Sepakat kan, kalau hidup harus tolong-menolong? Namun bagaimana ya, kalau belakangan orang-orang malah bersikap dingin saat kamu membutuhkan pertolongan? Sangat mungkin kamu jadi merasa jengkel.
Namun bisa jadi, penyebabnya justru ada di kamu lho. Bukan mereka yang jahat melainkan sikapmu selama ini ada yang kurang tepat. Biar kamu bisa lekas memperbaiki diri dan gak dicueki lagi, yuk merenung sebentar. Barangkali dengan atau tanpa disadari, kamu sering bersikap seperti di bawah ini.
Kamu tipe orang yang gak sabaran. Setiap merasa butuh sesuatu dari orang lain, maunya harus saat itu juga terpenuhi. Bukan apa-apa sih. Namun kamu juga harus paham, orang lain kan, punya begitu banyak urusan. Jelas, waktu dan energi mereka gak cuma buat mengurusi kamu.
Malah bisa jadi saat kamu minta tolong, mereka lagi sibuk banget atau punya masalah juga. Masalah yang bahkan lebih berat daripada masalahmu. Wajar kalau mereka jadi kesal karena sikapmu itu. Jika maunya selalu cepat, lakukan sendiri saja. Sudah ditolong saja sudah bagus, kan?
Minta tolong memang boleh-boleh saja. Namun sebisa mungkin hanya saat kamu sudah terpaksa sekali. Bukan malah hal-hal remeh pun kamu minta tolong ke orang lain. Kalau seperti itu, kamu lebih tepat disebut suka merepotkan orang.
Kamu kan, sudah besar. Seharusnya banyak hal bisa kamu lakukan sendiri. Jangan sampai orang lain merasa hendak dijadikan pesuruh atau pengasuhmu. Belajarlah untuk merasa gak enak saban hendak merepotkan orang lain.
Banyak maunya, itulah sifatmu yang sesungguhnya. Susah banget untuk bisa memuaskanmu. Orang-orang sudah mau repot demi menolongmu, tetapi kamu terus mengoreksi apa pun yang mereka lakukan. Kan, mereka jadi malas.
Seakan-akan kamu tahu segalanya dan mereka gak pernah becus. Gak heran kalau mereka jadi ingin menggerutu. Batin mereka, 'Sudah dibantu, malah salah terus. Sana, lakukan sendiri saja kalau begitu.' Memang, kalau minta tolong sama orang itu harus paham banget tata krama.
Bahkan sekalipun pertolongan orang lain dirasa kurang sesuai dengan harapanmu seperti dalam poin 3, kamu tetap wajib bilang terima kasih. Harapanmu kan, urusanmu. Urusan mereka adalah menyelamatkanmu dari kondisi yang amat genting.
Meski gak persis seperti kemauanmu, paling gak mereka sudah menunjukkan kepedulian. Gak cuma berniat menolong melainkan betul-betul sudah sampai ke tindakan. Jangan membuat mereka merasa gak dihargai. Sepotong terima kasih saja apa susahnya sih?
Hidup berdampingan memang harus sama-sama punya kepedulian. Kalau egois, kamu akan tersisih dari pergaulan. Jika sedang susah, kamu minta tolong ke sana kemari. Namun jika orang lain yang sedang butuh pertolongan, kamu gak mau tahu.
Jangankan mencoba menolong, dalam keseharian pun, sikapmu pada orang-orang di sekitarmu gak ramah. Tahukah kamu apa yang mungkin dipikirkan mereka? Bisa jadi mereka membatin, 'Rasakan saja nanti. Kalau kesusahan lagi, gak usah ditolong!'
Itulah lima hal yang sangat mungkin membuat orang-orang enggan menolongmu. Sudah sadar mana yang kamu banget? Jadikan bahan untuk perbaikan diri ya!