Buku Puisi Hingga Holistik, Ini 6 Rekomendasi Buku Ala Eva Celia

Buku ini dirilis pada tahun 2000 oleh penerbit sebuah penerbit Amerika, Harper. Buku setebal 272 halaman ini bukan novel ya, melainkan buku nonfiksi yang akan mengajakmu berdiskusi tentang aspek cinta dalam masyarakat modern.

Dalam buku ini, penulis berusaha menggabungkan anekdot pribadi serta gagasan psikologis dan filosofis untuk mengembangkan serta memperkuat argumennya.

Alisa Vitti merupakan seorang pelatih kesehatan holistik andal. Melalui buku ini, ia ingin menunjukkan kepada para perempuan cara untuk menjaga kesehatan dan vitalitas dengan menjalankan program berbasis makanan demi menyeimbangkan hormon.

Buku yang dirilis pada  tahun 2013 ini dilatarbelakangi oleh masalah kesehatan yang diderita Alisa. Ia mengalami gangguan kesehatan dan menderita gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS). Pada akhirnya, ia mampu menyembuhkan dirinya sendiri melalui perubahan makanan dan gaya hidup.

Lewat buku ini, Alisa berharap mampu membagi pengetahuannya tentang pengobatan holistik untuk membantu para wanita di dunia.

Setelah buku tentang cinta dan kesehatan wanita, kali ini Eva membaca buku tentang pemanasan global.

Buku yang dirilis pada tahun 2019 ini terinspirasi  dari sebuah artikel di majalah New York yang berjudul The Uninhabitable Earth. Dalam bukunya, David berpendapat dampak perubahan iklim akan memberi dampak hebat seperti bencana di beberapa bidang seperti kenaikan permukaan laut, peristiwa panas ekstrem, kepunahan massal, wabah penyakit yang dulunya tidak aktif, kebakaran, kekeringan, dan meningkatnya konflik geopolitik, Dampak ini diyakini akan tetap terjadi meskipun manusia melakukan intervensi aktif. Wah, seram juga ya.

Penerbit yang menerbitkan buku ini berasal dari Amerika, yaitu Crown Publishing Group

Kali ini, Eva membaca buku puisi. The Sun and Her Flowers adalah koleksi puisi kedua karya Rupi Kaur, yang diterbitkan pada tahun 2017. Buku pertamanya berjudul Milk and Honey. Terdiri dari lima bab, ilustrasi di dalam The Sun and Her Flowers ternyata digambar oleh penulis sendiri.

Diterbitkan oleh penerbit Amerika, Andrews McMeel Publishing, buku ini berisikan puisi indah yang dibagi menjadi lima bagian. Masing-masing bagian mencerminkan siklus kehidupan bunga dengan bab-bab berjudul: Wilting, Falling, Rooting, Rising, dan Blooming.

Buku yang dipilih Eva kali ini adalah sebuah novel distopia berjudul Fahrenheit 451. Diterbitkan pertama kali tahun 1953, buku ini bercerita tentang masyarakat Amerika di masa depan, di mana buku-buku dilarang dan petugas pemadam kebakaran membakar apa pun yang ditemukan.

Memiliki ketebalan 256 halaman, kisah di novel ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu The Hearth and the Salamander,  The Sieve and the Sand, dan Burning Bright.

Kembali ke buku bertema pemanasan global, kali ini Eva membaca buku berjudul The Sixth Extinction: An Unnatural History yang terbit tahun 2014. Buku setebal 319 halaman ini pernah memenangkan penghargaan Pulitzer Prize for General Nonfiction.

Lewat buku ini, penulis berpendapat bahwa bumi berada di tengah-tengah kepunahan keenam yang disebutnya kepunahan modern dan dibuat oleh manusia sendiri. Buku ini diterbitkan oleh Henry Holt and Company.

Itulah beberapa rekomendasi buku ala Eva Celia, beragam, variatif, dan berkualitas banget, kan? Boleh kok dijadikan referensi bacaan akhir pekan.