Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Aman Tinggal Sendirian, Jangan Terlalu Jujur pada Orang Asing

ilustrasi tinggal sendiri (pexels.com/cottonbro studio)

Tinggal sendirian baik di rumah pribadi, kontrakan, atau kos-kosan memang memperbesar ancaman atas keselamatanmu. Orang jahat lebih berani melakukan aksinya di rumah yang penghuninya sedikit. Namun, tinggal sendirian juga kadang tak terelakkan kalau kamu masih single dan bekerja jauh dari keluarga.

Tinggal seorang diri pun bisa menjadi pilihan untukmu yang ingin hidup mandiri setelah dewasa. Baik pria maupun perempuan boleh saja memilih untuk tinggal sendirian. Tingkatkan keamananmu dengan delapan tips aman tinggal sendirian berikut ini.

1. Memilih lingkungan yang baik

ilustrasi rumah dijual (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Saat kamu hendak membeli rumah atau memilih kontrakan dan kos-kosan, hindari hanya berfokus pada harga dan bangunannya. Memilih tempat tinggal harus pula memperhatikan lingkungannya. Apakah lingkungannya baik dan aman atau sering terjadi kejahatan?

Jika lingkungannya gak kondusif, tinggal bersama keluarga saja banyak bahaya yang mengintai. Apalagi kalau kamu tinggal sendirian. Utamakan keamanan lingkungan seperti memilih perumahan dengan petugas keamanan 24 jam nonstop.

2. Menambah pengaman seperti CCTV dan terali

ilustrasi CCTV (pexels.com/Pixabay)

Salah satu tips aman tinggal sendirian adalah memasang CCTV di rumah. Walau CCTV memang tidak sepenuhnya mencegah kejahatan. Akan tetapi kalau tindak kejahatan sampai terjadi, mengetahui identitas pelakunya menjadi lebih mudah. Kamu pun dapat mengawasi situasi di sekitar rumahmu dari mana saja.

Selain kamera pengawas, pasang pula terali pada jendela. Tujuannya, agar orang jahat tidak mudah membobol jendela dan masuk dari sana. Antara jendela dengan pintu juga sebaiknya ada jarak yang cukup sehingga orang jahat tak gampang meraih kunci pintu dari luar.

3. Berinteraksi dengan tetangga

ilustrasi bercakap-cakap (pexels.com/ELEVATE)

Tinggal sendiri atau bersama keluarga, menjalin hubungan yang baik dengan tetangga tetaplah penting. Tetangga sangat membantu dalam menjaga keamanan rumahmu serta keselamatan dirimu. Jangan bersikap sombong serta terlalu menutup diri dari mereka.

Jika kamu hendak bepergian lama seperti mudik, tak ada salahnya menitipkan rumah pada tetangga yang tidak ke mana-mana. Apabila hubunganmu dengan tetangga kurang baik, mereka bisa bersikap lebih cuek. Kalau ada apa-apa denganmu, mereka lambat mengetahuinya.

4. Tak sembarangan memasukkan tamu ke rumah

ilustrasi bertamu (pexels.com/RDNE Stock project)

Sediakan kursi di teras untuk menerima tamu yang gak terlalu dikenal. Untuk orang yang benar-benar asing, seperti seseorang yang tiba-tiba bertanya alamat, cukup ditemui dari balik pagar. Ruang tamu hanya untuk orang-orang yang sangat kamu kenal.

Gak usah terlalu mengkhawatirkan perihal kesopanan. Orang asing yang ternyata punya maksud jahat biasa menggunakan kesempatan masuk ke rumahmu untuk menilai situasi. Apakah aman baginya melakukan kejahatan dan ada barang berharga apa saja yang dapat diambil?

5. Gak usah terlalu jujur pada orang asing kalau kamu tinggal seorang diri

ilustrasi sendirian di rumah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kamu boleh saja ramah dan senang mengobrol dengan siapa pun. Akan tetapi, jangan lepas kendali ketika dirimu bercakap-cakap dengan orang asing. Terutama terkait kamu yang tinggal sendirian.

Bila perlu, saat ia bertanya dengan siapa kamu tinggal, katakan saja ada orangtua atau saudaramu. Mereka jarang keluar karena bekerja dari rumah. Kamu pun boleh mengaku sudah punya pasangan jika ada lawan jenis yang tampak mencurigakan.

6. Kunci pintu dan jendela saat akan tidur, mandi, dan bepergian

ilustrasi memegang pintu (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu tinggal bersama beberapa orang, kalian dapat gantian menjaga rumah. Dirimu mandi tanpa mengunci pintu menjadi tak masalah. Namun, itu gak boleh dilakukan saat kamu tinggal sendirian.

Jangankan ketika dirimu mandi, tidur, atau bepergian. Kamu hendak memasak atau berkegiatan lain di bagian belakang rumah pun, pintu dan jendela harus dikunci dulu. Khususnya bila jendela tidak berterali atau jaraknya dari dapur jauh.

Pagar rumah juga sebaiknya digembok saja. Siapa pun orang yang datang menjadi gak bisa langsung masuk. Ini bukan tindakan yang paranoid, melainkan mengantisipasi terjadinya kejahatan ketika kamu lengah.

7. Bersikap terbuka pada keluarga yang jauh

ilustrasi panggilan video (pexels.com/Gustavo Fring)

Tinggal sendiri untuk menjaga kemandirian pun tak berarti kamu perlu bersikap tertutup pada keluarga. Secara fisik, kalian memang berjauhan. Akan tetapi, secara emosi harus tetap dekat.

Penting untuk mereka tahu siapa saja orang terdekatmu. Bila dirimu sedang ada masalah yang cukup serius dengan orang lain, ceritakan juga. Bukan buat bikin mereka kepikiran, tetapi supaya mereka waspada dan meningkatkan pemantauan atas kondisimu.

Berikan nomor orang-orang terdekatmu seperti teman kantor dan beberapa tetangga yang dapat mereka hubungi jika kamu sulit dikontak. Katakan pula nama orang yang sedang bermasalah denganmu sehingga keluarga punya gambaran yang lebih jelas tentang identitasnya. Gak ada yang berharap hal buruk terjadi, tapi berjaga-jaga lebih utama.

8. Hubungi satpam atau tetangga jika ada orang yang mencurigakan

ilustrasi sendirian di rumah (pexels.com/Rachel Claire)

Selain adanya kesempatan, kejahatan lebih mudah terjadi jika kamu mengabaikan perasaanmu yang gak enak. Padahal munculnya perasaan itu juga ada penyebabnya, misalnya kamu melihat orang asing mondar-mandir di depan rumahmu. Gerak-geriknya mencurigakan, seperti mengamati situasi di sekitar rumahmu.

Tak usah terus berpikiran positif kalau tingkahnya begitu. Jika kondisi di depan cukup sepi, jangan ambil risiko dengan mendekatinya. Lebih aman buatmu menelepon satpam kompleks atau tetangga yang mungkin ada di dalam rumah agar kalian sama-sama keluar dan menanyakan keperluan orang tersebut.

Jangan takut untuk tinggal sendirian saat tiba waktunya buatmu belajar lebih mandiri. Apalagi ketika kamu sudah mampu membeli rumah pribadi. Dengan menerapkan delapan tips aman tinggal sendirian, semoga dirimu akan selalu baik-baik saja bahkan merasa nyaman di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us