Memutuskan atau melakukan suatu hal yang penting memang tidak mudah. Apalagi kamu tidak pintar membaca situasi dan kondisi, bisa jadi kamu sendiri yang menderita dan pilihanmu malah jadi bumerang buatmu.
Kamu butuh memikirkan berulang-ulang sebelum melakukan semua hal di bawah ini. Jangan sampai kamu sendiri yang menyesal setelah kamu sudah melakukannya.
Ketika ada sesuatu yang mengganjal pikiranmu, maka sebaiknya kamu membicarakannya dulu dengan orang yang bersangkutan. Jangan sampai kamu malah tanya dengan orang lain karena itu akan membuat kamu jadi salah. Konfirmasi itu penting dan perlu sekali. Ketidak mauanmu untuk bertanya akan membuat keadaan makin tidak enak.
Semua orang punya pandangan berbeda tentang orang lain. Itu relatif. Kamu tidak bisa menilai orang itu buruk hanya karena orang lain menganggapnya buruk. Justru kamu harus melakukan observasi dan penelitian menyeluruh tentang karakter orang tersebut. Kalau kamu sudah mengalami sendiri bahwa dia buruk, baru kamu tidak perlu berdekatan dengannya.
Sebenarnya bukan karena cari kerja itu susah atau saingan yang semakin membeludak, tidak. Justru kamu harus yakin bahwa kamu pasti bisa dapat pekerjaan pengganti asal kamu ulet dan giat mengusahakannya. Intinya adalah alasanmu keluar itu harus kuat. Jangan sampai kamu keluar karena tidak memadai standar yang diinginkan perusahaan. Keluarlah saat kamu sudah memenuhi standar namun tidak ada yang bisa membantumu lebih berkembang.
Punyailah sifat yang mudah bersyukur, jangan mudah iri. Kalau kamu mudah iri, nantinya hidupmu sangat kompetitif dan tidak akan tenang. Kamu akan dipenuhi pikiran “tidak mau dikalahkan” dan akhirnya menghalalkan segala cara untuk membuatmu lebih menonjol dari yang lain. Dalam hidup tidak perlu menganggap semua orang adalah saingan. Kamu gak capek?
Jangan sampai kamu hanya asal atau mengikuti jurusan yang diambil oleh teman baikmu. Percayalah bahwa kuliah itu berat. Dari segi apapun berat, makanya saat kamu salah dan tidak bisa mengimbangi, kamu sendiri yang akan menyerah di tengah jalan. Pikirkan seribu kali apakah jurusan yang kamu ambil itu benar-benar kamu?
Jika kamu ingin marah pada seseorang maka pikirkan dulu apakah orang tersebut pantas mendapatkannya. Kalau memang dia pantas, maka tidak apa-apa kamu marah namun tetap pada porsi. Jangan sampai kamu menyakitinya dan mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu kamu tahu.
Jika kamu belum tahu pasti orang itu bersalah, jangan menuduh orang itu sembarangan. Apalagi kalau sampai menudingnya di depan orang banyak. Itu bukan hal yang benar. Kesalahan bisa dibicarakan. Kecuali kalau orang itu memang bebal dan tidak bisa diberitahu, saatnya kamu jadi lebih keras.
Menikah itu bukan perkara gampang, bukan juga setahun dua tahun, apalagi kalau bosan bisa putus, bukan seperti itu. kamu harus menanyakan pada dirimu sendiri apa yang membuatmu ingin menikah itu apa. Jangan sampai kamu hanya ingin menikah karena kamu sudah dikejar usia. Atau karena kamu menganggap sendiri lama-lama itu tidak baik. Justru kamu harus menikah saat kamu sudah yakin menemukan orang yang tepat.
Jika kamu selalu memiliki kebiasaan untuk melakukan semua itu tanpa memikirkannya dulu, bisa jadi kamu akan menyesal setelah melakukannya. Ingatlah bahwa apapun yang kamu lakukan dalam hidupmu itu ada akibatnya. Saat kamu bertindak sembarangan, maka kamu juga akan menanggung akibatnya.