Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Amalan Nisfu Syaban bagi Perempuan Haid, Tetap Dapat Pahala!

ilustrasi sedang berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Perempuan haid bisa memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan pahala dan syafaat.
  • Malam Nisfu Syaban adalah momen pengampunan, perempuan haid bisa memohon ampun dengan istighfar dan berdoa.
  • Perempuan haid diperbolehkan membaca Al-Qur'an melalui aplikasi digital, melakukan zikir, bersedekah, dan menjalin silaturahmi di malam Nisfu Syaban.

Nisfu Syaban adalah salah satu malam istimewa yang penuh dengan keberkahan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Namun, bagaimana dengan amalan Nisfu Syaban bagi wanita haid?

Meskipun tidak bisa menjalankan salat dan puasa, ada banyak amalan lain yang tetap bisa dilakukan untuk meraih pahala di malam penuh rahmat ini. Yuk, simak berbagai amalan yang bisa diamalkan agar ibadah tetap sempurna meski sedang haid!

1. Memperbanyak sholawat

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang dianjurkan bagi setiap muslim, termasuk bagi perempuan haid. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Mu'adz bin Jabal RA:

"Pada malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban) Allah akan mengumumkan kepada manusia, bahwa Dia akan mengampuni orang-orang yang mau beristighfar, kecuali kepada orang-orang yang menyekutukan-Nya, juga orang-orang yang suka mengadu domba (menciptakan api permusuhan) terhadap saudara muslim." (HR Thabrani & Ibnu Hibban)

Dengan memperbanyak sholawat, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga keberkahan serta syafaat dari Rasulullah SAW.

2. Memperbanyak istighfar

ilustrasi berdoa dan berzikir (pexels.com/RDNE Stock project)

Malam Nisfu Syaban merupakan momen pengampunan. Perempuan haid tetap bisa memanfaatkan malam ini dengan beristighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah menyeru hamba-Nya di malam Nisfu Syaban kemudian mengampuninya dengan pengampunan yang lebih banyak dari bilangan bulu domba Bani Kilab (maksudnya pengampunan yang sangat banyak)." (HR Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, Imam Ahmad Bin Hanbal dan Imam Ibnu Hibban)

Berikut bacaan istighfar yang bisa diamalkan:

  • Istighfar pendek:

Astaghfirullahal ‘adzim

Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.

  • Sayyidul Istighfar:

Allahumma anta rabbī, lā ilāha illā anta, khalaqtanī wa ana ‘abduka, wa ana ‘alā ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’ūdzubika min syarri mā shana’tu, abū’u laka bini’ matika ‘alayya, wa abū’u bidzanbī faghfirlī fainnahu lā yaghfirudz dzunūba illā anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam janji-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka, ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)

Dengan memperbanyak istighfar, kita berharap mendapatkan pengampunan dan rahmat dari Allah SWT.

3. Membaca Al-Qur'an tanpa menyentuh mushaf

ilustrasi orang memegang handphone (unsplash.com/Alvaro Reyes)

Menurut buku Tentang Bagaimana Surga Merindukanmu karya Ustazah Umi A Khalil, perempuan haid diperbolehkan membaca Al-Qur'an asalkan tidak menyentuh mushaf secara langsung.

Sebagai alternatif, perempuan haid bisa membaca Al-Qur’an melalui aplikasi digital di ponsel atau tablet. Dengan cara ini, tetap bisa mendapatkan keberkahan dari membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an pada malam penuh keutamaan ini.

4. Memperbanyak doa

ilustrasi berdoa dengan khusyuk (pexels.com/Zeynep Sude Emek)

Nisfu Syaban merupakan waktu yang baik untuk berdoa, memohon ampunan, dan meminta kebaikan bagi diri sendiri serta orang lain. Perempuan haid tetap bisa berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Berikut salah satu doa memohon ampunan yang bisa diamalkan:

Allahummaghfir lī dzunūbī wa tub ‘alayya innaka anta at-tawwābu ar-rahīm.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang."

Dengan memperbanyak doa, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah dan memohon segala hajat dengan penuh keikhlasan.

5. Berzikir

ilustrasi doa dan dzikir (pexels.com/Tayeb MEZAHDIA)

Zikir adalah amalan yang tidak terbatas oleh kondisi fisik seseorang, sehingga perempuan haid tetap bisa melakukannya. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang berzikir kepada Allah, baik dalam keadaan berdiri, duduk, atau berbaring."
(QS. An-Nisa: 103)

Beberapa zikir yang bisa diamalkan:

  • Tasbih: Subhanallah
  • Tahmid: Alhamdulillah
  • Tahlil: Laa ilaaha illallah
  • Takbir: Allahu Akbar

Dengan berzikir, hati menjadi lebih tenang dan senantiasa mengingat Allah SWT.

6. Melakukan kebaikan lainnya

ilustrasi orang sedang bertanya (pexels.com/Thirdman)

Selain ibadah yang bersifat spiritual, perempuan haid juga bisa memperbanyak amal kebaikan lainnya seperti:

  • Bersedekah
  • Membantu orang lain
  • Menjalin silaturahmi

Setiap amal kebaikan yang dilakukan dengan niat ikhlas akan mendapatkan pahala, terutama di malam yang penuh berkah ini.

Itulah beberapa amalan Nisfu Syaban bagi perempuan haid yang tetap bisa dilakukan meski lagi berhalangan. Yuk, manfaatkan malam istimewa ini buat dapetin keberkahan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Muhammad Tarmizi Murdianto
3+
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us