Tips Bangun PD-mu Lagi Setelah Merasakan Sakitnya Dikhianati

Merasa sedih, marah, atau kecewa adalah hal yang lumrah dialami ketika berpisah dari orang yang kita cintai. Tak usah berpura-pura bahagia dengan menekan apa yang sebenarnya sedang kamu rasakan.

Berilah dirimu waktu untuk bisa mengekspresikan dengan jujur patah hati yang sedang kamu alami. Dengan begitu, kamu bisa segera pulih dari luka yang menyayat hati.

Saat orang yang telah begitu kamu percaya ternyata mengkhianati, akan sangat sulit untuk meyakini diri bahwa kamu layak dicintai. Karena itu penting sekali mengelilingi diri dengan orang-orang yang selama ini selalu ada di sisimu baik dalam keadaan suka maupun duka.

Dengan begitu, kamu pun jadi tersadarkan bahwa kamu tak sendiri. Hilang satu, tumbuh seribu. Satu orang mengkhianatimu, tapi masih banyak orang-orang di sekitarmu yang akan selalu memberikan support padamu.

Cobalah untuk menuliskan hal-hal positif apa saja yang kamu sukai dari dirimu. Sebagai contoh, sifat kamu yang senang menolong orang lain, matamu yang indah, atau kegigihanmu dalam meraih cita-cita. Saat serangan rendah diri itu datang, lihat kembali catatan tersebut. Cukup efektif mendongkrak pedemu lagi!

Dalam rangka menyambut lembaran hidupmu yang baru, tanpa dia yang telah mengobrak-abrik hatimu, kamu bisa melakukannya dengan mengubah tampilan baru. Apakah itu cara berpakaian, gaya rambut, atau mengubah pola hidupmu jadi lebih sehat sehingga bentuk tubuhmu pun jadi lebih ideal.

Hal itu bisa jadi mood booster tersendiri lho. Melihat penampilan kamu yang lebih atraktif dan beda dari sebelumnya, atau prestasimu dalam melawan rasa malas untuk berolahraga, membuatmu merasa jadi wanita yang berdaya.

Ambil hal positifnya dari status kamu yang sekarang sedang sendiri. Gunakan momen tersebut untuk mengejar impian-impianmu yang sempat terpendam.

Buat tantangan untuk diri sendiri. Tak perlu yang besar-besar dulu, mulai saja dari yang kecil tapi achievable, dan apresiasi diri saat kamu berhasil meraihnya. Jika ini terus kamu lakukan, maka pedemu pun akan terangkat kembali.

Walaupun sangat menyakitkan, kamu harus terima kenyataan bahwasanya kamu tak bisa mengendalikan keputusan seseorang untuk selingkuh. Kalaupun ada perangaimu yang membuatnya sebal atau tidak cinta lagi, tak membenarkannya untuk mendua di belakang.

Kalau ia pria sejati, bisa diselesaikan dengan cara baik-baik, misalnya dengan berkata jujur padamu. Atau jika memang ia sudah tidak cinta lagi, memutuskan hubungan terlebih dahulu, baru memulai kembali hubungan yang lain.

Jadi, setop menyalahkan dirimu sendiri ya!