Apa Itu Lebaran Ketupat? Ini Asal-usul dan Maknanya!

Umat Muslim mungkin sudah gak asing dengan Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. Namun, tahukah kamu bahwa ada juga perayaan Lebaran Ketupat?
Bagi beberapa umat Muslim di pulau Jawa, mungkin sudah gak asing dengan perayaan Lebaran Ketupat. Ini merupakan tradisi sebagian umat Muslim di Pulau Jawa. Ini dia asal-usul hingga waktu pelaksanaan Lebaran Ketupat!
1. Apa itu Lebaran Ketupat?

Sebenarnya, Lebaran Ketupat bukan perayaan yang tercantum dalam Al-Qur'an. Lebaran Ketupat merupakan tradisi yang kerap dilaksanakan oleh umat Muslim di Pulau Jawa. Tradisi Lebaran Ketupat dikenal juga dengan sebutan Bakda Kupat.
Istilah tersebut merupakan simbolisasi ungkapan dari bahasa Jawa. Kupat merupakan akronim dari ngaku lepat (mengakui kesalahan). Simbolisasi ini ternyata dipakai oleh Sunan Kalijaga ketika mensyiarkan ajaran Islam di Jawa. Pada momen itu, masyarakat pulau Jawa masih sangat meyakini kesakralan dari ketupat.
2. Sejarah Lebaran Ketupat

Diperkirakan, tradisi Lebaran Ketupat sudah ada sejak lama, bertepatan dengan proses masuknya agama Islam di Jawa. Dari beberapa catatan sejarah disebutkan, budaya ini pertama kali dibawa dan diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga membudayakan dua kali bakda, yakni bakda Lebaran (Idul Fitri) dan bakda kupat (Lebaran Ketupat). Tradisi ini dikenal sebagai kegiatan Syawalan yang juga disebut 'Kenduri Ketupat'. Istilah ini punya makna 'kebersamaan'.
Di era Wali Songo, Lebaran Ketupat biasa dirayakan dengan memanfaatkan tradisi slametan yang sudah berkembang di masyarakat. Dalam perayaannya, tradisi ini juga dijadikan sarana untuk lebih mengenalkan Islam melalui cara bersyukur kepada Tuhan, bersedekah, dan bersilaturahmi di hari Lebaran.
3. Kapan Lebaran Ketupat dilaksanakan?

Biasanya, Lebaran Ketupat dilaksanakan satu pekan setelah Idul Fitri. Tepatnya, pada 8 Syawal, setelah melaksanalan puasa Syawal selama 6 hari. Biasanya juga, perayaan Lebaran Ketupat dilaksanakan dengan memasak ketupat beserta sayur, sambal goreng, dan bubuk kedelai.
Lalu, ketupat itu akan ditata dengan rapi dan sedemikian rupa. Warga akan mendoakan ketupat itu secara bersama-sama. Tradisi ini biasanya diawali dengan warga yang saling memaafkan, lalu ketupat yang telah dibuat itu disedekahkan. Maksudnya supaya keluarga selalu diberikan kesehatan. Tradisi ini sejalan dengan simbol ketupat itu sendiri, yaitu ngaku lepat atau mengakui kesalahan kepada Allah SWT.
Perayaan Lebaran Ketupat menjadi salah satu tradisi turun-temurun umat Muslim di Pulau Jawa. Kamu merayakan Lebaran Ketupat juga gak, nih?