9 Cara Mencegah Bibir Kering dan Pecah-pecah, Bukan Dikelupas
Bibir yang terlihat retak dan pecah-pecah tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga terasa tidak nyaman bahkan perih. Hal ini tentu saja akan memengaruhi aktivitas sehari-hari dan berisiko menurunkan produktivitas.
Kondisi bibir yang kering dan pecah-pecah ini dapat terlihat lebih parah dari penampakan kulit bibir yang retak dan mengelupas. Bibir kadang-kadang terlihat sangat merah, terasa terbakar dan juga berdarah.
Bibir yang pecah-pecah bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti cuaca, kurangnya kelembapan bibir, kesalahan penggunaan kosmetik, terpapar sinar matahari, kurang minum air putih dan terlalu sering menyentuh bibir entah dengan jari ataupun lidah. Agar bibir kamu terhindar dari kondisi kering dan pecah, berikut 9 cara mencegah agar bibir kamu tidak mudah kering dan pecah-pecah, dilansir WebMD dan AAD.
1. Gunakan lip balm
Pilihlah lip balm dengan kandungan bahan yang bersifat lembut bagi kulit bibir. Cek komposisi lip balm. Lip balm dengan kandungan emollient, petrolatum dan dimethicone yang bermanfaat untuk membantu menjaga kelembapan bibir dan mengurangi kekeringan pada bibir yang terlihat seperti retakan.
2. Pakai lip balm dengan cara yang benar
Oleskan pelembap bibir sebelum menggunakan lipstik bukan sesudahnya. Kamu perlu mengolesi bibi dengan lip balm beberapa kali sehari. Karena itu letakkan lip balm di tempat yang mudah kamu jangkau dan bawalah satu di dalam tas untuk memudahkan kamu memakainya saat bepergian
3. Pilih produk dengan tabir surya
Paparan sinar ultraviolet matahari adalah salah satu penyebab bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Karena itu kamu perlu melindungi bibir kamu dari efek buruk sinar ultraviolet matahari dengan cara mengoleskan produk perawatan bibir yang mengandung sun protection dengan kadar SPF yang memadai.
4.Cukup minum air putih
Kekurangan cairan yang menyebabkan dehidrasi juga menyebabkan bibir kehilangan kelembapan dan menjadi pecah-pecah. Kamu perlu minum air putih yang cukup agar tak mengalami dehidrasi. Bawalah air minum dalam tumbler saat tidak di rumah agar kamu tetap ingat untuk minum.
5. Jangan menjilat bibir
Mungkin kamu pikir dengan menjilat bibir maka akan membuatnya lembap. Tetapi faktanya ketika saliva atau air liur mengering, kelembapan bibir kamu juga ikut hilang. Hindari menjilat bibir dan gunakan pelembap bibir.
6.Hindari menggigit dan mencuil kulit bibir
Jika bibirmu terkelupas, mungkin kamu akan tergoda untuk mencuil bagian kulit yang terkelupas sedikit demi sedikit. Kamu harus menghentikan kebiasaan itu karena bisa berakibat bibir menjadi berdarah dan berisiko menimbulkan iritasi yang berarti menghambat proses penyembuhan bibir.
7. Hentikan eksfoliasi untuk sementara
Walaupun eksfoliasi bermanfaat untuk menjaga bibir tetap segar dan lembut, namun saat kondisi bibir kamu sedang kering dan pecah-pecah, jangan melakukan proses eksfoliasi dulu. Menggosok bibir yang kering akan membuatnya merah dan teriritasi. Kamu bisa melakukan eksfoliasi ketika kondisi bibir kamu sudah kembali sehat.
8. Kenali kondisi bibir
Beberapa orang mempunyai kondisi bibir yang memerlukan perlakuan khusus. Misalnya ada orang yang alergi terhadap bahan-bahan tertentu. Dengan mengenali keadaan bibir kamu sendiri, kamu bisa memilih produk yang tepat. Perhatikan komposisi bahan produk dan hindari jika mengandung salah satu bahan pemicu alergi.
9.Hindarkan bibir dari bahan logam
Barang-barang yang dipakai dalam kegiatan sehari-hari seperti klip kertas, perhiasan dan lain-lain banyak yang terbuat dari logam. Kadang-kadang ada yang senang memainkan benda-benda tersebut dengan bibir. Jika kamu suka menempel-nempelkan klip kertas atau perhiasan ke bibir kamu, kamu berisiko membuat kulit kamu teriritasi logam. Terutama jika bibir kamu tergolong sensitif.Jadi, jauhkan logam dari bibir kamu ya!
Dengan melakukan cara-cara di atas, kamu bisa menjaga bibir agar tidak kering dan pecah. Atau jika sudah terlanjur kering dan pecah-pecah, kamu bisa mencegahnya agar tidak menjadi lebih parah. Apabila kondisi bibir kamu menjadi semakin parah, segera berkonsultasi kepada dokter agar kamu memperoleh pemeriksaan dan saran perawatan yang dibutuhkan.
