Menghadapi masa sulit adalah bagian alami dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Entah itu kehilangan pekerjaan, mengalami putus cinta, atau menghadapi perubahan besar dalam kehidupan.
Ketika dihadapkan dengan masa sulit ini dalam hidup, penting untuk memiliki kontrol diri yang kuat agar tetap tenang dan berpikir jernih. Cari tahu apa saja strategi yang dapat dilakukan untuk mengontrol diri saat menghadapi masa sulit melalui artikel berikut ini, yuk!
Mengontrol diri saat menghadapi masa sulit adalah keterampilan penting yang dapat membantu mengatasi tantangan dengan lebih efektif. Dilansir jurnal JMIR Mental Health, penelitian menunjukkan bahwa menuliskan pikiran dan perasaan dapat menjadi salah satu cara untuk menghadapi emosi. Ini dapat membantu meredakan tekanan mental dan meningkatkan kesejahteraan diri.
Selain itu, membuat jurnal juga dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan, serta meningkatkan ketahanan diri terhadap masa sulit. Dengan mencatat pikiran yang ada, ini memberi ruang untuk merenung dan mengolah emosi. Cara ini dapat membantu diri merasa lebih mampu untuk menghadapi masa sulit dengan sikap yang penuh kekuatan dan harapan.
"Seringkali, dengan mengekspresikan apa yang dirasakan, kamu bisa sedikit demi sedikit melepaskan beban yang dirasakan. Kemudian, di masa yang akan datang, kamu bisa kembali ke catatan tersebut untuk melihat seberapa jauh dirimu telah berkembang," kata Amanda Jurist, LCSW, pekerja sosial klinis berlisensi bersertifikat yang berspesialisasi dalam psikoterapi, dilansir Real Simple.
Berolahraga menjadi salah satu strategi yang sangat bermanfaat dalam menghadapi situasi sulit. Selain menjadi pengalihan yang sehat dari kekhawatiran, beraktivitas fisik juga memicu pelepasan endorfin yang dapat meningkatkan perasaan senang dan membantu untuk merasa lebih baik secara emosional.
Melibatkan tubuh secara aktif, dapat memberikan kesempatan bagi diri untuk merasakan emosi saat ini secara fisik, sambil menyeimbangkan sistem sensorik. Oleh karena itu, jika sedang menghadapi masa sulit, mengintegrasikan olahraga seperti berjalan, yoga, tai chi, atau Pilates ke dalam rutinitas harian bisa menjadi strategi yang efektif untuk mengontrol diri dan meningkatkan kesejahteraan diri secara keseluruhan.
Ketika merasa tegang atau terlalu terbebani, mengambil beberapa napas perlahan dan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Dengan menghubungkan diri dengan napas, cara ini dapat mengirimkan sinyal ke otak untuk memasuki mode rileksasi, mengurangi respons stres atau bahaya. Cara ini juga membawa tubuh kembali ke keseimbangan.
Para ahli di University of Michigan menyarankan salah satu teknik pernapasan yang manjur dilakukan adalah pernapasan perut. Caranya, fokus untuk bernapas secara dalam melalui hidung dan menghembuskan napas perlahan melalui mulut, sambil memastikan dada tetap diam sambil menarik napas yang dalam.
"Ketika merasa cemas, napas cenderung menjadi lebih cepat. Hal ini mengirimkan sinyal ke otak bahwa diri sedang berada dalam mode persiapan untuk menghadapi atau melarikan diri dari situasi yang menegangkan," kata Jurist.
Mengasah rasa syukur adalah salah satu strategi yang sangat efektif dalam mengontrol diri saat menghadapi masa sulit. Lewat melatih rasa bersyukur, seseorang dapat menghadapi emosi sulit seperti stres, kecemasan, atau kekecewaan, sambil menyadari bahwa kehidupan tidak selalu penuh dengan kesulitan.
Melalui pola pikir yang bersyukur, seseorang akan lebih mampu menghadapi segala tantangan dalam hidup, baik itu masa sulit maupun saat bahagia. Hal ini karena kita menyadari bahwa kehidupan memiliki berbagai dimensi dan tidak selalu berlangsung dalam kondisi yang sama.
Dalam situasi-situasi yang paling sulit, penting untuk mengutamakan perawatan diri dan memenuhi kebutuhan dasar. Lakukan kegiatan kecil agar terus merasa hidup, seperti istirahat yang cukup, minum air yang cukup, olahraga, bermeditasi atau berdoa, merapikan tempat tidur, dan keluar rumah.
Meskipun mungkin sulit untuk menghadapi tantangan besar, memperhatikan hal-hal kecil seperti ini dapat memberikan dorongan yang diperlukan untuk terus melangkah maju. Jadi, fokuslah pada tujuan-tujuan kecil dan kemenangan kecil, karena kadang-kadang itulah yang bisa ditangani saat menghadapi masa sulit.
Menghabiskan waktu di luar ruangan, terpapar sinar matahari alami, menghirup udara segar, serta merasakan kehadiran alam dapat memberikan penyembuhan mental yang signifikan. Studi yang dilakukan Universitas Cornell, menunjukkan bahwa menghabiskan 10 hingga 15 menit di alam memiliki manfaat yang besar.
Hal ini dapat meningkatkan suasana hati, kognisi, serta mengurangi penanda fisiologis stres dan kecemasan seperti tekanan darah dan detak jantung. Terpapar sinar matahari alami di pagi hari juga dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, mendukung tidur yang lebih baik di malam hari, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Keluar untuk berjalan-jalan atau menikmati waktu di taman untuk membaca, meskipun tidak akan menyembuhkan semua masalah sekaligus, namun praktik ini adalah langkah sehat yang membangkitkan semangat. Manfaatnya dapat terakumulasi untuk menjadi obat dan dukungan ketika menghadapi masa sulit.
Menjaga atau mengubah perspektif merupakan salah satu strategi yang efektif dalam mengontrol diri saat menghadapi masa sulit. Saat menghadapi waktu yang menantang, seringkali seseorang cenderung merasa terlalu terbebani dan merasa seperti akan terjebak dalam situasi tersebut untuk selamanya.
Namun, dengan merubah sudut pandang dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang baru, kita dapat menjauh dari pola pikir yang membuat kita semakin terjebak dalam emosi negatif. Ini dapat menjadi dukungan dengan mengatakan kata-kata penyemangat dan mengingatkan diri sendiri bahwa situasi sulit tersebut tidak akan berlangsung selamanya.
Dalam menghadapi masa sulit, pengendalian diri adalah kunci untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental. Melalui strategi di atas, seseorang dapat mengelola stres dan menghadapi tantangan dengan lebih efektif. Segera terapkan strategi ini, untuk menghadapi masa sulit dengan lebih tenang dan percaya diri!