Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penyesalan (unsplash.com/sethdoylee)

Saat kamu sadar telah melakukan kesalahan, hal pertama yang langsung kamu rasakan pastilah menyesal. Artinya, memang mustahil untuk sama sekali tidak menyesalinya kesalahanmu tersebut.

Penyesalan justru menjadi tanda bahwa kamu telah mengerti letak kesalahan. Dengan menyesalinya, kemungkinan besar kamu gak akan mengulanginya lagi.

Namun penyesalan mendalam lain lagi urusannya. Bukannya baik, kamu malah akan dirugikan dan kesulitan keluar dari jeratan tersebut. Menyesal boleh, tapi jangan terlalu larut. Secukupnya saja, alasannya ada di bawah ini, silahkan simak. 

1. Apa pun yang disesali di masa lalu, gak semuanya bisa diubah

Ilustrasi penyesalan (unsplash.com/iggyyorke)

Ketika kamu tahu bahwa dari kesalahanmu tersebut, tidak ada lagi yang bisa diubah, lalu keadaan ini membuat kamu menyesal begitu dalam. Coba ubah cara pandangmu mulai dari sekarang. 

Batasi perasaan bahwa kamu seharusnya dapat mengendalikan segala hal. Kamu harus belajar menerima hal-hal yang sudah di luar dari kuasamu. 

Sama seperti jika kamu menjatuhkan gelas atau piring sampai hancur berkeping-keping. Memang mustahil untukmu menjadikannya utuh kembali. Namun kamu masih mampu membeli yang baru, kan?

2. Bila sebenarnya masih ada kesempatan untuk memperbaiki, kamu malah gak fokus ke tindakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di