Bukan Anti Sosial, 7 Hal Ini Tunjukkan Kamu Memang Lebih Nyaman Sendiri

Sama sekali bukan masalah bagimu karena dengan tidak adanya nama kamu di dalam daftar tamu yang wajib hadir, itu berarti kamu tidak perlu repot menyiapkan hal-hal sebelum pertemuan. Lebih dari itu, kenyataan tersebut membuatmu merasa lega karena tidak harus pusing memikirkan topik percakapan yang akan dilakukan nanti. Bersantai di rumah, memainkan gadget, atau mengawasi berita terkini akan lebih melegakan dibandingkan harus jadi pusat dari keramaian.

Ketika dapat pesan itu, maka kebahagiaanmu hanya satu karena kamu bukanlah orang yang harus menjadwal ulang pertemuan tersebut. Situasi ini adalah hal yang menguntungkan buat kedua belah pihak bukan? Kamu yang selalu merasa belum siap untuk terlibat pertmuan dan juga baginya yang membutuhkan waktu tersebut untuk urusannya.

Mungkin tidak begitu penting bagimu untuk mengetahui berapa banyak personil BTS, atau rahasia apapun tentang orang lain di sekelilingmu. Kamu juga tidak peduli dengan gosip, bagimu sesuatu yang menyenangkan itu adalah melakukan hal yang jarang dilakukan banyak orang. Misalnya, sesuatu yang secara langsung melibatkan otakmu dengan menganalisis situasi sosial.

Kamu butuh waktu untuk dekat dengan orang baru. Kamu bukanlah tipe yang bisa berteman dengan instan. Bagimu, persahabatan itu seperti mengolah makanan, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas maka diperlukan sebuah proses. Ingatlah, seseorang seperti dirimu adalah hal yang paling dicari di dunia ini. Ketika kamu berteman, maka kesetiaanmu menjadi sahabatnya berlaku seumur hidup.

Saat kamu berjalan dan melihat sekumpulan temanmu di blok-blok tertentu, maka kamu akan melakukan kesibukan lain dengan berlagak memainkan ponsel, menelepon, atau bahkan pergi. Kamu bukannya menghindar, hanya suasana tersebut bukanlah sesuatu yang bersahabat denganmu dan membuatmu nyaman. Tidak ada salahnya melakukan itu, karena kualitas hidupmu hanya kamu sendiri yang bisa mengaturnya.

Kamu sangat menyukai saat orang menanyakan sesuatu padamu, itu berarti ada sedikit perhatian dari mereka. Bagimu hal itu merupakan aktivitas yang menyenangkan dan terkadang membuatmu larut ke dalamnya. Tapi semua akan jadi kacau saat lawan bicaramu mengajak untuk membuat sebuah janji. Bagaimanapun, waktu yang terbaik bagimu adalah menikmati aktivitasmu hanya seorang diri.

Pensi, atau apapun yang memancing suara keras dan melibatkan orang banyak, kamu pasti menginginkannya segera berakhir. Setiap detik dari momen-momen itu seperti sebuah ruangan kedap udara yang membuatmu terperangkap. Bukan karena merasa sesak dan membencinya, tapi berurusan dengan kegiatan tersebut dalam waktu yang lama justru membuat kepalamu pusing.

Kalau kamu merasakan hal sama persis seperti di atas, tentu tidak ada yang salah dengan dirimu. Semua memiliki beberapa versi quality-time mereka, dan kamu juga memiliki waktu berkualitas yang juga berbeda. Beberapa orang mungkin saja mengatakan kalau kamu anti-sosial, tapi bukan itu. Kamu hanya terlalu menghargai dirimu sendiri dan menempatkan porsi dirimu sebagai prioritas.