Dalam proses membuat sebuah artikel tentunya terdapat hambatan-hambatan tersendiri yang dirasakan oleh penulis. Mulai dari ide artikel, topik yang dibahas, sampai pada masalah terkait gambar yang sesuai.
Gak terkecuali, judul artikel juga kerap membuat bingung penulis saat menulis artikel. Namun tetap ada solusi untuk memecahkan problematika tersebut, seperti pada lima poin berikut ini. Yuk, simak!
Saat menulis artikel, kamu pastinya harus mengetahui pembahasan dari topik yang kamu tulis. Temukan beberapa sisi unik atau menarik dan pilihlah yang mungkin tidak ditonjolkan pada artikel lain dalam artikel buatanmu.
Misalnya, saat orang lain hanya memberikan judul 5 Fakta Menarik tentang Kucing Persia, kamu bisa membuat kalimat tersebut menjadi lebih efektif dengan menambahkan sisi unik yang ada di artikelmu. Contohnya: Keturunan Ras Tertua, Ini 5 Fakta Menarik tentang Kucing Persia.
Selain menonjolkan sisi unik dan menarik dari artikel yang kamu tulis sebagai bagian dari judul, kamu pun harus memilih kata kunci yang sesuai. Carilah keyword dengan pencarian terpopuler tentang topik yang kamu tulis.
Ibarat kata, kamu akan mengetikkan kalimat yang lebih populer seperti drama Korea terbaru dibanding KDrama terbaru saat ingin mencari informasi mengenai daftar drakor terbaru. Sama sepertimu, editor pun akan bertindak sebagai 'pembaca' yang akan memilih judul artikel yang 'paling dicari'.
Sebisa mungkin hindari membuat judul artikel yang membuat ambigu para pembaca. Perbaiki susunan kalimat yang kamu gunakan, agar tidak terjadi kesalahpahaman makna.
Selain itu, waspadai membuat artikel yang tidak terdapat kesesuaian antara judul dengan isi tulisan. Hal tersebut dapat membuat artikelmu seolah 'membohongi' pembaca, kamu pun tak suka saat membuka artikel yang click bait bukan?
Membuat judul yang menarik minat agar dibaca memang susah-susah-gampang. Gak jarang, ada banyak penulis yang sebenarnya membuat isi artikel dengan pembahasan yang sangat menarik namun judulnya gak membuat pembaca mengeklik.
Salah satu faktor judul artikel menjadi kurang menarik adalah penggunaan kata atau tanda baca yang lebih dari satu. Misalnya: Wajib Tahu! Ini 5 Langkah Menulis Artikel yang Harus Kamu Tahu!
Pernah nggak, sih, kamu membaca judul artikel rasanya sampai mata terasa gatal? Bukan gatal alergi, namun gatal karena ingin membenahi ejaan yang tepat.
Misalnya, kamu seolah ingin membatalkan capslock saat ada kata yang ditulis dengan huruf kapital atau ingin memberi tanda pisah pada kata di sebagai kata depan yang ditulis menyambung, dan lain sebagainya.
Karena itu, teliti dan koreksi lagi penggunaan ejaan yang tepat pada judul artikel yang kamu buat.
Setelah mengetahui beberapa faktor mengapa judul artikelmu terkesan kurang menarik, kamu juga harus segera berlatih terus-menerus agar terbiasa dan merasa mudah saat membuat judul artikel yang menarik. Selain memedulikan bagian judul, topik dan isi tulisan serta bagian cover juga penting untuk diperhatikan.