Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Pentingnya Berbelas Kasih pada Diri Sendiri dalam Masa Sulit

ilustrasi berbelas kasih pada diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sikap berbelas kasih pada diri sendiri akan muncul ketika seseorang dihadapkan dengan persoalan hidup. Apabila kita melakukannya dengan berlebihan tentu akan berdampak buruk. Kita cenderung berlarut dalam masalah sehingga membesarkan kesedihan dan pederitaan yang dialami.

Namun, terkadang kita juga perlu berbelas kasih pada diri sendiri, tentu dalam porsi yang wajar, ya. Dalam kondisi tertentu, belas kasih pada diri sendiri dibutuhkan. Berikut beberapa alasan di balik hal itu yang perlu kita pahami.

1. Kita tak selalu bisa mengharapkan belas kasih dari orang lain

ilustrasi perempuan mandiri (pexels.com/Harry Cooke)

Setiap orang pasti akan dihadapkan dengan masa sulit dalam hidupnya. Di kondisi tersebut, kita tak selalu bisa mengharapkan belas kasih dari orang lain. Sebab orang lain juga pasti memiliki persoalan hidupnya masing-masing dan mereka tak bertanggung jawab atas penderitaan yang kita alami.

Sehingga di sinilah peran diri sendiri sangat dibutuhkan. Artinya, kita perlu memberikan belas kasih kepada diri sendiri. Misalnya, dengan cara memberikan dukungan, tidak mudah menghakimi, serta kebaikan lainnya.

2. Setiap orang tentu ingin mendapatkan kasih sayang dan perlakuan yang baik

ilustrasi memeluk diri sendiri (pexels.com/Dhemer Gonçalves)

Salah satu kebutuhan dasar manusia yakni mendapatkan perlakuan yang baik. Apalagi jika sedang mengalami masa sulit dalam hidup, tentu kasih sayang dari lingkungan sekitar sangat dibutuhkan. Namun tak selamanya orang lain bisa bersikap baik dan penuh kasih.

Di momen itulah kita perlu bersikap baik pada diri sendiri guna melengkapi kebutuhan dasar tersebut. Jika kita tak memperoleh perlakuan baik dari orang lain, mengapa tidak kita mencoba melakukannya untuk diri sendiri? Tak ada salahnya selama hal tersebut bertujuan untuk kebaikan.

3. Membuat kita lebih terbuka terhadap realita yang di luar ekspektasi

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Nothing Ahead)

Pentingnya sikap belas kasih pada diri sendiri saat masa sulit yakni membuat kita lebih terbuka pada kenyataan yang di luar kendali. Manusia boleh berharap, namun semestalah yang menentukan. Sehingga dalam perjalanan hidup, kita tak bisa lepas dari keterpurukan, kegagalan, kekurangan, dan sebagainya.

Sikap berbelas kasih kepada diri sendiri membuat kita memiliki pandangan bahwa masalah dalam hidup adalah hal yang lazim. Sehingga kita tak akan mudah menyalahkan atau menghakimi diri sendiri. Dengan begitu, belas kasih bisa meringankan bahkan menyembuhkan penderitaan yang kita alami.

4. Membuat kita mengerti bahwa manusia bukan makhluk yang sempurna

ilustrasi berbelas kasih pada diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Masalah dalam hidup tentu membuat kita kesulitan dalam melangkah. Namun, kita sejatinya bisa meringankan beban tersebut dengan sikap belas kasih pada diri sendiri. Salah satunya memahami bahwa kesulitan akan selalu ada, berdampingan dengan kebahagiaan.

Sehingga kita bisa memahami bahwa manusia pada dasarnya bukan makhluk yang sempurna. Selalu ada celah di dalamnya yang bisa membuat seseorang merasa terpuruk. Dengan begitu, kita mampu berdamai dengan setiap keadaan yang terjadi dalam hidup.

5. Membuat kita memiliki pandangan yang lebih positif sekalipun dalam masa sulit

ilustraai perempuan tersenyum (pexels.com/Nipan Chawcharernpon)

Berbelas kasih pada diri sendiri dalam masa sulit membuat kita punya pandangan yang lebih positif mengenai kehidupan. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa penjelasan pada poin-poin sebelumnya. Bahwa pada dasarnya, kita mampu bertahan melewati masa sulit selama memiliki koneksi yang baik dengan diri sendiri.

Mulai sekarang, berusahalah untuk tidak terlalu keras dengan diri sendiri, ya. Kita adalah orang yang paling paham mengenai diri sendiri. Sehingga sudah semestinya kita menjadi support system terbaik untuknya ketika dibutuhkan.

Selama kita mencurahkan kasih sayang tersebut dalam batas yang wajar, maka kita akan memperoleh dampak baiknya. Jadikan diri sendiri sebagai teman petualangan hidup terbaik. Semangat berproses, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us