Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa itu Tradisi Makan Anggur di Bawah Meja? Ini Maknanya!

ilustrasi anggur hijau (unsplash.com/Lucinda Wang)
ilustrasi anggur hijau (unsplash.com/Lucinda Wang)
Intinya sih...
  • Warga Spanyol percaya makan 12 anggur di bawah meja saat malam tahun baru membawa keberuntungan
  • Tradisi ini berawal dari tahun 1880-an, dimana orang Paris meminum anggur pada malam tahun baru
  • Tradisi menyambut tahun baru ala beberapa negara: Indonesia, Jepang, dan Korea memiliki tradisi unik masing-masing
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam rangka menyambut tahun baru, setiap orang atau keluarga ada yang memiliki kebiasaan unik. Tak terkecuali, warga negara Spanyol yang percaya pada keberuntungan ketika memakan anggur di bawah meja sebanyak 12 buah.

Di TikTok sedang beredar video orang-orang yang memakan anggur di bawah meja. Konon, video tersebut merupakan tradisi perayaan dalam rangka menyambut tahun baru. Yuk, simak asal usul tradisi makan anggur di bawah meja berikut ini!

1. Tradisi makan anggur di bawah meja berasal dari orang Spanyol

ilustrasi beberapa jenis anggur (pexels.com/ Suzy Hazelwood)
ilustrasi beberapa jenis anggur (pexels.com/ Suzy Hazelwood)

Dilansir NPR, tradisi makan anggur biasanya dilakukan saat tengah malam atau Nochevieja. Istilah Nochevieja merujuk pada malam hari terakhir akhir tahun atau malam perayaan tahun baru.

Di momen itu, seluruh orang-orang di kota tersebut berkumpul di depan televisi atau alun-alun. Setelah itu, mereka akan membawa dan memakan anggur hijau sambil memakai dalaman warna merah.

TV nasional akan menampilkan menara jam Real Casa de Correos yang berada di Madrid. Para penyiar akan memakai baju formal seraya siap memberikan instruksi. Lonceng akan berbunyi sebanyak 4 kali menandai dimulainya perayaan malam tahun baru.

Usai berbunyi 4 kali, lonceng akan berbunyi lagi sebanyak 12 kali karena ada 12 bulan dalam setahun. Tiap lonceng berbunyi sekali, warga Spanyol akan memakan satu anggur. Lonceng berbunyi kedua kali, mereka akan memakan satu anggur lagi sampai 12 kali.

Menurut tradisi tersebut, orang yang berhasil memakan 12 anggur sampai habis sepanjang lonceng berbunyi 12 kali itu, menandakan bahwa ia akan mendapatkan keberuntungan.

2. Dilatarbelakangi oleh dua cerita

ilustrasi anggur (unsplash.com/Nacho Domínguez Argenta)
ilustrasi anggur (unsplash.com/Nacho Domínguez Argenta)

Dilansir NPR, tradisi ini kabarnya bermula dari tahun 1880-an. Banyak beredar di surat kabar pada tahun tersebut, bahwa kaum borjuis di Madrid ingin meniru orang Paris yang meminum anggur pada malam tahun baru. Lalu, kebiasaan ini diadopsi dengan memakannya sambil melihat lonceng yang berbunyi saat pergantian tahun.

Namun, kabar lainnya menyebutkan bahwa tradisi ini berawal dari adanya kelebihan pasokan anggur. Konon, para petani di Alicante mengalami panen besar-besaran di tahun 1909 dan mereka kelebihan stok anggur. Mereka butuh solusi untuk meningkatkan penjualan anggur sehingga muncullah ide tersebut.

3. Tradisi perayaan tahun baru ala negara lain

ilustrasi anggur (unsplash.com/Cassie Matias)
ilustrasi anggur (unsplash.com/Cassie Matias)

Tradisi menyambut tahun baru ala beberapa negara:

  • Indonesia: makan malam bersama keluarga, melihat pertunjukan kembang api, atau menyalakan kembang api di rumah
  • Jepang: tradisi menyantap mie soba panjang karena dipercaya membawa keberuntungan
  • Korea: tradisi menyantap sup tteok dianggap sama dengan bertambahnya umur sebanyak satu tahun; melakukan penghormatan kepada orang yang lebih tua yang disebut sebae .

Itu dia informasi seputar tradisi makan anggur di bawah meja. Unik banget, ya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adyaning Raras Anggita Kumara
Febriyanti Revitasari
3+
Adyaning Raras Anggita Kumara
EditorAdyaning Raras Anggita Kumara
Follow Us