Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/Christina Morillo

Kamu pasti pernah memaklumi orang lain, baik dalam hal kecil maupun besar. Misalnya, memaklumi sifatnya yang terlalu picky saat berbelanja, yang terkadang sangat menyita waktu. Sebab, akan ada saat dimana orang lain pun memaklumi sifatmu.

Hal memaklumi ini juga yang secara otomatis menjauhkanmu dari aksi adu mulut atau perselisihan. Sayangnya, terlalu sering memaklumi orang lain gak disarankan, lho! Berikut beberapa alasan kenapa kamu gak boleh sering-sering melakukannya.

1. Orang lain akan bertindak sesuka hatinya kepadamu

pexels.com/Polina Zimmerman

Orang yang terlalu sering dimaklumi biasanya akan merajalela. Terkadang, dia akan melakukan segala sesuatu di luar kuasanya dengan asumsi kalau kamu akan kembali memakluminya. Padahal kalau boleh jujur, kamu sendiri enek dengan sifatnya.

Tapi, karena sudah terlanjur dikenal sebagai pemaklum, kamu gak bisa berbuat apa-apa. Satu-satunya cara agar dia berhenti ya menyikapinya dengan tegas supaya dia gak seenaknya saja kepadamu.

2. Menjadi bebal!

Editorial Team

Tonton lebih seru di