3 Aturan Penting Menginap di Rumah Teman
- Tanyakan aturan rumah sebelum menginap di rumah teman untuk menciptakan suasana yang tertib dan harmonis.
- Jangan bangun kesiangan saat menginap di rumah teman agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari tuan rumah.
- Hargai makanan yang disajikan oleh tuan rumah, apapun jenisnya, dengan tetap bersikap sopan dan menghormati keadaan.
- Ketahui aturan rumah teman sebelum menginap
- Bersikap sopan dengan tidak bangun kesiangan
- Hargai makanan yang disajikan oleh tuan rumah
Tanda kedekatan hubungan dengan seorang teman adalah saat kamu berkesempatan untuk menginap di rumahnya. Tanpa keraguan, dia menawarkanmu untuk bermalam di tempat yang menurutnya paling aman tersebut. Kamu pun menyambut ajakan itu dengan penuh antusias karena itu artinya kalian jadi punya lebih banyak waktu untuk bersama.
Ketika sudah sampai di rumahnya, temanmu dan keluarganya akan memberikan sambutan hangat agar kamu merasa nyaman. Mereka mempersilakan kamu untuk santai saja selama menginap, seolah-olah sedang berada di rumah sendiri. Kendati mereka memberi kebebasan, kamu harus tetap memahami beberapa aturan tidak tertulis, tetapi penting, saat menginap di rumah teman berikut ini agar tidak bikin malu.
1.Patuhi aturan yang berlaku di rumah tersebut
Setiap rumah tentu punya aturannya masing-masing. Pemilik rumah membuat sesuai dengan keadaan penghuninya, sehingga tercipta suasana yang tertib, tetapi juga harmonis. Oleh sebab itu, tanyakan kepada temanmu tentang aturan apa saja yang berlaku di rumahnya sebelum memutuskan untuk menginap di sana.
Sebenarnya, tentu aturan itu hanya mereka kenakan pada penghuninya mengingat ini merupakan rumah pribadi, bukan fasilitas umum seperti penginapan atau hotel. Namun demikian, alangkah bijaksana bila kamu juga tetap mengikuti aturan yang ada demi menghormati temanmu dan keluarganya. Dengan begini, kamu tidak perlu khawatir akan menciptakan gangguan dan segala bentuk ketidaknyamanan lainnya, bukan begitu?
2.Jangan bangun lebih lambat dari tuan rumah
Ketika menginap di rumah teman, tentu mereka akan meminta untuk bersantai saja oleh temanmu dan keluarganya. Rasanya tidak mungkin, atau setidaknya jarang sekali, ada tuan rumah yang menyuruh tamu membantu pekerjaan rumah, karena ini tidak sopan. Kendati begitu, sebaiknya kamu tetap memiliki pengendalian diri yang baik, salah satunya dengan tidak bangun kesiangan.
Usahakan untuk tidak bangun lebih lambat dari tuan rumah. Sekali pun tidak punya kegiatan, tetapi bukan berarti bisa tidur sepuasnya. Kalau sudah bangun, kamu bisa mengobrol dengan teman atau orangtuanya. Jadi, pemilik rumah pun tidak takut akan mengganggu tidurmu bila ingin menjalankan aktivitas sehari-hari.
3. Kamu sebaiknya menyantap apa pun yang disajikan tuan rumah selama tidak ada kendala
Sudah sepantasnya bila tuan rumah melayani tamu yang berkunjung dengan sebaik-baiknya, termasuk bila yang datang adalah teman dari anaknya. Bentuk pelayanan tersebut adalah menyajikan makanan yang “pantas”. Namun demikian, tingkat perekonomian setiap keluarga jelas beragam. Kendati tidak semua bisa menghidangkan makanan lezat yang harganya mahal, pasti sudah mengusahakan makanan yang meski sederhana, tetapi layak untuk dinikmati.
Oleh karena itu, santap apa pun yang sudah disajikan oleh temanmu dan keluarganya. Makanan fancy atau sederhana, mereka telah mepersiapkan sedemikian rupa dengan harapan kamu akan dapat menikmatinya sepenuh hati. Jika ada kendala, seperti pantangan untuk mengonsumsi makanan tertentu karena ada alergi, kondisi kesehatan lainnya, atau menganut gaya hidup spesifik seperti vegetarian atau vegan, sampaikan dengan baik. Jangan khawatir, selama mengatakan secara sopan, pasti tidak akan menyinggung perasaan, kok.
Menginap di rumah teman memang boleh bersantai, tetapi bukan berarti bisa berbuat sesuka hati. Pastikan untuk tetap bersikap sopan dengan menaati aturan yang berlaku, tidak bangun kesiangan, serta menghargai makanan yang disajikan oleh tuan rumah. Dengan begini, temanmu dan keluarganya akan merasa terhormat dan kamu pun tidak khawatir menimbulkan kekacauan, bukan begitu?
