3 Alasan Bangkit & Kejar Mimpi Sampai Berhasil, Hidup Cuma Sekali!

Berjuang demi kualitas hidup yang lebih baik

Yang namanya hidup tentu dipenuhi lika-liku yang terkadang membuat kita harus mengalami jatuh dan bangun. Namun seperti itulah realita yang harus dihadapi dalam berbagai hal, termasuk juga saat mengejar mimpi. Yang mana terkadang jalan mengejar mimpi tidak semudah itu untuk bisa membuat kita cepat merasakan keberhasilan. 

Ada yang mungkin jalannya mulus, tapi ada juga yang harus jatuh dan bangkit berkali-kali untuk bisa berhasil dalam hidup. Namun seberat-beratnya hidup, ada beberapa alasan kenapa kamu memang harus terus bangkit dan mengejar mimpi sampai berhasil. Sebab hidup ini cuma sekali dan harus diperjuangkan sebaik-baiknya, simak alasan-alasannya di bawah ini, ya! 

Baca Juga: 5 Bukti Kamu Telah Berjuang di Jalan Benar, Gak Ragu Lagi

1. Semaksimal mungkin menjalani hidup yang cuma sekali sebaik-baiknya

3 Alasan Bangkit & Kejar Mimpi Sampai Berhasil, Hidup Cuma Sekali!ilustrasi pria (pexels.com/Yan Krukau)

Alasan pertama kenapa kamu harus bangkit dan mengejar mimpi sampai berhasil ialah karena hidup ini cuma sekali. Yang mana untuk semua waktu yang kita miliki dalam hidup tidak akan terulang untuk kedua kali, sehingga sayang jika tidak digunakan dengan maksimal untuk mengejar mimpi. Jadi selagi ada waktu, gak ada salahnya untuk berusaha sebaik mungkin dalam hidup. 

Daripada menyesal karena tidak berjuang mengejar mimpi, lebih baik kelelahan karena terus bangkit dan mengejar mimpi yang patut dikejar. Sehingga kalaupun pada akhirnya tidak terwujud, setidaknya sudah maksimal untuk terus bangkit dan berusaha. Hidup ini cuma sekali, jadi harus semaksimal mungkin menjalaninya meskipun harus jatuh bangun di dalamnya. 

2. Ada kebahagiaan orangtua dan diri sendiri yang jadi tujuan dalam hidup

3 Alasan Bangkit & Kejar Mimpi Sampai Berhasil, Hidup Cuma Sekali!ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Kampus Production)

Sesungguhnya ada banyak alasan kenapa seseorang berjuang mengejar mimpinya, bahwa ada kebahagiaan orangtua dan diri sendiri yang jadi tujuannya. Apalagi jika itu untuk membahagiakan orangtua, sesulit apa pun bakal ditahani agar bisa mewujudkannya. Bagi yang sayang banget dengan keluarganya, hal ini menjadi motivasi yang sangat kuat untuk berjuang keras dalam hidup. 

Mau jatuh berkali-kalipun bakal tetap bangkit kembali jika tujuan mengejar mimpi adalah untuk membahagiakan orangtua. Walau kebahagiaan diri sendiri juga menjadi tujuan di dalamnya, namun orangtua menjadi penguat. Dan tentunya hal ini tak menjadi masalah dan merupakan tujuan hidup yang baik karena membuatmu kuat untuk terus bangkit dan berjuang meraih mimpi. 

Baca Juga: 7 Kualitas Hidup saat Berkomitmen untuk Memperbaiki Diri

3. Berjuang demi meningkatkan kualitas hidup

3 Alasan Bangkit & Kejar Mimpi Sampai Berhasil, Hidup Cuma Sekali!ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak semua orang beruntung terlahir dengan hidup yang nyaman dan mulus jalannya. Ada yang justru harus berjuang dulu memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidupnya agar bisa nyaman dan baik untuknya. Yang mana hal ini juga merupakan salah satu alasan kuat untuk terus bangkit dan berusaha mengejar mimpi. 

Bukannya gak bisa menyerah, tapi lebih memilih lelah berjuang untuk mendapatkan hasil daripada meratapi nasib yang tak berubah karena kurang usaha. Itulah kenapa untuk sebagian orang, bangkit lagi ketika jatuh, jadikan pelajaran hidup, dan terus mengejar mimpinya adalah hal yang mau tak mau harus dilakukan. Karena hanya itu yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidupnya menjadi lebih baik. 

Setiap orang punya alasannya sendiri untuk bangkit dan terus berusaha mengejar mimpinya. Dimana hal itu dilakukan demi diri sendiri dan mencapai tujuannya dalam hidup. Sebab hidup ini cuma sekali, jadi sudah seharusnya dijalani dengan sebaik-baiknya. 

Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Berjuang dari Kesepian dan Terisolasi

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya