Ada kalanya hidup tidak berjalan sesuai apa yang direncakan, ada waktunya ketika kamu tengah menghadapi masa sulit dan membutuhkan penguatan sebagai penunjuk jalan. Di usia 20 tahunan ini, kamu akan dihadapkan pada banyak situasi yang membutuhkan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Untuk itu, inilah pelajaran hidup penting yang sudah dirangkum dari beberapa sumber sebagai penerang di usia 20an. Apa saja? Simak di bawah ini!
Orang kerap kali takut dengan kata gagal, nyali jadi ciut sebelum melangkah karena khawatir akan kegagalan. Inilah justru yang menjadi pelajaran hidup penting di usia 20 tahunan, bahwa kegagalan itu terkadang baik untuk tahu mana letak kesalahan dan memperbaikinya. Semakin seseorang tahu kelemahan atau kekurangan, semakin orang tersebut bisa belajar sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Manusia adalah makhluk sosial yang mau gak mau harus bersosialisasi dengan orang lain. Namun, mustahil jika kamu bisa menyenangkan setiap orang dan membuat mereka setuju dengan apa yang kamu lakukan. Maka, sebisa mungkin fokus lah pada dirimu dan target hidup yang kamu canangkan, jangan terlalu memusingkan apa yang dikatakan orang lain terhadapmu.
Jika itu sebuah kritik yang membangun maka telaah dengan refleksi diri. Jika itu hal negatif atau sesuatu yang gak benar maka kamu hanya cukup mengabaikan, itu tandanya kamu perlu segera melangkah pergi dari mereka.
Setiap orang mendapatkan sesuatu sesuai apa yang diusahakan, bagian ini sangat penting sebagai langkah untuk tetap berusaha di tengah persoalan yang ada. Jika kamu membutuhkan lebih banyak waktu atau usaha itu wajar, karena kamu tahu kerja keras yang kamu lakukan suatu saat akan terbayar dan membuahkan hasil.
Tidak setiap orang bisa dengan mudah mengatakan kata tidak, sehingga kamu yang termasuk orang seperti ini perlu belajar menolak ajakan atau tawaran jika hal itu tidak membuatmu nyaman. Dalam hal ini kamu juga tahu bahwa tidak setiap hal bisa kamu iyakan dan dengan ini kamu jadi belajar bagaimana menaksir satu kegiatan sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.
Uang memang akan meningkatkan kepuasan diri, namun tidak selalu. Karena ada kebahagiaan yang tidak bisa disamakan dengan besarnya uang yang dipunya. Salah satunya adalah meluangkan waktu untuk orang-orang terdekatmu. Uang memang jadi salah satu indikator bahagia tapi ada beberapa hal lain yang tidak kalah penting darinya.
Untuk membangun hubungan yang awet, komunikasi jadi alat nomor satu yang akan mempererat sekaligus membantu segala permasalahan dalam hubungan. Saat dua orang sudah memahami maksud masing-masing, tentu saja tidak akan ada salah paham yang menimbulkan pertengkaran bahkan perpisahan. Jadi, menjaga komunikasi sangat penting dalam sehuah hubungan.
Dalam hal tertentu, bersikap fleksibel dibolehkan untuk mengurangi stres atau tekanan dari luar dirimu. Ini akan membuat pikiran jadi lebih jernih sehingga lebih mudah saat akan melangkah ke depan. Bersikap fleksibel juga dibutuhkan ketika kamu tengah mengalami hal-hal yang membuat frustasi, ini jadi langkah mudah untuk menata kembali tujuan hidup yang kamu punya.
Diusia 20an kamu sudah bisa menyaring mana orang yang supportif dan mana saja yang datang hanya sebagai pengganggu. Karena banyak orang datang dan pergi, penting untuk memilih mana yang benar-benar ada dan menerima apa adanya dirimu. Sehingga di usia 20an ini, sebaiknya kamu tahu bagaimana cara menjaga jarak dengan mereka yang berpengaruh negatif untuk kelangsungan hidupmu.
Istilah altruisme kerap kali dihubungkan dengan kebahagiaan. Suatu kondisi di mana kebaikan dalam menolong orang lain jadi salah satu faktor penentu kebahagiaan seseorang. Memberi bantuan dalam hal ini adalah salah satu bentuk altruisme yang kerap kali membuat orang merasa lebih bahagia.
Manusia terus bertumbuh sepanjang hidup, belajar pola kehidupan dari kegagalan adalah salah satu cara yang bisa dilakukan meningkatkan personal growth. Jika pada usia 20an kamu sudah memiliki beberapa hal di atas, kamu akan lebih siap menghadapi masa ini.