Ayah, Buku Karya Andrea Hirata Menceritakan Perjuangan Sesosok Ayah!

Sabari, seorang laki laki penyabar dan penuh kasih sayang akhirnya menikah dengan perempuan dicintainya yaitu Marlena. Namun, pernikahan mereka terjadi secara terpaksa karena Marlena telah memiliki anak dari orang lain diberi nama Amiru. Sabari sebagai ayah tiri Amiru merasakan kasih sayang luar biasa terhadap makhluk kecil itu. Ia mengajarkan suatu cinta kasih seseorang tanpa memandang latar belakang.

Meskipun pemeran utamanya, yaitu Sabari adalah ayah tiri dari Amiru yang dipanggilnya Zorro. Hal ini tidak membiarkan Sabari berhenti berjuang meskipun makhluk kecil tersebut bukan darah dagingnya. Ia selalu berusaha menyenangkan Zorro dengan puisi, jalan jalan naik sepeda, dan masih banyak lagi. Demi menyenangkan anaknya, Sabari harus bekerja keras luar biasa tanpa henti.

Suatu hari, Sabari harus merelakan Zorro dibawa tiba tiba oleh Marlena ke belahan Indonesia lainnya. Tanpa mengirimkan pesan tanpa kabar burung, Sabari tetap sabar menunggu anaknya untuk kembali ke pelukannya. Meskipun dirinya harus hidup pontang panting tidak jelas karena ingin menunggu anaknya kembali. Hal ini menunjukkan Sabari yang tidak mudah putus asa menghadapi dunia yang tidak dapat diduganya.

Sabari adalah seorang laki laki penyabar yang selalu menyayangi keluarganya, sebagaimanapun juga. Marlena membenci dirinya sepenuh hati namun Sabari selalu sabar untuk menawarkan kemampuannya kepada dirinya. Selain itu, sebagai seorang ayah, Sabari menjadi sosok luar biasa sabar yang mampu menerima anak bahkan tidak ia kenal menjadi kesayangannya. Ia melakukan kesabaran tidak dengan acuh melainkan lapang dada dan tidak mengharap.

Di dalam buku karya Andrea Hirata terdapat kutipan bahwa "seorang ayah tak boleh menyerah demi anaknya, begitu kata Sabari" pada halaman 373. Hal ini terjadi ketika Sabari mengikuti lomba berlari namun dirinya mengalami kegagalan. Tak langsung menyerah, dirinya berusaha memberikan teladan untuk anaknya bahwa seorang ayah tidak boleh pantang menyerah apalagi demi anak.