3 Pelajaran dari Buku Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar

Apakah kamu masih sering memusingkan hal-hal kecil dan membesar-besarkannya? Buku karya Richard Carlson yang berjudul Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar bisa menjadi bacaan yang cocok untuk menenangkanmu. Buku ini menyajikan cara-cara untuk tidak perlu memusingkan hal-hal kecil dalam hidup.
Terdiri dari 100 bab dengan berbagai topik menarik dan insightful, buku Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar membagikan strategi yang akan membentuk perspektifmu menjadi lebih positif, sehingga kamu bisa menghadapi hidup ini dengan lebih tenang. Berikut adalah tiga di antaranya.
1. Memusingkan hal-hal kecil hanya akan menghabiskan energimu

Terpaku pada masalah kecil dan membesar-besarkannya hanya akan membuatmu mudah risau dan kehilangan rasa nyaman. Terlalu mengkhawatirkan hal-hal kecil yang, setelah diamati dengan saksama, ternyata bukan masalah besar, hanya akan membebani diri.
Dalam buku ini, Richard Carlson mengatakan bahwa seseorang perlu belajar untuk tidak memusingkan hal-hal kecil yang menghabiskan energi, sehingga bisa merasakan keajaiban dan keindahan hidup. Carlson juga menambahkan bahwa energimu akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk menjadi orang yang lebih baik hati dan lemah lembut.
2. Berdamai dengan ketidaksempurnaan akan menghilangkan keinginan untuk menjadi sempurna dalam segala hal

Richard Carlson dalam buku ini menyatakan bahwa kebutuhan seseorang untuk menjadi sempurna bertentangan dengan keinginan untuk mendapatkan ketenangan batin. Carlson menambahkan, bukannya merasa puas dan bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki, seseorang yang perfeksionis selalu merasa kecewa dan fokus pada kekurangan, serta dorongan untuk mendapatkannya.
Meributkan ketidaksempurnaan—lemari berantakan, kamar berantakan, prestasi yang tidak sempurna, dll.—hanya akan menjauhkanmu dari ketenangan. Carlson menegaskan, bukan berarti seseorang tidak perlu berusaha sebaik-baiknya, namun jangan terlalu terikat pada sesuatu yang kurang dalam hidup ini. Ia berkata bahwa:
“Selalu ada cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu sekaligus tetap bisa menikmati atau menghargai cara yang sudah ada.” — Richard Carlson, Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar, halaman 4
Saran dari buku ini, kamu harus bisa melepaskan diri sebelum terjerat dalam tindakan memaksakan sesuatu yang menurutmu lebih baik daripada yang sudah kamu miliki.
“Begitu Anda berhasil menghilangkan keinginan untuk menjadi sempurna dalam segala bidang kehidupan, Anda akan menemukan keindahan dalam hidup Anda.” — Richard Carlson, Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar, halaman 4
3. Orang yang santai dan lemah lembut bukan berarti tidak dapat meraih prestasi tinggi

“Saya mendapat pelajaran penting: Bila kita memiliki apa yang kita inginkan (ketenangan batin), kita tidak akan terlalu diganggu oleh keinginan, kebutuhan, impian, dan masalah kita.” — Richard Carlson, Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar, halaman 6
Menurut Richard Carlson, salah satu alasan utama kebanyakan orang selalu merasa cemas seakan dalam keadaan darurat dan bersikap kompetitif adalah karena mereka takut bahwa dengan menjadi lebih tenang dan lemah lembut, mereka tidak bisa meraih prestasi tinggi, dan malah terkesan malas.
Pada kenyataannya, ketakutan dan kecemasan adalah hal yang menguras energi paling banyak, sehingga bisa menghilangkan motivasi dan kenikmatan hidup seseorang. Lebih parahnya lagi, mereka juga akan kehilangan kreativitas dan potensi terbesar mereka.
Tiga pelajaran di atas diambil dari tiga bab pertama dari buku Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar karya Richard Carlson. Buku ini sangat menarik untuk dibaca, ada banyak bab yang dijelaskan secara ringkas dan mudah dimengerti. Jumlah halamanya hanya 254 halaman, sehingga cocok untuk dibaca saat waktu luang.