8 Tanda Seseorang Memiliki Bakat Psikopat, Wajib Tahu!

Seorang psikopat biasanya adalah seorang pembohong ulung. Tak sembarangan, ternyata ada alasan di balik sikap pembohong seorang psikopat. Mereka biasanya melakukan hal ini untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan kelihaian berbicara serta kecerdasan mereka, psikopat tak segan-segan melontarkan cerita palsu demi melancarkan tujuan yang ingin mereka dapatkan.

Psikopat cenderung tidak memperdulikan perasaan seseorang, termasuk orang-orang terdekat mereka. Berdasarkan penelitian, para psikopat diketahui tidak memiliki ikatan emosional yang baik. Mereka tidak tahu apa itu kasih sayang dan empati. Hal inilah yang membuat psikopat tidak merasa bersalah saat menyakiti atau menghancurkan perasaan orang lain.

Berpenampilan menarik di sini bukan selalu terlihat tampan atau cantik. Seorang psikopat cenderung menunjukkan sikap charming. Ia juga mudah bergaul dan akrab dengan orang lain. Mereka pintar memainkan kata-kata. Para psikopat juga dikenal pandai merayu dan sering melontarkan pujian untuk lawan bicaranya untuk membuat mereka tersanjung.

Meskipun terkesan berlebihan, keahlian berbicara seorang psikopat bisa mempuatmu percaya dengan apa yang mereka katakan. Biasanya mereka akan memamerkan keahlian atau pengalaman hebat untuk menunjukkan citra positif dan disukai.

Para psikopat ingin dilihat sebagai sosok yang paling hebat. Mereka menilai dirinya lebih baik dari orang lain. Hal inilah yang membuat para psikopat sering mengarang cerita atau pengalaman yang menunjukkan kehebatan dan mereka sendiri. Tak heran bila akhirnya para psikopat ini memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Bukan saja tidak memiliki empati, seorang psikopat juga jarang sekali menunjukkan emosi yang mereka rasakan. Mereka mampu tetap tenang meskipun dalam keadaan tertekan. Mereka juga tidak akan merasa malu atau bersalah. Psikopat biasanya tidak menunjukkan gejala neurotik seperti kegelisahan, kecemasan, histeria, perubahan suasana hati, kelelahan ekstrem, dan sakit kepala.

Kebohongan yang terus dilontarkan psikopat akhirnya membuat mereka menjadi sosok yang sangat manipulatif. Mereka memiliki gaya hidup bergantung pada orang lain, baik dalam urusan uang, pekerjaan, atau bahkan cinta. Hal ini membuat mereka tidak ragu untuk memanipulasi keadaan untuk mengeksploitasi orang lain demi memenuhi kebutuhannya.

Psikopat dikenal sangat mementingkan dirinya sendiri. Inilah yang akhirnya menjadi alasan psikopat tak mampu mencintai orang lain. Bahkan dalam menjalani hubungan mereka tak segan-segan untuk berselingkuh. Perilaku baik yang mereka tunjukkan bukan karena dasar cinta, melainkan hanya untuk memanfaatkan demi mencapai keuntungan dan tujuan yang mereka inginkan.

Psikopat tidak bisa melakukan aktivitas yang sama dalam waktu lama karena sifat mereka yang cepat sekali merasa bosan. Mereka juga dikenal tidak takut melakukan perilaku antisosial yang punya resiko tinggi, seperti menipu, mencuri, berselingkuh, bahkan sampai membunuh. Mereka cenderung menikmati adrenaline rush yang muncul setelah melakukan hal-hal membahayakan tersebut.

Itulah beberapa ciri-ciri psikopat yang harus kamu tahu. Meskipun begitu, untuk menentukan seseorang memiliki kelainan kejiwaan ini tentu harus melalui serangkaian tes, tak cukup hanya melihat ciri-ciri di atas. Namun, paling tidak kamu bisa lebih waspada akan sikap orang-orang terdekatmu.