Buang 6 Kecemasan Ini Agar Hidupmu Kembali Bersemangat!

Takut ketinggalan zaman hanya berlaku bagi mereka yang merasa teknologi dan perkembangannya adalah segala-galanya. Padahal zaman takkan pernah berhenti berkembang dan kita takkan pernah mampu mengikutinya, kecuali kita yang menemukan teknologi itu sendiri. Jika kamu merasa cemas dengan perkembangan teknologi, maka hidup dan waktu yang kamu miliki sekarang tidak ada apa-apanya dengan apa yang kamu inginkan.

Setiap dari kita memiliki waktu keberuntungan yang berbeda. Adakalanya seseorang sukses ketika dalam masa pendidikan namun gagal ketika masuk dalam dunia kerja. Dan sebagian yang lain lebih dahulu gagal dalam pendidikan namun sukses saat bekerja. Keberuntungan dan usaha itu beda tipis. Kamu tidak bisa menyalahkan keadaan dan merasa cemas ketika yang lain lebih duluan sukses dari kamu. Karena siapa tahu bulan depan kamu yang ikutan sukses.

Urusan jodoh memang misteri dan selalu menjadi perbincangan yang hangat. Apalagi ketika kamu melihat teman-temanmu sudah menikah dan usiamu yang terlanjur tua. Berbagai cemoohan dari orang lain mungkin sedikit membuatmu cemas.

Tapi tenanglah, tidak ada yang luput dari takdir Tuhan. Tentu saja setiap manusia itu diciptakan berpasang-pasangan, kamu hanya perlu bersabar menunggunya.

Ketika orang lain tampil modis dengan plesiran ke tempat-tempat menarik, kamu hanya duduk manis di rumah dengan hanya ditemani gadget. Melihat gaya hidup dan tren fashion yang mereka kenakan membuatmu minder dan merasa tidak kekinian seperti mereka. Jangan cemas hanya karena orang lain lebih keren dan hebat dalam segi fashion. Adakalanya kamu harus berdamai dengan keadaan dan bersyukur dengan apa yang telah kamu miliki selama ini.

Ada pepatah yang berbunyi bahwa hidup itu ibarat roda. Kadang di atas dan kadang di bawah. Maka pahamilah bahwa tidak ada manusia yang selama hidupnya selalu bahagia tanpa ditimpa persoalan. Kamu harus bersabar ketika sedang dirudung masalah. Jangan hanya melihat ke atas. Karena setiap manusia memiliki gilirannya masing-masing.

Sumber kebahagian pertama adalah diri sendiri. Maka jangan pernah merendahkan diri sendiri dan ikut terpuruk ketika banyak orang yang menghinamu. Berhentilah untuk menyalahkan diri dan cobalah untuk menghargai diri sendiri.

Pada hakikatnya kecemasan-kecemasan itu hanya ada dalam pikiran manusia. Kita yang mengatur dan mengendalikan diri sendiri. Bukan orang lain, apalagi kecemasan yang kita ciptakan sendiri. Lebih baik buang dan kubur dalam-dalam semua kecemasan karena hanya akan membuat patah semangat. Karena berpikir positif itu jauh lebih baik untuk hidup.