Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Keuntungan yang Didapat Saat Memperlakukan Diri Sendiri dengan Baik

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Fabian Centeno)
ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Fabian Centeno)

Seringkali kita tumbuh menjadi manusia yang bisa melakukan treatment atau memperlakukan orang lain dengan baik. Kamu bisa memahami dan membuat mereka nyaman. Namun demikian, bagaimana dengan sikap dan perilakumu terhadap diri sendiri?

Perlu diketahui, diri sendiri tidak kalah pentingnya dengan orang lain. Kamu juga berhak memperoleh perlakuan yang layak dan terhormat. Mampu memperlakukan diri sendiri dengan baik, ada keuntungan yang akan dirasakan.

1. Mampu merencanakan tujuan dengan realistis

ilustrasi menyusun rencana (unsplash.com/Marten Bjork)
ilustrasi menyusun rencana (unsplash.com/Marten Bjork)

Mungkin kamu tipe orang yang bisa memperlakukan orang lain dengan ramah. Mulai dari cara bersikap sampai berbicara. Berbekal keramahan yang ditunjukkan, bahkan masyarakat sekitar nyaman saat berada di dekatmu.

Tapi lebih sempurna lagi jika kamu juga memperlakukan diri sendiri dengan baik. Tentu ada keuntungan di baliknya. Kamu mampu merencanakan tujuan dengan lebih realistis. Sebab seseorang yang memperlakukan diri sendiri dengan baik lebih mengetahui arah dan tujuan hidupnya.

2. Bisa memahami diri secara utuh

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Javier Martinez)
ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Javier Martinez)

Diri sendiri juga tidak kalah pentingnya dengan masyarakat sekitar. Jika kamu bisa memperlakukan mereka dengan baik dan hormat, diri sendiri juga berhak mendapatkannya. Usahakan untuk memperlakukan dirimu dengan sebaik mungkin.

Mampu memperlakukan diri sendiri dengan baik mendatangkan keuntungan. Salah satunya bisa memahami diri secara utuh. Kamu dengan mudah mengetahui minat dan kehendak hati. Bahkan hampir tidak pernah mengalami konflik batin.

3. Mampu berdamai dengan ketidaknyamanan

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Sayo Garcia)
ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Sayo Garcia)

Semua orang tentu menginginkan kehidupan yang nyaman. Tapi takdir tidak menjamin kehidupan yang kamu jalani berjalan mulus. Risiko dan hambatan pasti muncul di tengah jalan. Siap tidak siap, harus bisa berdamai dengan ketidaknyamanan.

Mampu memperlakukan diri sendiri dengan baik adalah sikap yang harus dipertahankan. Secara tidak langsung kamu mampu berdamai dengan ketidaknyamanan. Tantangan tidak dianggap sebagai hambatan. Namun kamu menganggapnya sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

4. Terciptanya kestabilan mental dan pikiran

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Melanie Kreutz)
ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Melanie Kreutz)

Memiliki kestabilan mental dan pikiran, kamu lebih mudah meraih keberhasilan. Namun, menciptakan kestabilan mental dan pikiran juga perlu usaha. Bukan sekadar menekan diri sendiri dengan tuntutan berlebihan.

Sudahkah kamu mampu memperlakukan diri sendiri dengan layak? Darinya ada keuntungan hidup yang dirasakan. Kamu mampu menyeimbangkan antara mental dan pikiran. Keduanya berjalan selaras dalam meraih kehidupan yang bermakna.

5. Empati dan keterlibatan sosial yang baik

ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/CardMapr.nl)
ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/CardMapr.nl)

Ciri khas yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah empati dan kehidupan sosial. Kita harus mampu menempatkan diri dengan baik di lingkungan masyarakat. Bukan malah membiarkan diri tumbuh menjadi sosok apatis dan individualis.

Beruntung jika kamu termasuk orang yang mampu memperlakukan diri sendiri dengan baik. Kamu turut memiliki empati dan keterlibatan sosial. Dalam kehidupan bermasyarakat mampu menempatkan diri secara bijaksana. Bahkan jarang berkonflik dengan lingkungan sekitar.

6. Fokus dan konsentrasi yang terjaga

ilustrasi berkonsentrasi (unsplash.com/Annie Spratt)
ilustrasi berkonsentrasi (unsplash.com/Annie Spratt)

Apa jadinya jika kamu berusaha tapi tidak memiliki konsentrasi yang terjaga? Bisa dipastikan kerap ceroboh mengambil keputusan. Bahkan mengabaikan kekeliruan kecil sehingga menjadi penyebab terjadinya kegagalan.

Kondisi demikian tidak akan terjadi saat kamu mampu memperlakukan diri sendiri dengan baik. Inilah awal dari membentuk fokus dan konsentrasi yang terjaga. Mampu memperlakukan diri dengan baik, kamu bisa mempertahankan tingkat motivasi yang tinggi untuk meraih tujuan.

7. Kehidupan yang dijalani terasa lebih bermakna

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Radu Florin)
ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Radu Florin)

Apa definisimu tentang kehidupan yang bermakna? Sebagian orang mungkin menganggap kehidupan yang dikelilingi dengan harta dan kemewahan. Sebagian lain menganggap kehidupan lebih bermakna apabila mampu mengungkapkan rasa syukur.

Di sinilah keuntungan dari memperlakukan diri sendiri dengan baik. Saat kondisi mental, konsentrasi, dan pikiran terjaga, hidup bermakna. Kamu bisa merasakan kebahagiaan cukup dari hal-hal kecil dan sederhana.

Memperlakukan diri sendiri dengan baik adalah keharusan. Karena ini awal dari kebahagiaan dan keberhasilan. Kamu memiliki kehidupan yang terbatas sekaligus bermakna. Dari tujuh keuntungan tersebut, apa kamu sudah merasakannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us