Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Quotes KDrama Dazzling Ini Beri Banyak Pelajaran Hidup 

instagram.com/@jtbcdrama

KDrama Dazzling yang diperankan ole Nam Joo Hyuk dan Han Ji Min ini berkisah tentang seorang gadis bernama Hye Ja yang menyukai kakak kelasnya di SMA bernama Joon Ho, ia bercita-cita menjadi pembawa berita karena pria tersebut. Sampai akhirnya mereka saling bertemu kembali. Namun, Hye Ja sekejap berubah menjadi wanita tua karena jam ajaib yang ia gunakan untuk mengulang masa lalu.

Di balik itu, Joon Ho yang terlihat sempurna pun menyimpan banyak masa lalu yang pahit. Namun di akhir cerita, ternyata Hye Ja sedang menderita Alzheimer hingga membuat ia merasa ada masa lalu. Tak disadari, di balik drama JTBC ini ternyata tersimpan banyak pelajaran hidup yang tersirat, lho. Simak, yuk!

1. "Namun hidup selalu terungkap seperti apa yang seharusnya"

instagram.com/@jtbcdrama

Hye Ja lahir dari pasangan suami istri dan keluarga yang harmonis. Kedekatannya dengan ayahnya adalah salah satunya. Namun, di suatu hari, ia mendengar kabar bahwa ayahnya meninggal karena kecelakaan.

Meski Hye Ja memiliki jam ajaib untuk mengulang waktu, ia beratus-ratus kali mencoba menyelamatkan ayahnya. Sayangnya, ketika ia hampir berhasil, pasti ada saja kejadian yang menghalangi Hye Ja mengubah apa yang seharusnya memang terjadi. Itulah mengapa, kita memang tak bisa menghindari takdir yang ada. 

2. "Aku harus menerima takdir ini, agar aku bisa mendapatkan kembali sesuatu yang berharga bagiku. Meski harus menjalani konsekuensinya, menurutku itu sepadan"

Instagram.com/@jtbcdrama

Setelah berkali-kali percobaan untuk mengubah masa lalu dan memperbaiki keadaan, Hye Ja pun harus menerima konsekuensi atas tindakannya itu. Ia beratus kali memutar jam waktu, hal itu membuat Hye Ja menjadi menua dari usia yang seharusnya. Kini ia tampak seperti nenek berusia 80 tahun.

Meski menyedihkan, ia tak menyesali keputusannya. Karena baginya, bisa menyelematkan ayahnya dari kecelakaan lebih berharga dari apa pun. Dan untuk itu, apa yang kita lakukan pasti memiliki konsekuensi yang sepadan. 

3. "Apa kau tahu perbedaan antara kompetensi dan hidup yang baik? Itu berarti meski kamu tidak kompeten, jalani hidupmu dengan baik dan beritahu dunia "Aku disini!"

instagram.com/@jtbcdrama

Sesaat setelah Hye Ja pulang dari sebuah reuni kampus dan melihat banyak temannya yang kini sudah sukses, ia pun merasa dirinya tak berhasil dalam hidup. Ibu Hye Ja melihatnya menangis saat itu dan mengatakan bahwa apa pun yang ia inginkan, jangan sampai menyerah dan tak punya harapan. Meski kita tak berkompeten, kita harus tetap jalani dan bermimpi. Karena itulah yang membuat manusia merasa tetap hidup dan bahagia.

4. "Kebenaran memang pahit dan menyakitkan, namun itulah apa yang kita butuhkan"

instagram.com/@jtbcdrama

Ketika Hye Ja menyadari pahitnya kebenaran yang diungkap Joon Ha soal mimpinya menjadi pewarta karena keinginan orang lain, membuat Hye Ja menangis dan menyesali pilihannya. Meskipun begitu, ia akhirnya menyadari setelah sekian tahun bahwa dirinya benar-benar tak menginginkan menjadi pembawa berita.

