"Sebelum mencintai orang lain, cintailah dirimu sendiri". Hmm, kamu pastinya sering mendengar nasihat tersebut, bukan? Sebenarnya nasihat ini gak salah. Sebaliknya justru bisa membangun kepercayaan dirimu dan bikin hidup lebih bahagia.
Namun begitu, rasa cinta yang berlebihan juga tidaklah baik. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa bahaya jika kamu mencintai diri di luar batas normal. Langsung simak, yuk agar bisa lebih mawas diri!
Saat kamu bisa mencintai dirimu, hal itu menandakan bahwa kamu mampu menghargai diri sendiri. Tentunya sikap ini adalah sesuatu yang positif dan dapat membuat kamu jadi lebih disegani orang lain.
Tapi ingat, rasa cintamu itu jangan berlebihan. Terlalu memuja diri sendiri, apalagi sampai pamer akan kehidupan justru mengindikasi adanya sifat sombong dalam dirimu. Hati-hati lho, sombong itu penyakit hati. Kalau kamu udah sombong, bukan mungkin teman-temanmu akan menjauhimu.
Kamu memang ahli dalam hal menjaga diri sendiri. Kamu begitu mengutamakan hidupmu dibanding lainnya. Bahkan tak jarang kamu merasa keberatan jika harus berkorban demi orang lain.
Guys, jika perilakumu sudah mencapai batas tersebut tandanya cintamu pada diri sendiri udah di luar batas wajar, dan kamu terindikasi telah mengidap sifat egois. Tentu sifat egois ini adalah sikap tercela yang bisa merusak kehidupan sosialmu.
Ingat, bagaimanapun manusia itu membutuhkan orang lain. Jadi jangan hanya mementingkan diri sendiri, ya!
Kepercayaan dirimu yang berlebihan juga bisa membuat kamu terjangkit virus narsistik. Well, sifat narsis yang terlalu over tentunya gak baik dan termasuk ke dalam penyimpangan kepribadian.
Biasanya orang dengan sifat narsistik cenderung ingin selalu dipuji dan dihormati, kurang bisa menerima kritik, serta senang membicarakan dirinya sendiri. Kira-kira apa kamu juga demikian? Jika iya, maka cobalah intropeksi lagi. Narsis berlebihan bisa membuat orang lain jadi ilfil, lho!
Ketika kamu mengagung-agungkan diri melebihi batas, maka secara spontan kamu akan cenderung merendahkan orang lain. Tak hanya itu saja, lebih parahnya lagi, sifat ini juga bikin kamu menyimpan penyakit iri hati, di mana kamu akan merasa risih saat melihat orang lain hidupnya lebih beruntung darimu.
Guys, sifat dengki atau Iri hati ini tentunya gak boleh kamu pelihara. Selain bikin hati tidak tenang, kamu juga bakalan sulit merasa bahagia dan cenderung gak fokus dengan hidupmu sendiri. Lebih baik kamu syukuri saja apa yang kamu miliki.
Sampai kapan pun, rumput tetangga akan tampak lebih hijau. So, berhentilah jadi pendengki.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hilangnya perasaan empati pada seseorang. Satu di antaranya yakni sifat cinta pada diri secara berlebihan. Kenapa bisa demikian? Sekarang coba pikirkan, saat kamu hanya mencintai dirimu, tentu kamu akan memprioritaskan dirimu dibandingkan siapa pun, bukan? Kamu cenderung gak peduli dengan kehidupan orang lain. Bagimu, selama kamu baik-baik aja, you don't care with the others.
Hati-hati lho, sifat kurang empati ini termasuk dalam gangguan antisosial. Kalau kamu terus-menerus bersikap apatis, lama-kelamaan orang pun tak akan peduli denganmu, hingga kamu pun bakal merasa kesepian.
So guys, sebenarnya tak salah jika kamu mencintai dirimu sendiri. Tapi, jangan lupa untuk membagikan cinta itu kepada orang-orang di sekitarmu juga, ya?