Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membicarakan teman (pexels.com/Yan Krukau)

Biasanya orang lain nyinyir padamu soal apa? Kalau tentang prestasi, ini memang sering terjadi. Dasar sikap nyinyir terkait prestasi biasanya adalah sifat iri yang muncul ketika seseorang melihatmu.

Dia ingin berada di posisimu, tetapi kemampuannya kurang atau kesempatan baik belum berpihak padanya. Namun, ternyata bukan cuma pencapaian yang dapat memicu sikap nyinyir orang lain. Orang yang nyinyir bahkan suka meributkan tujuh perkara sederhana di bawah ini seakan-akan itu masalah besar baginya.

1. Tidak membuang nasi kemarin

ilustrasi memasak (pexels.com/RDNE Stock project)

Bagi beberapa orang, makanan yang dimasak harus habis di hari yang sama. Tujuannya supaya makanan yang dikonsumsi selalu fresh. Akan tetapi, tidak membuang-buang makanan juga sikap yang utama.

Pun nasi kemarin tidak berarti sudah basi. Nasi masih dapat disantap langsung dengan lauk-pauk atau digoreng. Memanfaatkan nasi sisa tidak hanya membantu kita berhemat, melainkan juga bentuk rasa syukur atas rezeki yang diperoleh.

Bahkan nasi yang sudah gak layak makan pun masih dapat dikeringkan untuk pakan ternak atau dibuat pupuk. Hindari memandang aneh pada orang-orang yang gak membuang nasi kemarin. Apalagi terkesan meremehkan dan menceramahi perihal kesehatan pada orang yang penghasilannya untuk membeli beras saja pas-pasan.

2. Menu orang lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di