Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kamu Gak Perlu Mencari Validasi Orang di Tiap Keputusanmu 

ilustrasi wanita (pexels.com/Christina Morillo)

Mengambil keputusan apapun pasti tidak bisa sembarangan dan perlu pertimbangan matang. Tidak ada yang salah dengan mencari nasihat atau petunjuk dari orang terdekat. Namun perlu diingat, kamu tidak perlu mencari pembenaran atas semua keputusanmu.

Terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa dimengerti orang, tapi harus kamu lakukan. Sebagai bahan renungan, simak lima alasan mengapa kamu tak harus selalu menjelaskan semua langkah yang kamu ambil pada orang lain.

1.Kamu tak dapat menyenangkan semua orang

ilustrasi wanita kewalahan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kamu mencari pembenaran agar dibela, dimengerti, dan disenangi orang. Tidak sepenuhnya salah sih, karena bagaimana pun kamu pasti ingin keputusanmu didukung orang-orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat.

Namun ketahuilah, kamu tidak bisa menyenangkan semua orang. Ada dari mereka yang mengerti dan mendukung, tapi ada juga yang tidak. Ada yang setuju, ada yang memiliki pendapat berbeda. Asal keputusanmu sudah dipikirkan dan dipertimbangkan matang-matang, tidak usah takut untuk melangkah.

2.Tiap orang punya sudut pandang dan pendapat masing-masing

ilustrasi laki-laki dan perempuan sedang mengobrol (pexels.com/William Fortunato)

Alasan kedua, kamu juga harus ingat bahwa setiap orang punya latar belakang berbeda. Yang berarti, mereka juga punya kebiasaan, karakter, watak, dan sudut pandang berbeda. Wajar bila beberapa orang tidak setuju dengan keputusanmu.

Sebagaimana mereka yang tak bisa memaksa pendapatnya padamu, kamu pun tidak bisa memaksa pendapatmu untuk diterima orang. Selama keputusanmu tidak merugikan orang lain dan kamu yakin dengan itu, tetap dengarkan kata hatimu.

3.Hanya buang-buang waktu dan tenaga

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berusaha mencari pembenaran atau pembelaan orang lain itu melelahkan. Tenaga dan waktumu akan terkuras habis untuk hal-hal yang tidak perlu. Sudah capek-capek menjelaskan panjang lebar, mereka masih tidak setuju.

Ingat poin awal, kamu tidak bisa menyenangkan semua orang. Jadi santai saja. Anggap itu bagian dari tantangan yang harus kamu hadapi untuk meraih tujuanmu.

4.Kamu tidak bisa mengontrol respon orang

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu tak dapat mengontrol respon orang, tapi dapat mengontrol responmu sendiri. Apa kamu mau jadi orang yang kepikiran dan mengganti keputusanmu untuk menyenangkan hati orang atau kamu mau tetap berpegang teguh pada pendirianmu?

Selama niat awalmu baik, niscaya jalanmu pun akan dipermudah. Ganti fokusmu dari “apa kata orang” menjadi “apa respon yang benar."

5.Kelak waktu yang akan menjawab

ilustrasi fokus kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Banyak yang tidak percaya keputusanmu karena mereka belum melihat hasilnya. Atau, mereka skeptis akan hasilnya. Tidak perlu merasa down, justru jadikan itu motivasi untuk menjadi yang lebih baik.

Percaya deh, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Memang butuh waktu dan proses yang tidak sebentar, tapi kelak semua akan tergantikan.

Saat membuat keputusan, jangan terfokus pada penilaian orang. Meminta nasihat boleh, tapi jangan jadikan pendapat orang sebagai patokan untuk menentukan langkah hidupmu. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us