Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Amalan untuk Meraih Malam Lailatul Qadar, Lakukan Yuk!

Ilustrasi malam lailatul qadar (unsplash.com/@david__r)
Ilustrasi malam lailatul qadar (unsplash.com/@david__r)

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan, Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang beribadah dan berdoa pada malam tersebut.

Maka tidak heran, banyak muslim yang berlomba-lomba agar mendapatkan pahala 1000 bulan pada malam Lailatul Qadar. Setiap muslim mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkannya, tergantung dari amal dan ibadah yang dikerjakan pada malam tersebut. 

Lantas apa saja ibadah dan amalan bulan Ramadan di 10 hari terakhir yang bisa dikerjakan? Yuk, simak lima amalan agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar!

1. Memperbanyak ibadah ritual

ilustrasi fokus ibadah tanpa terdistraksi ponsel (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi fokus ibadah tanpa terdistraksi ponsel (pexels.com/Alena Darmel)

Tingkatkan ibadah kamu pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil di akhir bulan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan ibadah ritual seperti meluangkan waktu untuk salat malam (tarawih, tahajud, witir dan lainnya).

Rasulullah SAW pernah menyampaikan pada sebuah hadis untuk menjalankan salat dengan dengan keyakinan yang tinggi dan khusyuk, terutama dalam menjalankan ibadah-ibadah yang sifatnya mahdhah (ibadah ritual).

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ، إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Rasul SAW bersabda, "Siapa yang mengerjakan salat pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ridha Allah SWT, maka dosa-dosanya yang terdahulu diampuni." (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi & Ahmad).

2. Berdoa dengan khusyuk

Gambar ilustrasi ini dibuat menggunakan Meta AI (IDN Times/Sunariyah)
Gambar ilustrasi ini dibuat menggunakan Meta AI (IDN Times/Sunariyah)

Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Sampaikanlah doa-doa kamu dengan khusyuk, ikhlas, dan penuh harapan akan diterimanya oleh Allah SWT.

Hal tersebut seperti yang ditanyakan oleh Aisyah kepada Nabi Muhammad SAW, pada hadis berikut:

قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ، مَا أَقُولُ فِيهَا؟ قَالَ: قُولِي: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Aisyah berkata, "Saya pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika saya mendapati malam lailatul qadar, apa yang harus saya ucapkan pada malam tersebut?' Beliau menjawab, 'Hendaklah kamu membaca doa, 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah segala kesalahanku)." (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i & Ibnu Majah).

3. Memperbanyak zikir dan tasbih

Ilustrasi Al-qur'an dan tasbih (unsplash.com/@cahiwak)
Ilustrasi Al-qur'an dan tasbih (unsplash.com/@cahiwak)

Luangkan waktu untuk berzikir dan membaca tasbih pada malam Lailatul Qadar. Mengingat nama Allah SWT dan memuji-Nya adalah amalan yang sangat dianjurkan pada malam tersebut. 

Perlu diperhatikan juga bentuk dari zikir tidak sekadar pelafalan nama-nama Allah SWT, tetapi penghayatan diri untuk mengingat perintah Allah dan Rasul, agar terjadi evaluasi diri menjadi pribadi yang mawas diri. Salah satunya dengan memperbanyak membaca istigfar pada waktu sahur dan baiknya membaca sayyidul istigfar.

Berikut bacaan doa sayyidul istigfar sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Bukhari,

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)

4. Perbanyak bersedekah

ilustrasi sedekah (pexels.com/Julia M Cameron)
ilustrasi sedekah (pexels.com/Julia M Cameron)

Amalkan kebaikan dengan bersedekah pada malam Lailatul Qadar. Berikanlah sedekah kepada yang membutuhkan, membantu mereka yang kurang mampu, atau menyumbangkan untuk amal dan kegiatan yang bermanfaat bagi umat. Hakikat berpuasa salah satunya menumbukan rasa empati dan peduli, melalui sedekah dapat membantu orang-orang yang kekurangan secara ekonomi. 

اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan. (Qs. Al-baqarah: 271)

5. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa

Ilustrasi mengaji (unsplash.com/@masjidmpd)
Ilustrasi mengaji (unsplash.com/@masjidmpd)

Selain amalan-amalan ibadah ritual, kamu juga harus berupaya untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa. Ibadah Ghairu Mahdhah menjadi salah satu bagian untuk meningkatkan keimanan seorang muslim.

Hal yang dapat dilakukan dengan belajar tentang Islam melalui berbagai pengajian, bersikap dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan ketakwaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Tujuan dari berpuasa adalah bertakwa, maka segala aktivitas yang mengarah pada meningkatkan takwa akan bernilai pahala. Seperti perintah Allah tentang puasa pada QS Al-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Sekiranya lima amalan di atas bisa kamu lakukan dengan sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadar dan mendapatkan berkah dan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga Allah memberkahi kita semua dan memberikan kesempatan untuk meraih malam Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya. Yuk, lebih semangat lagi ibadahnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
Delvia Y Oktaviani
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us