Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Etika Minta Bantuan Orang Lain untuk Menunggu Pasien Rumah Sakit

ilustrasi menjaga pasien di rumah sakit (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat salah satu anggota keluargamu sedang sakit dan mengharuskannya rawat inap di rumah sakit. Tentunya tidak ada yang bisa menjamin apakah kamu bisa menjaganya secara penuh. Barangkali ada tanggung jawab lain yang tidak bisa ditinggalkan, seperti bekerja misalnya.

Kondisi demikian menuntutmu untuk mencari pengganti yang mampu menjaga serta menunggu pasien saat berada di rumah sakit. Sebagai solusinya, kamu bisa meminta tolong saudara, kerabat, atau teman dekat.

Akan tetapi tidak sembarangan, kamu sebaiknya memahami enam etika meminta tolong orang lain untuk menunggu pasien di rumah sakit ini agar situasinya kondusif. Kira-kira apa saja, ya?

1. Minta tolonglah secara baik-baik

ilustrasi dua orang sedang berbicara (pexels.com/ Tim Douglas)

Hindari kalimat yang terkesan memaksa, utarakan permasalahanmu secara jelas dan mudah dimengerti bahwasanya kamu sangat memerlukan bantuan.

Selain itu, pastikan orang tersebut tidak sedang disibukkan suatu hal. Tanyakan apakah dia senggang di waktu yang kamu butuhkan. Informasikan pukul berapa kamu akan kembali menggantikannya. Dengan kejelasan ini harapannya semoga tidak akan terjadi kesalahpahaman di antara keduanya nanti.

Karena akan berdiam di rumah sakit dalam beberapa waktu, pastikan juga orang tersebut sedang dalam kondisi yang sehat, ya.

2. Tunjukan lokasi sarana umum di sana

ilustrasi seseorang menunjukan lokasi fasilitas umum (pexels.com/William Fortunato)

Kendati setiap rumah sakit telah menyediakan denah dengan jelas, gak ada salahnya untuk menunjukan beberapa fasilitas umum padanya secara langsung.

Tidak harus semuanya, kamu boleh hanya menunjukkan beberapa lokasi umum, seperti apotek, toilet, tempat ibadah, dan kantin. Berbekal informasi ini, penunggu pasien tentu tidak akan kebingungan saat sedang membutuhkan salah satunya.

3. Sampaikan informasi penting terkait pasien serta tata tertib yang harus dipatuhi

ilustrasi seseorang sedang menjelaskan sesuatu (pexels.com/RODNAE Productions)

Sebagai orang yang paling mengerti kondisi pasien, kamu patut menyampaikan hal-hal penting tersebut. Ibarat berganti shift saat bekerja, kamu perlu melakukan serah terima tugas kepada orang yang berjaga selanjutnya. Entah itu tentang pola makan, atau bagaimana dan kepada siapa dia harus menghubungi bila terjadi permasalahan.

Pun, seperti yang telah kita ketahui, setiap rumah sakit tentu memiliki tata tertib yang harus dipatuhi pasien, penunggu serta pengunjung. Supaya semuanya berjalan baik, jelaskan aturan-aturan penting yang layak diketahui penunggu pasien.

Contohnya perihal jam berkunjung, kamu harus benar-benar menyampaikannya. Jangan sampai karena kelalaianmu, orang yang berjaga mengalami kesulitan.

4. Sediakan makanan dan minuman

pexels.com/Pixabay

Meski kamu sudah tahu keberadaan kantin di sana, ada baiknya tetap menyediakan makanan dan minuman bagi penunggu pasien. Hal ini untuk berjaga-jaga jikalau kelak kondisinya tidak memungkinkan penunggu untuk pergi ke kantin. 

Syukur-syukur bila kamu mengetahui apa yang menjadi favoritnya. Namun jika tidak, sediakan menu yang sekiranya disukai banyak orang. Usahakan untuk memberi makanan segar dengan tingkat ketahanan yang cukup lama agar tidak mudah basi nantinya. Beberapa camilan juga bisa kamu sediakan di sana.

5. Datanglah tepat waktu untuk kembali berjaga

ilustrasi kedatangan seseorang (pexels.com/Felicity Tai)

Sesuai kesepakatan awal, tepatilah waktumu kembali berjaga. Hindari mengulur-ngulur waktu, sebab kamu tidak pernah tahu seberapa jauh orang tersebut mau bertoleransi atas keterlambatanmu. Pahami bila orang tersebut pasti butuh waktu beristirahat segera serta melakukan aktivitas lainnya.

Dalam hal apapun, orang yang mampu menepati perkataannya akan mudah mendapat kepercayaan orang lain. Bila saja, kamu masih butuh bantuan orang tersebut lain hari, tentu kamu akan dengan mudah mendapat pertolongannya kembali karena kepercayaan itu.

6. Ucapkan terima kasih

ilustrasi mengucapkan terima kasih (pexels.com/George Milton)

Berjaga di rumah sakit itu kedengarannya gampang, padahal kenyataanya itu cukup membosankan karena kita hanya akan menghabiskan waktu untuk duduk sembari menunggu orang sakit.

Maka, jangan pernah melewatkan ucapkan terima kasih pada orang yang telah bersedia membantu menunggu tadi. Meski terkesan mudah, namun seringkali orang menunda-nunda mengucapkan sehingga malah lupa.

Meminta tolong pada orang lain tidak sekadar mengucapkan kata 'tolong', namun ada juga perilaku serta tanggung jawab yang harus dipenuhi agar prosesnya berjalan lancar. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us