Bukan Memutus Silaturahmi, Ini 5 Alasan Harus Keluar Grup WhatsApp

Meski anggota grup diisi oleh orang-orang yang kita kenal, jika unggahannya hanya berisi debat kusir dan ujaran kebencian, mending langsung keluar deh!

Tanda grup sudah tak sehat biasanya akan selalu membahas tema-tema tertentu dari sudut pandang negatifnya saja. Menyalahkan, menyindir, berkata kasar, mengumpat, debat menonjolkan sisi sok pintarnya merupakan beberapa bentuk unggahan yang tentu saja harus kamu tinggalkan.

Setiap grup memang biasanya memiliki tujuan tertentunya masing-masing. Ada grup keluarga, alumni, kantor, komunitas, atau pertemanan biasa dalam hobi tertentu.

Masing-masing grup memang biasanya akan memberikan informasi, hiburan, dan manfaat kepada seluruh anggotanya. Ketika grup sudah tak bisa memberikan hal-hal tersebut dan hanya membuat memori HP penuh, tak ada salahnya untuk hengkang dari grup.

Meski grup hiburan, tak sedikit ada beberapa anggotanya yang bernafsu mengunggah konten-konten pornografi dengan brutal, lho. Uniknya, pengguna tersebut akan dengan enteng menyikapi perbuatannya dengan santai sambil berucap, "Jangan munafik deh lo. Gak doyan berarti lo gak normal!"

Yah, terlepas dari suka atau tidak, normal atau tidak, munafik atau tidak, segala hal berbau pornografi tentu saja tak pantas diumbar di khalayak ramai, bukan?

Grup yang sudah tidak melakukan aktivitas di dalamnya selama lebih dari setahun memang sudah tak layak lagi diikuti. Ibarat rumah kosong yang sudah ditinggalkan penghuninya, sebaiknya kamu juga segera keluar dari grup karena tak memberikan pengaruh apa-apa. Kamu tetap bisa menjalin silaturahmi secara pribadi meski sudah tak lagi masuk dalam anggota grup tersebut.

Penulis sekelas Tere Liye selalu mewanti-wanti agar jangan sekali-kali mengepos atau mengunduh tautan ilegal dan atau ebook bajakan. Meski tujuannya baik, caranya itu salah dan wajib kamu hindari.

Segala bentuk penyebaran tautan dan ebook ilegal merupakan bentuk pencurian yang tentu saja melanggar hukum. Kamu gak rela karya hasil orang lain dicomot begitu saja tanpa izin dari penulis yang bersangkutan, kan?

Mulai sekarang, tetap fokus dengan grup-grup yang memberikan banyak manfaat dan informasi ya? Psst, jangan ragu untuk segera keluar dari grup abal-abal dengan tanda-tanda seperti di atas, ya? Namun, jangan lupa lakukan dengan cara yang baik dan sopan.