Ia pun menerima kenyataan bahwa selama ini ia hidup untuk orang lain, dan bukan dirinya sendiri. Itulah mengapa, meski menyakitkan, sebuah kebenaran akan selalu membawa kita ke arah yang lebih baik daripada membohongi diri sendiri. 

5. "Aku tak mau hidup menjadi lemah terus menerus. Aku punya keyakinan dan bahkan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku agak payah, tapi pada saat yang sama, sangat sulit untuk berdamai dengan itu dan hanya menerimanya"

iinstagram.com/@jtbcdrama

Sesaat setelah menyadari mimpinya yang sia-sia, ia pun dalam perenungan panjang dan terpuruk. Namun, Hye Ja tak mau menjadi lemah terus menerus. Meski sulit baginya menerima kenyataan, tapi ia sadar bahwa berdiam diri dan hanya menerima nasibnya yang malang tak akan menyelesaikan apa-apa. 

6. "Seumur hidupku, aku sering berpindah-pindah kota. Jadi, aku tak tahu rasanya terikat akan suatu daerah. Tapi, aku jadi terikat dengan daerah ini. Karena ada seseorang yang bisa ku sebut rumah"

Instagram.com/@jtbcdrama

Di tengah masa sulit Joon Ha dengan ayahnya yang selalu membuat masalah, disaat itu pula ia merasa merindukan sosok Hye Ja disampingnya. Ia mengungkapkan bahwa sesulit apapun itu, ia tak ingin lari ke daerah lain karena suatu masalah. Ia kini mulai nyaman dan terikat dengan daerahnya karena sosok Hye Ja yang ia sebut sebagai rumah.

Hye Ja adalah tempatnya kembali bagaimanapun keadaannya. Itulah mengapa, definisi rumah berarti kenyamanan yang bisa kita temukan bukan di suatu daerah melainkan pada seseorang yang kita sayang.

7. "Aku dulu selalu berpikir bahwa hidupku dirusak oleh kemalangan, aku pikir itu tidak adil. Namun, aku menyadari ada saat-saat sedih dan bahagia. Mereka bilang hidup hanyalah mimpi, tapi aku masih bersyukur atas hidupku"

instagram.com/@jtbcdrama

Di penghujung episode, terungkap bahwa Hye Ja sedang menderita Alzheimer. Dia bukannya berubah menjadi tua dalam sekejap, namun penyakit yang ia derita membuatnya merasa ia masih berada di masa lalu dan tetap muda.

Ia pun sadar bahwa mengingat masa-masa dulu benar-benar indah terutama saat ia dapat bersyukur. Bukannya menyalahkan kemalangannya, ia sadar bahwa hidup memang memiliki masa-masa sedih dan bahagia. 

8. "Jangan sia-siakan saat ini dengan menyesali masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan. Jalani hari ini dengan baik karena semua orang layak mendapatkannya."

instagram.com/@jtbcdrama

Di akhir cerita, Hye Ja pun memberikan pesan bahwa Jika kita dapat melihat sisi lain dari hidup ini, semua hal yang ada di sekitar kita adalah hal yang patut di syukuri. Hidup masih layak untuk dijalani bahkan jika kita sedang menjalani hari yang berat dan membosankan sekalipun.

Setiap hari adalah hari yang baik, itulah mengapa semua orang harus mensyukuri saat ini dan tak perlu memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan. Karena pada akhirnya, untuk dapat menjalani hidup dengan baik adalah pilihan kita sendiri. 

Menonton berbagai drama korea dan film tampaknya hanya sebuah aktivitas yang menguras waktu. Namun, jika kalian benar-benar meresapi setiap kisah yang disajikan, tentunya banyak hal tersirat yang bisa kalian dapatkan dari sebuah drama dan film. Salah satunya adalah pesan yang disampaikan lewat drama Dazzling ini. Jadi, apa kalian tertarik menonton drama ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sisca Hikmah
EditorSisca Hikmah
Follow Us