5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Stres Berkepanjangan, Sadar Gak?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alangkah indahnya jika hidup bisa tenang dan bebas dari permasalahan. Tetapi, hidup memang selalu saja ada masalah. Tak jarang permasalahan tersebut membuatmu merasa stres. Meskipun sering kali penyebab kita stres tidak selalu jelas.
Terkadang, kita cuma terlalu sering melakukan sesuatu sampai gak sadar kalau ternyata hal tersebut yang bikin kita merasa stres berlebihan. Ketika terlalu lama stres, hidup pasti terasa gak nyaman. Kita jadi susah fokus, kehilangan kreativitas, bahkan malas untuk bersosialisasi.
1. Berpikir berlebihan
Ketika otak terlalu keras berpikir, ada baiknya memperhatikan apa saja yang kita pikirkan. Apakah semua itu memang harus dipikirkan atau tidak. Ingat, dunia gak hanya berputar di sekitarmu. Kalau kamu berusaha memikirkan solusi atas semua permasalahan di dunia ini, maka gak akan ada habisnya.
Meskipun hanya dalam pikiran, itu tetap bisa menguras energimu. Membuatmu lelah tanpa alasan yang jelas. Semua yang kamu konsumsi bisa jadi pemicunya. Entah itu apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar, atau apa yang kamu baca.
Tidak semua hal harus kamu masukkan dalam pikiran. Sesekali, tulis apa saja yang sekiranya membuatmu merasa overwhelmed. Sortir kembali apa yang penting untukmu.
2. Fokus pada masa depan atau masa lalu
Banyak orang yang terlalu sibuk mempersiapkan masa depan atau memperbaiki masa lalu. Mereka lupa bahwa hidup yang sedang mereka jalani adalah kehidupan saat ini, bukan di waktu yang lain. Mereka juga lupa bahwa kita hanya memiliki kemampuan untuk mengontrol apa yang terjadi di saat ini.
Masa lalu bukanlah kutukan, tidak peduli seburuk apa pun itu. Apa yang sudah terjadi di masa lalu biarlah menjadi pembelajaran. Coba relakan supaya nantinya menjadi sesuatu yang bisa kamu ingat dengan senyuman.
Begitu pula apa pun yang akan terjadi di masa depan biarlah menjadi rencana Tuhan. Yang bisa kita lakukan adalah memberi yang terbaik untuk kehidupan kita sekarang. Sebab, gak ada yang tau apakah kita masih memiliki hari esok. Gak ada yang tau kapan “suatu saat” yang sempurna itu akan datang.
Mencoba fokus pada saat ini memang tidak mudah, tetapi fokus pada masa lalu atau masa depan sebenarnya sama sekali bukan pilihan.
3. Berusaha membahagiakan semua orang
Editor’s picks
Tak bisa dipungkiri bahwa disukai orang lain itu menyenangkan. Kita berusaha, sebisa mungkin, untuk menempatkan diri kita di posisi orang lain dan berempati. Hingga terkadang, kita tidak sadar sudah menjadi people pleaser.
Membuat orang lain menyukaimu tidak seharusnya mengorbankan kebahagiaanmu. Jika menolak permintaan terasa sulit, paling tidak coba untuk bernegosiasi. Sampaikan keberatanmu, jangan hanya mengatakan "iya" pada semua tuntutan. Jika mereka tidak mau ikut berusaha menempatkan diri mereka di posisimu, maka jangan jadikan mereka prioritasmu. Orang lain mungkin tidak suka dengan tindakanmu, tetapi memang bukan tanggung jawabmu untuk membuat semua orang bahagia.
Baca Juga: 10 Langkah Cerdas Mengatasi Stres di Tempat Kerja, biar Pikiran Tenang
4. Mudah berpikiran negatif
Masalah sebenarnya muncul karena kita berasumsi demikian. Masalah yang kita hadapi bisa jadi hanya ada dalam pikiran kita, tidak benar-benar ada di dunia nyata. Saat kita selalu fokus pada sisi yang negatif, masalah bisa dengan mudah muncul.
Tidak semua hal akan sesuai dengan standarmu. Tidak semua kejadian akan sesuai dengan keinginanmu. Tidak semua hasil akan sesuai dengan ekspektasimu. Apa yang tidak kamu suka atau tidak kamu inginkan sebenarnya tidak selalu buruk.
Jangan nilai buku dari sampulnya, kan? Tidak semudah itu untuk menentukan baik dan buruk atas sesuatu. Semua tergantung pada bagaimana caramu mengolah informasi yang kamu terima. Pada akhirnya, ketenangan dan kesenangan akan lebih mudah dicapai ketika kamu berpikir secara positif.
5. Takut akan perubahan
Jika kamu tidak berubah, maka orang-orang di sekitarmu mungkin akan berubah. Perubahan sendiri adalah sesuatu yang akan secara konsisten terjadi dalam kehidupan. Seperti umur yang terus bertambah, kulit yang semakin keriput, atau daya ingat yang semakin melemah.
Tidak ada gunanya menghindari perubahan, karena itu akan terjadi terlepas dari keinginanmu. Pilihan yang kamu miliki adalah menunggu sesuatu hal terjadi untuk mengubah hidupmu atau menciptakan perubahan itu sendiri.
Perubahan mungkin menakutkan. Namun, selalu ingat fakta bahwa kamu yang tetap bertahan hingga sekarang sudah membuktikan seberapa kuat dirimu. Biarkan kegagalan, rusaknya hubungan, atau momen memalukan menjadi bagian dari perjalanan hidupmu.
Coba untuk lebih peka terhadap perasaanmu. Jangan menjadikan stres sebagai hal yang normal. Kenali apa yang membuatmu stres dan coba untuk mengatasinya. Hidup yang keren gak harus yang penuh tekanan, kok.
Baca Juga: 5 Cara Berhenti Jadi People Pleaser, Mulai Pikirkan Diri Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.