Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Hadapi Teman yang Sering Minta Traktir, Jangan Gak Enakan!

ilustrasi mentraktir teman (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Terlepas dari temanmu mampu atau tidak secara ekonomi dan berapa persisnya gaji atau uang sakunya, kamu gak mungkin terus mentraktir. Uang saku yang kamu miliki juga terbatas atau kamu punya banyak kebutuhan yang harus dicukupi dengan penghasilanmu. 

Berhadapan dengan teman yang minta ditraktir terus, kamu gak boleh selalu merasa tak enak hati buat menolak. Daripada kamu kehabisan uang gara-gara menuruti permintaannya, buatlah dia mengerti bahwa kamu bukan ATM berjalan. Nah, untuk hadapi teman yang sering minta traktir, lakukan beberapa tips berikut ini!

1. Sengaja gak jajan saat ada dia

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Zen Chung)

Lebih baik menahan lapar dan haus sebentar ketimbang kamu merasa cuma dimanfaatkan olehnya buat mendapatkan jajan gratis. Saat mengerjakan tugas bersama misalnya, hindari jam makan siang dan jangan lupa untuk sarapan dulu di rumah. 

Batasi juga waktu pertemuan kalian, sehingga setelah ini kamu masih bisa jajan sendirian atau bersama teman yang lain. Bukannya jahat, tetapi kamu juga wajib mengukur kocek pribadi. Repot kan, bila setiap bertemu dengannya kamu ditodong traktiran? 

2. Traktir makanan dan minuman yang murah meriah

ilustrasi mentraktir teman (pexels.com/Kampus Production)

Bukannya pelit, hanya saja uang saku yang semestinya cuma buat jajan satu orang, sekarang akan dipakai buat dua orang. Berarti kalau kamu akan mentraktirnya, pilihan makanan atau minumannya yang harganya lebih miring. 

Kecuali kamu lagi ada rezeki nomplok atau mau keluar uang lebih untuk mentraktirnya. Dan karena kamu yang akan membayar, dirimu sangat berhak menentukan pilihannya. Dengan dana terbatas, kamu tak perlu menawarinya untuk ditraktir apa. Apa saja yang kamu belikan seharusnya disambutnya dengan rasa terima kasih.

3. Bilang bahwa kamu sudah sering mentraktirnya, sekarang gantian, dong!

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Samson Katt)

Semurah apapun makanan dan minuman yang biasa kamu belikan untuknya, tentu dirimu bisa bangkrut kalau terus begini. Jadi, jangan ragu buat mengingatkannya tentang betapa seringnya kamu mentraktir. Gak usah dengan nada galak.

Kamu bisa berkata santai, "Perasaan baru kemarin aku yang traktir. Sekarang seharusnya gantian kamu, dong." Walaupun tentu saja sebenarnya kamu tidak mengharapkan apapun darinya. Sekadar biar dia sungkan minta ditraktir lagi.

4. Tawarkan bekalmu

ilustrasi membawa bekal (pexels.com/Katerina Holmes)

Jika kalian hampir selalu bertemu di jam makan siang, gak mungkin juga kamu terus menahan diri untuk tidak jajan. Bisa-bisa, kamu malah pingsan atau sakit maag. Alternatifnya adalah dirimu membawa bekal saja.

Buat porsinya agak banyak. Saat teman yang suka minta traktiran merapat, kamu dapat menawarkan bekalmu. Bila dia gak ada uang buat beli makanan sendiri, tentu ia mau mengambil sebagian dari bekalmu. Namun, jika dia cuma mau makan dan minum enak secara gratis, biasanya langsung gak berselera. Bekalmu lebih sederhana daripada makanan yang diincarnya di kantin.

5. Traktir dia hanya di momen-momen tertentu

ilustrasi mentraktir teman (pexels.com/Sam Lion)

Buat aturan yang tegas tentang kapan kamu akan mentraktir teman. Misalnya, setiap kamu berulang tahun, naik jabatan, atau momen lain yang menurutmu istimewa. Di luar waktu-waktu itu, langsung saja tolak permintaan teman akan traktiran.

Katakan bahwa kamu tidak sedang berulang tahun. Jika dia masih mengejarmu seakan-akan tahu pasti kamu punya banyak uang, bilang saja bahwa kebutuhanmu juga gak sedikit. Dan mentraktir teman bukanlah prioritasmu.

Soal traktiran seharusnya memang gak diminta, melainkan datang dari keinginanmu sendiri kala kamu ada rezeki lebih atau ingin merayakan sesuatu. Bersikap tegaslah pada teman yang sudah terkenal suka minta ditraktir. Jika kamu selalu menurutinya, keuanganmu bakal gak sehat. Beri pengertian dan hadapi teman yang sering minta traktir tak perlu merasa tidak enak hati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us