhir tanpa fungsi yang jelas.

Jika ingin menghilangkan ketidakpastian di usia dewasa muda, harus segera mengurangi gaya hidup konsumtif. Sebab, ini berkaitan erat dengan kestabilan finansial. Kamu harus belajar mengalokasikan uang untuk kebutuhan prioritas. Sebagai seorang dewasa muda harus memperoleh keseimbangan hidup.

7. Mengendalikan diri dari kecanduan tren

ilustrasi tertawa bahagia (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi tertawa bahagia (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tren adalah bagian hidup yang tidak bisa dipisahkan dari kawula muda. Terutama remaja yang masih belum memiliki kematangan emosi dan berpikir. Mereka hanya ingin mengikuti suatu hal yang dianggap sebagai simbol kebanggaan, termasuk keinginan menunjukkan eksistensi di lingkungan sekitar.

Tapi kondisi sebaliknya terjadi saat kamu menjalani hidup sebagai dewasa muda. Jika ingin melepaskan diri dari ketidakpastian, harus bisa membentengi dari kecanduan tren. Sesuatu yang dianggap keren tidak harus diikuti. Kamu harus menyesuaikan kembali dengan tujuan hidup serta prinsip yang dianut.

Masa peralihan dari remaja menuju dewasa muda memang penuh tantangan. Sejumlah ketidakpastian muncul sehingga mengganggu tujuan hidup. Meski dianggap sebagai fase yang wajar, tapi kamu harus sigap mengatasinya. Ketidakpastian yang berkelanjutan bisa mempengaruhi arah dan  keberhasilan jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us