5 Cara agar Orang Terdekat Terbuka saat Mengalami Masalah

Ada dua tipikal orang yang akan kita temui saat mengalami permasalahan hidup, bercerita panjang lebar atau diam tanpa kata. Orang yang mau bercerita akan jauh lebih mudah untuk dicerna akar permasalahannya, sedangkan orang yang tertutup cenderung sulit dipahami. Nah, untuk memecahkan akar permasalahan ini, yuk simak kelima cara membuat orang terdekatmu lebih terbuka saat mengalami masalah.
1. Buat pemicu seperti menceritakan permasalahan yang sering kamu sembunyikan

Orang yang gak terbuka akan permasalahannya bukan berarti atas dasar keinginan sendiri, bisa jadi karena dia merasa sendirian dan tidak punya keberanian, ada rasa takut berlebih ketika permasalahannya menjadi aib yang memalukan.
Sebagai pemicu, kamu bisa melakukan pendekatan dengan menceritakan permasalahan yang sering kamu sembunyikan. Secara tidak langsung, itu akan memberikan rasa aman untuk menceritakan apa yang sedang dia alami saat ini.
2. Yakinkan dia bahwa kamu gak akan bereaksi secara berlebihan

Bereaksi secara berlebihan menjadi bagian yang paling dikhawatirkan saat seseorang bercerita, apalagi ini tentang permasalahan yang punya dampak besar dalam hidup. Perasaan itu memaksa dia untuk merahasiakannya sekalipun keinginan untuk terbuka sangat tinggi.
Peran kamu di sini adalah meyakinkan dia bahwa tidak akan ada yang namanya reaksi berlebihan, apalagi sampai membuatnya jatuh ke dalam keterpurukan. Sampaikan bahwa kamu hanya akan mendengarkan jika perlu, atau sebatas menjadi teman berbincang yang terjaga kerahasiaannya.
3. Beri rentang waktu sampai dia yakin mau berbagi cerita denganmu

Keadaan seseorang saat mendapati masalah biasanya tidak stabil, yang mana kesendirian menjadi obat terbaik. Dalam hal ini, kamu gak boleh memaksa atau bahkan menyudutkan dia untuk terbuka, situasi bisa jauh lebih buruk.
Cobalah untuk memberi rentang waktu sampai dia yakin mau berbagi cerita denganmu. Bicaralah dengan baik, kamu harus mendapatkan kepercayaannya dan mau bersabar atas segala kondisinya.
4. Buat dia merasa nyaman sebagai isyarat untuk memberi ruang dalam bercerita

Orang yang punya masalah akan merasa sulit jika hanya dipendam sendirian, minimal dia harus bercerita pada satu orang yang bisa dipercaya. Namun, kenyamanan biasanya menjadi yang diutamakan, dia akan menunggu atau bahkan mencari seseorang yang bisa diajak bicara.
Dalam hal ini, kamu harus bisa membuat dia merasa nyaman sebagai isyarat untuk memberi ruang dalam bercerita. Tanpa kamu bertanya sekalipun, dia akan mengungkap sendiri apa yang menjadi masalahnya selama ini.
5. Buat pertanyaan yang jelas dan seminimal mungkin

Sebuah permasalahan pastinya membawa tekanan yang cukup besar dalam hidup. Dalam hal ini, ketenangan menjadi satu-satunya hal yang dicari, tidak mau ada tekanan lain yang membuat segalanya jadi tambah rumit.
Untuk membuat seseorang terbuka akan permasalahannya, jangan beri dia tekanan lain yang sifatnya merugikan, salah satunya terlalu banyak pertanyaan. Nah, pastikan pernyataan kamu jelas dan buat seminimal mungkin agar dia tetap tenang dan tidak merasa ditekan.
Kesimpulannya, orang yang punya masalah dan tidak mau terbuka butuh pendekatan yang lebih baik secara sikap maupun tindakan, contohnya seperti kelima poin di atas. Sulit terbuka bukan berarti atas dasar keinginannya sendiri, tapi hanya orang tertentu yang bisa menjadi tempat yang tepat untuk mencurahkan segala isi hatinya.