Bagi anak rantau, tempat tinggal sewa yang paling banyak diminati adalah kos-kosan. Selain karena lebih murah karena hanya menyewa satu petak kamar tidur, tinggal di kosan juga memiliki kesan tersendiri bagi para penghuninya.
Meski di media sosial anak kos biasanya digambarkan dengan kesan 'sengsara' dan penuh penderitaan, namun nyatanya menjadi anak kos membuat kamu banyak belajar hal-hal baik lho! Di antaranya adalah 7 sifat baik di bawah ini, yuk kita simak.
Tinggal bersama orang baru di kos membuatmu belajar menghargai orang lain. Segala kebiasaan di rumah yang biasa kamu lakukan sesuka hati, akan berbeda ketika kamu sudah hidup di kos-kosan.
Misalnya jika kamu memiliki kebiasaan mendengarkan lagu dengan suara keras, maka ketika di lingkungan kos kamu harus mengetahui bagaimana reaksi penghuni lain jika kamu melakukan hal itu.
Kebiasaan itu membuatmu terbiasa berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu supaya tidak merugikan orang-orang di sekitarmu.
Bentuk tanggungjawab di kosan contohnya adalah saat kamu diberi amanah untuk memegang uang kas sebagai bendahara kos. Contoh lainnya adalah tanggungjawab dalam menjaga kebersihan dan kerapian bersama di kos, yaitu dengan menjalankan tugas piket yang telah dibagikan.
Banyak hal lainnya yang bisa membuat kamu belajar membangun rasa tanggungjawab saat menjadi anak kos.
Poin yang ketiga ini bahkan mungkin menjadi tujuan seseorang memutuskan untuk tinggal terpisah dari keluarga. Menjadi anak kos tentunya membuatmu mau tidak mau harus bisa mengurus segala kebutuhanmu sendiri.
Bagi yang tidak pernah jauh dari fasilitas orang tua mungkin awalnya akan terasa berat, namun lama kelamaan kamu akan terbiasa dan justru akan membentuk sikap mandiri pada dirimu.
Meskipun mendapat uang kiriman dari orang tua, kamu tetap harus pandai mengelola keuanganmu selama menjadi anak kos. Hidup hemat harus menjadi budaya bagi kamu anak kos-kosan. Buat skala prioritas untuk menghindari pemborosan.
Jangan menerapkan prinsip kaya di awal bulan, tapi terlunta-lunta di akhir bulan. Kamu harus bisa menjaga keuanganmu tetap stabil hingga tiba masa kiriman uang selanjutnya dari orang tua atau gaji bulananmu tiba.
Hidup di kos-kosan tentu gak cuma tinggal sendirian aja kan? Kamu akan bertemu dengan orang-orang baru, bahkan teman sekamar baru. Saat itulah kamu bisa belajar untuk berbagi. Bagi anak kos, budaya bagi-bagi, terutama makanan menjadi hal yang wajar.
Mungkin beberapa dari kamu merasa gak nyaman dengan situasi ini, tapi jika kamu menemukan teman kos yang baik maka nantinya kamu juga mendapatkan hal yang sama kok dari teman-temanmu. Tapi jangan terus mengharapkan balasan tiap kamu berbagi ya, tetap lakukan dengan ikhlas!
Memasak bersama, kerja bakti hingga piket kos di akhir pekan menjadi beberapa contoh yang bisa melatih kerjasamamu dengan seluruh penghuni kos. Kamu juga bisa mendekatkan diri dengan teman-teman kosmu melalui hal-hal tersebut.
Kebiasaan-kebiasaan inilah yang tanpa sadar akan membuatmu terbiasa melakukan kerjasama yang baik dengan orang-orang di sekitarmu.
Menjadi anak kos juga melatih kreativitas kamu lho! Jika kamu banyak melihat akun-akun hiburan di sosial media, biasanya ada beberapa yang menunjukkan seberapa kreatifnya anak kos.
Mulai dari hal sederhana dengan memanfaatkan barang-barang sekitar hingga keterampilan mengolah bahan makanan yang ada dengan peralatan dapur kos yang serba terbatas. Mengolah kreativitas juga menjadi keseruan sendiri bagi anak-anak kos yang bisa jadi kenangan kamu di masa depan nanti.
Nah itulah 7 sifat baik yang tanpa kamu sadari telah dipelajari selama kamu jadi anak kos. Meski gak semuanya, tapi ada dong salah satu sifat baik yang kamu dapatkan setelah jadi anak kos?