Manusia memiliki ragam ekspresi untuk menunjukan emosinya. Jika sedang senang, maka tersenyum, jika sedang sedih dan hancur maka menangis. Tapi sayangnya, ada beberapa yang menganggap kalau menangis adalah tanda cengeng dan kekanakan. Padahal tak selamanya kita mampu menahan sesak dan sakit akibat banyaknya masalah.
Tak perlu ragu apalagi malu, berikut ini 5 alasan yang menyatakan bahwa kamu berhak menangis haru akibat masalah yang membuat hatimu sakit dan hancur.
Kamu gak perlu malu untuk menangis. Jika memang masalah itu sangat menyesakkan dan membuat hati menderita, maka menangislah. Karena menahan beban itu sangat sakit, ada masanya kamu boleh menunjukan sisi lemah dan tak perlu terus jadi kuat.
Menangis haru dapat melegakan hatimu. Jangan ragu, luapkan saja semua rasa kecewa dan emosimu dalam tangisan. Ada kalanya menangis malah jadi obat yang lebih mujarab untuk membuat hati lebih tenang.
Kamu bukanlah manusia super yang terus-terusan kuat. Dalam hidup ini ada masanya kita merasa pasrah dan tak sanggup lagi. Jika semua tampak kacau dan tak sejalan dengan apa yang kamu inginkan, saat dadamu kian sesak, tangis haru adalah bukti kalau kamu adalah manusia biasa juga.
Menangis bukanlah tanda kamu orang yang lemah. Malah sebenarnya menangis bisa memulihkan hatimu dengan cepat. Gak jarang kalau orang-orang malah merasa lebih baik ketika selesai menangis.
Tanpa kamu sadari, menangis haru bisa memberi energi positif untuk jiwamu. Karena telah menumpahkan semuanya dalam tangisan, emosimu jadi stabil kembali. Kamu bisa berpikir lebih jernih dan kembali menyusun kepingan hatimu yang hancur usai menangis.
Setiap orang pasti pernah merasa lemah dan hatinya hancur karena masalah. Jika menangis bisa membantu untuk menyembuhkan dan membuatmu lega, maka menangislah. Bukannya cengeng, tapi karena kamu adalah manusia biasa juga. Tetap semangat ya!