5 Alasan Kamu Sering Dipandang sebagai Beban Keluarga oleh Orang Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam hidup, setiap orang akan saling memberikan penilaian satu sama lain tentang kebaikannya maupun keburukannya. Terlebih posisi dia di dalam sebuah keluarga, apakah menguntungkan atau merugikan.
Meski tiap orang punya perannya masing-masing di dalam sebuah keluarga, sedikitnya ada lima alasan kamu sering dipandang sebagai beban keluarga oleh orang lain. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini, yuk.
1. Kamu belum mendapat pekerjaan sekalipun sudah waktunya untuk bekerja
Secara garis besar, orang yang menilaimu sebagai beban keluarga tidak semerta-merta membuat penilaian tanpa sebab yang jelas. Nyatanya, belum mendapat pekerjaan meski sudah waktunya untuk bekerja bisa menjadi salah satu pemicu utamanya.
Bagi sebagian orang, tidak bekerja artinya tidak bisa mendapatkan penghasilan. Kamu hanya akan mengandalkan peran keluarga sebagai penopang hidupmu dalam segala hal, baik kebutuhan primer maupun sekunder.
2. Selalu bergantung pada keluarga dalam bentuk apa pun itu
Dalam hidup, kita tidak bisa membantah bahwa keluarga menjadi satu-satunya tempat untuk bergantung. Namun, kebanyakan orang menganggap bahwa hidup bergantung pada keluarga sama saja seperti beban bagi mereka.
Meski gak sepenuhnya salah, tiap orang akan selalu bergantung terhadap keluarga, khususnya pada kedua orang tua yang memang dengan setulus hati menjadi tempat bergantung bagi anak-anaknya.
Baca Juga: 5 Tuntutan Orangtua Ini Sebenarnya Beban Berat bagi Anak Sulung, Lho!
3. Tidak pernah menunjukan peran kamu dalam keluarga di depan orang lain
Editor’s picks
Pada dasarnya, apa yang orang lain lihat merupakan apa yang mereka nilai. Jika mereka melihatmu hanya sebatas menyulitkan keluarga, bukan hal aneh lagi jika kamu dipandang sebagai beban dan tidak berguna.
Nyatanya, kamu tidak pernah menunjukan peranmu dalam keluarga di depan orang lain. Jadi, sudah menjadi sebuah konsekuensi jika kamu tetap ingin tertutup dalam membahagiakan dan juga membesarkan nama keluarga sendiri.
4. Selalu memiliki banyak pengeluaran tapi belum bisa mendapatkan penghasilan
Dalam hidup, pengeluaran menjadi bagian dari cara kamu mengelola keuangan dengan baik dan benar. Namun, pemborosan sering kali dilakukan bagi orang yang bahkan belum mendapatkan penghasilan sama sekali.
Pada akhirnya, hal inilah yang membuat orang lain menilaimu sebagai beban keluarga. Uang yang kamu hamburkan sudah pasti dari kedua orang tua, toh kamu sendiri belum mendapat pekerjaan sebagai pemuas kebutuhan.
5. Tidak punya keahlian khusus dalam ruang lingkup atau bidang tertentu
Pada dasarnya, penilaian orang lain terhadapmu kadang kala sangatlah jeli, bahkan untuk sebatas keahlian khusus. Nyatanya, orang yang tidak punya keahlian khusus sering kali dipandang sebelah mata dan tidak berguna.
Pada akhirnya, kamu hanyalah seorang manusia biasa yang menjadi beban bagi keluarga. Meski pandangan orang lain terhadapmu sangatlah buruk, kamu harus membuktikan bahwa semua itu akan berubah seiring berjalannya waktu.
Itu dia deretan alasan kamu sering dipandang sebagai beban keluarga oleh orang lain. Meski kenyataannya begitu pahit, kamu bisa menjadikan hal ini sebagai motivasi agar bisa menjadi pribadi yang lebih berguna bagi keluarga.
Baca Juga: 5 Alasan Jangan Pernah Berpikir Kalau Hidupmu Cuma Jadi Beban
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.