Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kamu Gak Boleh asal Bicara Meski Bebas Beropini

Ilustrasi pasangan bertengkar. (Pexels.com/Keira Burton)
Ilustrasi pasangan bertengkar. (Pexels.com/Keira Burton)

Semua orang memiliki hak yang sama yaitu bebas beropini perihal apapun. Namun, makna bebas beropini tampaknya belum dimengerti oleh semua orang.

Yang mana masih banyak orang yang menggunakan alasan bebas beropini untuk menjatuhkan, menghujat, menggiring opini buruk, dan berbicara sembarangan tanpa memperhatikan etika.

Padahal, bebas beropini bukan berarti kamu malah bisa bebas dan asal bicara. Beberapa alasannya akan ada dalam pembahasan di bawah ini.

1. Jangan lupakan bahwa dalam beropini juga ada adab dan etikanya

Pexels.com/Ivan Samkov
Pexels.com/Ivan Samkov

Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa dalam beropini pun pada dasarnya memiliki adab dan etikanya, itulah mengapa bebas beropini bukan berarti memperbolehkanmu untuk asal bicara.

Kamu harus tetap memperhatikan efek baik dan buruk dari opinimu terhadap suatu hal, lalu juga menggunakan adab bicara yang baik dan benar. Agar opini yang dikatakan tidak melenceng dan menimbulkan salah paham.

2. Bebas beropini beda dengan bebas bicara

Ilustrasi pasangan bertengkar. (Pexels.com/Keira Burton)
Ilustrasi pasangan bertengkar. (Pexels.com/Keira Burton)

Lalu alasannya yang kedua ialah, karena pada dasarnya, bebas beropini itu beda dengan bebas bicara. Yang mana bebas beropini adalah kamu bebas mengutarakan pendapat dan opini terhadap suatu hal, menurut pandangan pribadimu sendiri.

Namun kalau bebas bicara, berarti bebas mengatakan apa saja meskipun hal itu mungkin dapat memancing emosi atau menyakiti hati orang lain. 

3. Opinimu bisa melukai orang lain jika tidak memperhatikan batasan

Pexels.com/August De Richelieu
Pexels.com/August De Richelieu

Lalu, alasannya yang ketiga mengapa bebas beropini bukan berarti malah memperbolehkanmu untuk asal bicara, adalah, karena opinimu malah bisa melukai hati orang lain.

Mungkin kamu tidak bermaksud buruk, akan tetapi jika kamu tidak memperhatikan batasan dalam bicara terutama saat menyampaikan opini, apa yang kamu katakan bisa saja malah menyakiti suatu pihak, atau bahkan membuat mereka tersinggung. 

4. Kalau terlalu bebas justru kamu malah bisa menggiring opini, apalagi jika opinimu bersifat negatif

Pexels.com/August De Richelieu
Pexels.com/August De Richelieu

Positif dan negatifnya opini sebenarnya tergantung pada sudut pandang yang kamu gunakan. Namun, jika dalam menyampaikannya saja dengan sembarangan dan asal bicara, tentu hal itu akan terkesan negatif dan malah membuatmu menggiring opini ke arah yang buruk. Lebih parahnya lagi, jika orang-orang malah mengikuti opini yang dilakukan dengan asal bicara itu.

5. Bebas beropini bukan berarti kamu bebas menyampaikan pendapat untuk menghujat, atau menjelek-jelekkan sesuatu yang tak sesuai dengan seleramu

Pexels.com/Fauxels
Pexels.com/Fauxels

Ada banyak orang yang salah paham dan menganggap bahwa bebas beropini berarti bebas menyampaikan ketidaksukaannya pada suatu hal, yang pada kenyataannya sebenarnya tidak boleh seperti itu.

Karena bebas beropini bukan berarti bebas menghujat ataupun menjelek-jelekkan hal yang tak sesuai dengan seleramu. Maka dari itu, dalam beropini pun sebenarnya kamu tidak boleh asal bicara, melainkan harus hati-hati dan tahu batasan.

 

Intinya, kamu memang bebas beropini tentang suatu hal berdasarkan pandanganmu sendiri, namun bukan berarti boleh asal bicara dalam menyampaikannya, ya. Adab dan etika dalam beropini juga mesti diperhatikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us