Book Tour Pertama Haemin Sunim di Indonesia, Penulis Best Seller!
Intinya sih...
- Standar kebahagiaan media sosial berdampak pada self esteem Gen Z dan milenial
- Biksu Buddhisme Zen, Haemin Sunim, memberikan pandangan baru melalui tulisan dan bukunya
- Sunim akan menggelar tur buku di Indonesia dengan diskusi gratis di Jakarta pada 17 November 2024
Jakarta, IDN Times - Standar kebahagiaan yang ramai dibagikan di media sosial ternyata memiliki pengaruh terhadap self esteem generasi muda. Banyak di antara Gen Z dan milenial yang jadi terbiasa membandingkan diri dengan satu sama lain, bahkan tak jarang merasa kurang bahagia akan hidupnya.
Isu soal mental health memang tengah ramai diperbincangkan. Dalam situasi ini, Biksu Buddhisme Zen, Haemin Sunim, banyak memberikan cara pandang yang berbeda melalui tulisan dan buku-bukunya.
Tak hanya memberikan perspektif baru yang lebih relevan untuk pembaca, Sunim juga akan menyapa pembaca melalui tur buku yang akan diselenggarakan mulai 14-18 November 2024. Pemaparan ini disampaikan oleh Sunim dalam media gathering pada Kamis (14/11/24), di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
1. Haemin Sunim, penulis buku populer dan seorang Biksu Buddhisme Zen
Berbicara mengenai buku self development, nama Haemin Sunim mungkin sudah tak asing lagi bagi pembaca. Penulis bestseller book "The Things You Can See Only When You Slow Down" tersebut banyak memberikan pencerahan, nasihat, hingga motivasi saat pembaca merasa berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Penulis berdarah Korea yang menempuh pendidikan di kampus-kampus Ivy League Amerika Serikat ini, dinilai mampu membantu meningkatkan self esteem di tengah pergolakan batin. Karya-karya Sunim juga telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit KPG dan selalu sukses mencuri perhatian di antara buku self development.
2. Cerita di balik buku pertamanya, Sunim tak menyangka bukunya laris
Sunim dikenal sebagai orang yang banyak berbagi mengenai kebijaksanaan, kebahagiaan, dan kesejahteraan jiwa. Bukunya ditulis dengan bahasa yang ringan namun indah, sehingga mudah dipahami dan terasa berkenaan di hati pembaca.
Dalam kesempatan itu, Sunim berbagi proses penerbitan karya-karyanya. Semula, ia mengaku tak punya intensi untuk menjadi seorang penulis buku, karena sepenuhnya ia hanya berusaha untuk membantu lebih banyak orang.
"Saya tidak berniat untuk menerbitkan buku. Saat itu, saya berbicara dengan anak muda di Korea dan mendengarkan masalah penderitaan yang mereka alami. Saat saya mencoba memberi mereka beberapa saran, saya pikir mungkin saya bisa membagikannya melalui media sosial. Jadi saya membagikan beberapa saran saya dengan mereka. Saat saya membagikan saran saya, beberapa orang berkomentar, bahwa mungkin saya bisa mengubahnya menjadi sebuah buku. Jadi, niat saya adalah membantu anak muda dan saya ingin menjalin ikatan dengan mereka," ujar Sunim.
3. Buku self development karya Sunim banyak menolong orang melewati kondisi stres
Buah pemikiran Sunim yang tertuang dalam buku self development ternyata mampu memberikan ketenangan bagi banyak orang. Tak jarang, pembaca mengaku mampu keluar dari stres atau depresi berkat buku-buku yang ditulis oleh Sunim.
Sunim banyak melakukan perjalanan keliling dunia untuk menyapa lebih banyak individu dalam menghadapi krisis yang beraneka rupa. Ia merasa beruntung dapat bermanfaat dan menyebarkan gagasan positif.
"Jadi, saya sangat bersyukur, luar biasa bersyukur, bahwa entah bagaimana buku ini menemukan pembacanya dan membantu mereka dalam beberapa hal," kata Sunim.
4. Haemin Sunim akan selenggarakan book tour pertama di Indonesia, menyapa pembaca sekaligus sebarkan nasihat positif
Melihat atensi pembaca yang merasa tertolong oleh catatan Sunim dalam buku-bukunya, KPG menyelenggarakan Tur Buku Pertama Haemin Sunim ke Indonesia. Tajuk dari acara tersebut adalah "Jalin Jalan Haemin Sunim" yang akan digelar di 3 kota di Indonesia, yakni Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta.
Book tour ini akan membuka kesempatan untuk pembaca berinteraksi secara langsung dengan Sunim. Berbagi gagasan, mendiskusikan kesejahteraan jiwa, bahkan menanyakan isu-isu populer yang masih terkait.
Di setiap kota, Sunim akan membicarakan topik berbeda yang masih relevan dengan generasi muda. Mulai dari tema "Healing through Unity" yang akan disampaikan di Yogyakarta, "From YOLO to SBCH" di Surabaya, dan terakhir Sunim akan banyak bicara mengenai "Embracing Pain, Growing Within" di Jakarta.
Diskusi gratis dengan Haemin Sunim di Jakarta akan digelar pada Minggu, 17 November 2024. Acara ini rencananya akan di gelar di Aula PDS H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pukul 18.00-20.00 WIB.
5. Sunim juga akan memperkenalkan karya terbarunya "When Things Don't Go Your Way"
Dalam book tour di Indonesia, Sunim juga akan memperkenalkan buku teranyar berjudul "When Things Don't Go Your Way". Buku ini akan membimbing pembaca menemukan ketenangan dan kebijaksanaan dari situasi sulit yang tengah dihadapinya.
Tentunya karya Sunim yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit KPG masih menghadirkan pedoman Zen yang akan membantu pembaca mencapai kesadaran diri dan pencerahan. Buku "When Things Don't Go Your Way" akan menjadi buah pikiran Sunim yang menenangkan jiwa, terlebih karya ini diperkaya ilustrasi menarik di dalamnya.
Jadi, kalau kamu tertarik untuk mendapatkan pencerahan dari Sunim dan mengobrol lebih dalam bersama penulis buku self development tersebut, jangan lupa ikuti Haemin Sunim book tour. Buku terbaru Sunim juga sudah bisa didapatkan di offline maupun online book store, lho!