Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perilaku Buruk yang Harus Kamu Hindari saat Ditraktir, Jangan Ngaret

ilustrasi makan di restoran (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi makan di restoran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tentunya mempunyai beberapa circle pergaulan yang berbeda-beda. Dalam setiap circle itu, ada berbagai kebiasaan yang menjadi semacam peraturan tak tertulis, tapi dianggap sebagai rutinitas yang disepakati bersama.

Salah satu kebiasaan yang mungkin sudah tak asing adalah saling mentraktir pada momen-momen tertentu. Misalnya, saat salah satu dari anggota komunitas merayakan sesuatu seperti ulang tahun atau pencapaian-pencapaian lainnya.

Sebagai orang yang ditraktir, kamu sebenarnya tidak hanya diharapkan tinggal datang dan makan. Ada hal-hal yang sebaiknya tak kamu lakukan apabila ditraktir orang lain, seperti tujuh hal berikut ini.

1. Mendadak batal datang

ilustrasi orang menelepon (pexels.com/Mentatdgt)
ilustrasi orang menelepon (pexels.com/Mentatdgt)

Kecuali ada hal yang sangat urgen, kamu sebaiknya tak melakukan pembatalan kehadiran secara tba-tiba. Walau dari sisi yang diundang mungkin dianggap, bahwa batal satu orang tak akan terlalu memengaruhi acara secara keseluruhan. Namun, dari sisi yang mentraktir, hal ini bisa menimbulkan efek negatif.

Kamu bisa dianggap kurang menghargainya. Bayangkan bagaimana kecewanya saat acara hampir mulai dan kamu menelepon untuk membatalkan kehadiranmu. Belum lagi jika dia sudah melakukan pembayaran untuk pesanan makanan sejumlah orang yang ditraktir. Itu pasti akan menyebabkan kemubaziran yang mengecewakan kawan yang mentraktir.

2.Mengajak orang lain datang bersamamu

ilustrasi makan bersama (pexels.com/ Fauxels)
ilustrasi makan bersama (pexels.com/ Fauxels)

Mengajak orang lain untuk datang bersamamu juga merupakan hal yang kurang etis. Kehadiran tamu tambahan tentu akan memberi pengaruh pada kecukupan makanan yang dihidangkan karena telah dipesan sesuai jumlah orang.

Kalaupun memesan makanan tambahan adalah hal yang sangat mungkin untuk dilakukan, tetapi cobalah melihat dari sisi pengundang. Kawan kamu yang mentraktir harus mengeluarkan biaya tambahan yang tak sesuai dengan anggaran yang sudah dia rencanakan.

3.Memesan menu yang mahal

ilustrasi memilih menu makanan (pexels.com/Humphrey Muleba)
ilustrasi memilih menu makanan (pexels.com/Humphrey Muleba)

Tidak jarang ada kawan kamu yang membebaskan untuk memesan sendiri makanan dalam menu restoran. Jika ini terjadi, hindari memesan menu makanan atau minuman yang harganya tergolong tinggi.

Walaupun mungkin kawan kamu yang mentraktir tidak keberatan, tetapi perilaku seperti itu bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Kamu bisa dicap aji mumpung oleh kawan-kawanmu yang lain yang ikut hadir dalam acara.

4.Mencela makanan

ilustrasi makan (pexels.com/ Ivan Samkov)
ilustrasi makan (pexels.com/ Ivan Samkov)

Bisa saja ada menu makanan yang tidak sesuai dengan selera kamu. Tahan dirimu agar tak mengatakan komentar negatif terhadap makanan itu. Kecuali kamu mempunyai alergi terhadap makanan tertentu, tentu perlu menyampaikannya.

Mungkin menurut kamu, mencela makanan yang kurang enak adalah bentuk kritik terhadap pihak restoran. Namun, sebenarnya hal itu juga bisa membuat kawan yang mentraktir kamu menjadi kecewa karena merasa belum memberikan yang terbaik saat menjamu.

5. Sibuk dengan gadget

ilustrasi sibuk dengan gadget (pexels.com/ Denys Gromov)
ilustrasi sibuk dengan gadget (pexels.com/ Denys Gromov)

Saat acara makan, berusahalah untuk menunjukkan bahwa kamu menikmati makanan yang dihidangkan. Terlalu sibuk dengan gadget akan memberi kesan, bahwa kamu kurang tertarik berada di tempat itu.

Kamu juga bisa membuat orang berpikir, bahwa dirimu tak menikmati hidangan yang sudah dipesan. Kawanmu yang mentraktir bisa menganggap bahwa kamu tak suka dengan makanan yang dihidangkan. Jadi, bersikaplah bijak dengan gadget kamu, ya.

6. Pulang sebelum acara ditutup

ilustrasi makan di bersama (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi makan di bersama (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun acara makan-makan dianggap bukan acara formal dan hanya berupa acara santai, bukan berarti kamu bisa bebas pergi kapan saja. Terlebih lagi saat sesi makan-makan baru selesai, jangan buru-buru langsung pamit pulang.

Tunggulah sampai kawan kamu yang mentraktir menutup acara. Misalnya, ketika dia sudah mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua yang diundang.

7.Lupa mengucapkan terima kasih

ilustrasi makan bersama (unsplash.com/Ali Inay)
ilustrasi makan bersama (unsplash.com/Ali Inay)

Walau mungkin terdengar klise, ini adalah hal penting untuk kamu perhatikan. Jangan lupa untuk berterima kasih kepada kawan yang sudah mentraktir kamu. Ucapan berterima kasih ini bukanlah sekedar atas traktiran makanan dari kawanmu tadi. Namun, maknanya lebih luas dari itu.

Saat kawanmu memutuskan mentraktir, artinya dia secara tak langsung menunjukkan bahwa kamu adalah salah satu orang yang dianggap penting baginya. Kamu mempunyai arti yang spesial sebagai teman. Oleh karena itu, ucapkanlah terima kasih dengan tulus kepada kawanmu itu, ya.

Tujuh hal di atas sebaiknya kamu hindari saat ditraktir ya. Jika ada rezeki, jangan lupa untuk gantian mentraktir kawanmu. Berperilaku baik di mana dan kapan saja bukanlah tentang pencitraan, tetapi karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan menunjukkan karakter kamu. Berusahalah untuk tetap melakukan yang terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dream Praire
EditorDream Praire
Follow Us