Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Belum Tentu Introver, Ini 5 Alasan Seseorang Lebih Suka Menyendiri

unsplash.com/Ben O'Sullivan

Orang yang pendiam dan lebih suka menyendiri seringkali dikategorikan sebagai introver. Dengan gampangnya, kita bisa mengklasifikasikan seseorang dan menganggapnya introver hanya karena dia sering menolak ketika diajak ngumpul, atau sering menghindar saat berada di keramaian. Padahal, gak semua orang yang menyendiri ini bisa dibilang sebagai introver, lho.

Beberapa orang bisa jadi punya alasan khusus ketika lebih memilih untuk menyendiri. Ini nih alasan-alasannya. 

1. Sedang mencari ide untuk karyanya

unsplash/Neven Krcmarek

Seseorang menarik diri dari lingkungannya yang ramai mungkin disebabkan oleh keinginannya untuk mencari ide. Meski introver juga biasanya seperti ini, namun, akan berbeda cerita jika dia hanya sesekali membutuhkan waktu menyendiri tersebut.

Misal, biasanya dia bisa mendapatkan ide di tempat ramai, namun sesekali dia juga ingin mencari tempat sunyi agar lebih berkonsentrasi. Kamu begini gak?

2. Mungkin dia hanya lelah bersosialisasi

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Ada juga lho seorang ekstrover yang merasa lelah jika terus bersosialisasi dan dikelilingi oleh orang terdekat. Karena, gak semua orang bisa terus-terusan 'on' dan penuh energi. Kadang, kita ingin menyendiri hanya agar bisa meluangkan waktu lebih untuk diri sendiri. 

3. Bisa jadi, dia sedang bersedih atas sesuatu

pexels/Engin Akyurt

Seseorang yang tiba-tiba gak ingin berada di keramaian, atau lebih suka berdiam diri di kamar, belum tentu seorang introver. Sebuah kesedihan yang mendalam juga bisa mengubah kecenderungan seseorang, lho.

Jika ada orang terdekatmu yang mengalami hal satu ini, ada baiknya kamu membiarkan dia sendiri dulu untuk sementara waktu. Namun perlahan-lahan ajak dia kembali menikmati hidup dan melupakan kesedihan.

4. Atau dia memang tipe pemikir yang lebih suka berpikir di tempat sepi

unsplash/Te NGuyen

Belum tentu introver, ada juga orang ekstrover yang merupakan tipe pemikir. Dia lebih suka berpikir di tempat sepi. Entah untuk merenungkan kehidupan, mencari jati diri, dan lain sebagainya. Siapa nih yang begini?

5. Mungkin juga dia hanya menenangkan diri dari sesuatu yang membuatnya marah

pexels.com/Andrew Neel

Diamnya seseorang dan kemudian diikuti dengan sikap menarik diri, bisa jadi bukan karena dia introver. Mungkin, ada hal yang mengganggunya dan membuatnya amat sangat kesal. Daripada dia menumpahkan amarahnya dengan cara yang salah, lebih baik dia menyendiri dulu untuk beberapa saat. 

Mengklasifikasikan orang cuma antara hitam dan putih, introver dan ekstrover, dan lain sebagainya bisa dibilang sebagai kekeliruan, lho. Karena, manusia itu memiliki warnanya masing-masing yang gak bisa dilihat hanya dengan penilaian sekilas aja. Setuju gak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us