Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berani Bilang "Tidak", Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Sekarang!

ilustrasi perempuan mengobrol (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Energi terbatas, jangan takut bilang "tidak" untuk self-preservation.
  • Batasan diri adalah bentuk cinta pada diri sendiri dan membuat hubungan lebih sehat.
  • Bilang "iya" terus bikin kamu jauh dari hal-hal penting, prioritaskan hidupmu.

Pernah gak sih kamu merasa capek banget, sementara seharian kamu gak melakukan aktivitas yang berat? Rasanya energi terkuras cuma karena harus terus bilang “iya” ke semua permintaan orang. Padahal, kamu juga punya batasan dan waktu untuk diri sendiri yang sama pentingnya.

Terlalu sering bilang “iya” bisa bikin kamu jauh dari versi terbaik dirimu sendiri, lho. Gak semua hal harus kamu lakukan, apalagi kalau itu bikin kamu stres atau kehilangan arah. Yuk simak lima alasan kenapa berani bilang “tidak” itu justru langkah penting buat jaga kesehatan mental dan energi kamu!

1. Energi kamu terbatas dan itu wajar banget

ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/diana grytsku)

Setiap orang punya kapasitas energi yang berbeda, dan kamu gak perlu memaksakan diri demi terlihat kuat. Terus-terusan mengiyakan permintaan orang bisa bikin kamu cepat habis sebelum hari selesai. Hidupmu bukan panggung buat memuaskan semua orang, tapi ruang untuk jaga dirimu sendiri.

Berani bilang “tidak” adalah bentuk self-preservation yang penting. Kamu perlu sadar kapan waktunya recharge dan istirahat. Jangan sampai kamu burnout cuma karena takut kelihatan egois.

2. Batasan diri bukan sikap jahat, tapi bentuk cinta pada diri sendiri

ilustrasi mengobrol dengan teman (freepik.com/stockking)

Kadang kita merasa bersalah waktu menolak orang lain, seolah kita jahat atau gak peduli. Padahal menetapkan batasan adalah salah satu bentuk mencintai diri sendiri dengan sadar. Kamu juga layak dilindungi dari hal-hal yang menyedot emosimu secara terus-menerus.

Kamu gak harus selalu jadi orang yang menyelamatkan situasi. Batasan itu bikin kamu tetap waras dan sehat secara emosional. Dan yang paling penting, batasan bikin hubungan jadi lebih jujur dan sehat.

3. Bilang “iya” terus bikin kamu jauh dari hal-hal yang penting buat dirimu sendiri

ilustrasi perempuan mengobrol (freepik.com/freepik)

Semakin kamu sering bilang “iya” ke semua hal, semakin kecil waktu yang tersisa buat apa yang sebenarnya kamu butuhkan. Waktu untuk istirahat, me-time, atau ngejar hal yang kamu suka jadi korban. Kamu harus tanya ke diri sendiri, "apa aku hidup untuk diriku, atau untuk memenuhi harapan orang lain?"

Berani bilang “tidak” artinya kamu sadar apa yang jadi prioritas hidupmu. Gak semua hal harus dijalani kalau itu bikin kamu menjauh dari tujuanmu. Jangan korbankan mimpimu demi menjaga kenyamanan orang lain.

4. Kamu lebih berdaya saat bisa mengatur hidup sesuai kapasitasmu

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (freepik.com/benzoix)

Salah satu tanda orang yang sehat mentalnya adalah mereka tahu kapan harus mundur. Bukan karena lemah, tapi karena sadar kapan harus jaga energi. Hidup bukan tentang seberapa banyak hal yang bisa kamu kerjakan, tapi seberapa sadar kamu menjalaninya.

Kamu punya hak penuh buat bilang “tidak” tanpa harus menjelaskan panjang lebar. Kamu yang tahu kapasitas dirimu sendiri, bukan orang lain. Jangan takut dibilang egois, karena menjaga diri adalah tanggung jawabmu.

5. Hidup yang terlalu penuh bisa bikin kamu kehilangan arah

ilustrasi menghibur teman yang sedih (freepik.com/freepik)

Terlalu banyak hal yang kamu tangani bisa bikin kamu merasa gak punya kendali atas hidup sendiri. Rasanya kayak lagi di jalan tol tapi kamu gak tahu tujuannya ke mana. Semua sibuk, tapi kosong.

Bilang “tidak” itu salah satu cara buat pelan-pelan kembali ke jalur yang kamu pilih. Bukan berarti kamu jadi orang yang keras kepala, tapi kamu punya kompas hidup sendiri. Pilih hal-hal yang beneran penting, dan biarkan sisanya lewat.

Bilang “tidak” bukan berarti kamu jadi orang yang buruk, justru itu tanda kamu tahu cara menjaga energi dan kewarasan. Jangan takut dibilang berubah hanya karena kamu mulai pilih-pilih. Yuk, lebih berani jaga dirimu sendiri sebelum semuanya terlambat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us