5 Tips Manajemen Waktu buat Kamu yang Ingin Produktif, Simak!
Ilustrasi mengatur waktu (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin sering dihadapkan pada situasi di mana dalam satu hari, ada banyak hal yang ingin kamu lakukan, tapi entah kenapa, tiba-tiba satu hari tersebut selesai begitu saja sebelum kamu sempat melakukan hal-hal yang kamu niatkan.
Akibatnya, kamu berpikir bahwa waktu yang kamu punya tidak cukup. Padahal, jika kita telaah lagi, apa benar kesalahan itu ada pada waktu? Atau justru kamu yang kurang bijak mengatur waktumu?
Karena pada dasarnya, kita semua sama-sama memiliki waktu 24 jam sehari dan terbukti banyak, kok, orang-orang yang berhasil memenuhi to do list mereka dengan kemampuan manajemen waktu yang baik. Nah, berikut ini ada lima tips yang bisa kamu coba untuk membuat 24 jam yang kamu punya menjadi lebih efektif dan produktif. Bagaimana caranya?
1. Ingat bahwa kamu punya hak penuh atas waktumu
Ilustrasi mengatur waktu (Unsplash.com/Luke Chesser)Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kita sebagai manusia diberikan waktu oleh Tuhan sebanyak 24 jam dalam satu hari, tanpa ada yang bisa menambah atau menguranginya. Maka dari itu, tanamkan pada dirimu bahwa 24 jam itu sepenuhnya milik kamu dan kamulah yang berhak menentukan untuk apa kamu menggunakannya.
Semisal kamu mendapat ajakan nongkrong atau semacamnya, sebaiknya pertimbangkan dulu apakah pertemuan tersebut memang penting, mungkin untuk mempererat tali silaturahmi, menambah relasi, atau justru hanya kumpul-kumpul biasa yang sudah terlalu sering dilakukan. Kamu yang paling tahu dirimu dan mana yang baik untukmu.
2. Jangan menuntut kesempurnaan
Ilustrasi seseorang lelah (Pexels.com/Andrea Piacquadio)Kadang, waktu terasa tidak cukup karena kita terlalu menuntut kesempurnaan. Padahal, done is better than perfect. Lebih baik mengerjakan sebuah tugas hingga selesai daripada terus fokus ‘mempercantik’-nya, sampai-sampai kamu sendiri bingung dan malah kehilangan mood untuk menyelesaikannya.
Selain itu, kamu bisa mendahulukan tugas yang sekiranya lebih mudah atau yang kamu senangi. Ini dapat membantumu untuk lebih bersemangat lagi dalam mengerjakan tugas berikutnya.
Baca Juga: Jadwal Kian Padat? Inilah 5 Tips Manjur Agar Kamu Mudah Mengatur Waktu
3. Buat deadline-mu sendiri
Ilustrasi menyusun rencana (Pexels.com/Meruyert Gonullu)Para deadliners pasti relate dengan kondisi di mana ketika ada tugas yang tenggatnya hanya tinggal beberapa jam, maka di situ biasanya semangat kerja mulai terpacu. Dari yang tadinya sibuk berleha-leha dan bingung mau mengerjakan tugasnya seperti apa, entah bagaimana, inspirasi hadir begitu saja, sehingga pengerjaan tugas menjadi lebih lancar.
Melihat pola ini, kita bisa ‘memanipulasi’ hal tersebut dengan menciptakan deadline sendiri yang mendahului deadline asli dan merencanakan suatu ‘denda’ apabila deadline tersebut tidak terpenuhi. Denda tersebut bisa dilakukan dengan melarang dirimu sendiri melakukan hal yang kamu senangi, seperti menonton film, belanja, dan lain sebagainya.
Editor’s picks
Kelihatannya memang tidak apa-apa denda tersebut tidak dibayar, tapi ingat, kamu sendiri yang bisa mendisiplinkan dirimu dan kamu pula yang akan menerima manfaatnya.
4. Belajar mengontrol distraksi
Ilustrasi mengamati sesuatu (Pexels.com/Anete Lusina)Ngomong-ngomong tentang distraksi, orang-orang cenderung menggunakan istilah ini untuk hal-hal yang relatif kurang bermanfaat, seperti scrolling media sosial, membalas chat, main game, dll. Padahal jika kita merujuk pada arti sebenarnya, distraksi ini adalah suatu hal yang mencegah kita memberi perhatian penuh pada sesuatu.
Misalnya ketika sedang kerja di depan laptop, tiba-tiba ada pesan masuk dan kamu membalas pesan tersebut. Sebaliknya, bisa pula ketika kamu sedang main game, tiba-tiba kamu teringat tugas yang belum selesai.
Maka dari itu, penting untuk mengelompokkan distraksimu pada setiap waktu tertentu. Simpelnya, kamu bisa membuat jadwal harian, entah itu di Google Calendar atau tulis manual di buku catatanmu. Jadwalkan dari jam berapa sampai jam berapa kamu akan mengerjakan tugas dan tentukan pula waktu untuk kamu menghibur diri.
Selama rentang waktu tersebut, matikan notifikasi dan fokus dengan apa yang kamu kerjakan. Begitu pula saat tiba jadwal untuk melakukan hiburan, kamu tidak akan merasa bersalah, sebab kerjaanmu sudah memiliki waktu tersendiri.
5. Lakukan self reward dan evaluasi di akhir hari
Ilustrasi self reward belanja (Pexels.com/Alexandra Maria)Self reward yaitu melakukan suatu hal yang menyenangkan sebagai hadiah bagi diri sendiri ketika berhasil mencapai target yang telah ditetapkan. Jika pada poin sebelumnya terdapat denda yang melarang kamu mendapat hiburan, maka self reward adalah kebalikannya.
Self reward tidak perlu mahal dan unreachable. Sekadar makan es krim, berbelanja, atau menonton satu film favorit saja dijamin sudah bikin bahagia, jika dilakukan usai menahan diri sampai tugas selesai.
Selain itu, evaluasi di akhir hari juga penting. Lebih tepatnya, bisa kamu lakukan menjelang tidur. Kamu bisa membandingkan jadwal yang telah disusun dengan apa saja yang telah kamu kerjakan.
Tak masalah jika terdapat sedikit perbedaan, sebab kita tak selalu bisa mengontrol segala hal. Selidiki kembali kinerjamu di hari itu. Perhatikan apa saja yang perlu diperbaiki ke depannya dan mulailah kembali merencanakan hari esok. Lalu, jangan lupa baca doa sebelum tidur!
Jadi, itulah lima tips yang semoga bisa membantumu agar lebih produktif. Tentunya, lakukan hal tersebut sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhanmu, ya!
Baca Juga: 5 Tips Rahasia agar Selalu Produktif dan Tetap Bisa Terus Bahagia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
