Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan Kenapa Kamu Harus Stop Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang

unsplash.com/apen

Ketika masih kecil, kamu mungkin suka membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Contoh kecilnya adalah membandingkan nama. Kamu beranggapan kalau namamu jelek, sedangkan nama orang lain sangat bagus. Jika dibiasakan, sifat ini akan terbawa hingga kamu beranjak dewasa sehingga dapat mengakibatkan depresi dan menurunnya rasa percaya diri. 

Selagi belum terlambat, berhentilah membanding-bandingkan dirimu sendiri dengan orang lain. Kenapa? Ini dia alasannya. 

1. Gak ada gunanya

unsplash.com/nealk

Suka membandingkan diri sendiri gak ada gunanya, yang ada waktumu semakin tersita untuk hal-hal yang pada akhirnya sama sekali gak memberi manfaat. Daripada sibuk membandingkan, lebih baik gunakan waktumu untuk mencari tahu jati dirimu yang sebenarnya. Misalnya mencari tahu kelebihan dan kekurangan diri sebagai bahan introspeksi agar kamu dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

2. Hidup terasa gak adil

unsplash.com/chrisjoelcampbell

Setiap orang lahir dengan takaran hidup yang berbeda-beda. Ada jeniusnya setengah mati, ada pula yang biasa saja. Ada yang cantik dan ada yang jelek. Jika kamu terus membandingkan, kamu pasti selalu merasa kekurangan dan menganggap hidup itu gak adil. Padahal, masih banyak orang yang hidupnya gak seberuntung kamu.

3. Menghambat kesuksesan

unsplash.com/ledariiam

Rasa cemburu terhadap orang lain dapat menimbulkan rasa iri, benci, dan dengki. Padahal orang tersebut gak berbuat apa-apa kepadamu, kenal saja juga gak. Akibatnya, kamu sibuk mengurusi hidup orang lain sampai kamu lupa mengurusi hidupmu sendiri sehingga kesuksesanmu menjadi terhambat.

4. Menambah musuh

unsplash.com/elidefaria

Pertemanan yang awalnya sedekat nadi dapat berubah menjadi renggang karena sifat iri dan cemburu pada teman sendiri. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena kamu terlalu sering membandingkan dirimu dengan temanmu itu. Gak hanya membandingkan dari segi fisik, tapi juga kesuksesan. Padahal seharusnya kamu ikut senang kalau temanmu sukses.

5. Because this is you

unsplash.com/seteales

Sampai kapanpun, kamu gak akan pernah bisa mengubah jati dirimu yang sebenarnya. Why? Because this is you. Kamu ya kamu, bukan orang lain. Kamu adalah anugerah bagi dunia ini. Jadi, berhentilah membanding-bandingkan atau berupaya terlalu keras untuk menjadi orang lain. Be you.

Pada hakekatnya, gak ada manusia yang sempurna. Di balik kelebihan seseorang, dia juga pasti mempunyai kelemahan. Begitu juga denganmu. Lebih baik syukuri apa yang ada padamu saat ini dan nikmati hidup sebagaimana mestinya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Louisa Gabe
EditorLouisa Gabe
Follow Us