Semakin Nyata, 6 Hal Ini Bisa Kita Lakukan untuk Atasi Global Warming

Gak bisa dipungkiri, perubahan iklim yang terjadi saat ini tak terlepas dari “kontribusi” manusia di dalamnya. Hal ini karena penyebab utama pemanasan global adalah pelepasan Gas Rumah Kaca (GRK) ke atmosfer, yang salah satunya bersumber dari gas karbon dioksida (CO2).

Nah, penyediaan energi yang bersumber dari fosil menjadi salah satu aktivitas dengan penyumbang emisi CO2 terbesar sampai saat ini. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim ke-26 di Glasgow pada November lalu, ratusan negara di seluruh dunia telah sepakat untuk mulai mengurangi pemakaian batu bara untuk pembangkit listrik secara bertahap. Dengan begitu, diharapkan emisi gas rumah kaca dapat ditekan untuk mengurangi dampak pemanasan global.

Menyelamatkan bumi juga bisa dimulai dari cara yang sederhana lho. Kamu bisa menghemat penggunaan energi di rumah kita, misalnya dengan mematikan peralatan elektronik mulai dari lampu, air conditioner (AC) hingga komputer saat tidak digunakan. Selain itu, yuk mulai gunakan peralatan yang lebih hemat energi, seperti lampu LED hingga smart TV.

Siapa yang ke mana-mana selalu bawa tas kantong belanja? Kalau kamu termasuk golongan ini, maka kamu sudah berkontribusi untuk menyelamatkan bumi lho. Meminimalisir penggunaan plastik memang sangat krusial untuk dilakukan saat ini.

Perlu kamu tahu, proses pembuatan plastik membutuhkan sumber bahan baku yang gak renewable, yakni minyak bumi dengan cara pembakaran. Metode inilah yang menjadi salah satu penyumbang emisi dalam pemanasan global. Belum lagi limbah dari plastik yang menjadi masalah baru dalam pencemaran lingkungan.

Jadi, usahakan untuk meminimalisir penggunaan plastik di sekitar kita ya sesuai dengan konsep 3R yakni reuse, reduce, dan recycle. Jika kalian belum bisa mengurangi (reduce) penggunaan plastik, mungkin bisa mulai untuk menggunakan kembali (reuse) kantong plastik yang kalian punya untuk membungkus barang lainnya.

Kalian juga bisa untuk mendaur ulang (recycle) barang bekas berbahan plastik di sekitar kalian, misalnya botol air minuman menjadi pot untuk tanaman. Lebih berguna 'kan?

Gak harus tinggal di desa, kalian yang tinggal di perkotaan juga bisa lho mendukung gerakan penanaman pohon. Gak harus punya halaman yang luas kok. Kalian bisa memanfaatkan area terbatas di rumah dengan teknik hidroponik.

Asal kalian tahu, pohon-pohon yang kita tanam di halaman rumah sekecil apa pun areanya, sudah pasti akan berperan untuk menetralisir karbon dioksida di udara sekaligus menyegarkan dan menyehatkan kita. Mau tanaman hias, bunga, buah, apotek hidup, sayuran, bahkan bumbu dapur sekalipun gak masalah!

Bayangkan jika sebagian besar warga bumi melakukannya, pasti akan memberikan manfaat yang sangat signifikan untuk mereduksi karbon dioksida di udara dan pada akhirnya pemanasan global pun dapat diredam. Yuk mulai!

Mulai menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan meninggalkan sumber energi fosil adalah salah satu langkah jitu yang dapat kita ambil untuk merawat bumi kita. Salah satu energi yang tidak akan habis dan sangat ramah lingkungan adalah solar panel atau panel surya.

Di beberapa negara maju, sudah banyak ditemukan hunian yang mengambil daya energi untuk menghidupkan peralatan elektronik dari tenaga matahari. Panel surya umumnya di pasang di atap atau bahkan bisa ditanam di tanah. Yang menguntungkan, sumber energi ini tidak akan menghasilkan emisi yang dapat memperburuk lapisan ozon kita!

Memang, penggunaan panel surya belum masif diterapkan di Indonesia. Namun, perusahaan yang memproduksi pulp dan kertas yang beroperasi di Provinsi Riau, yakni APRIL Group tengah gencar melakukan transformasi energi dengan membangun pembangkit listrik tenaga surya.Jika nanti sudah terpasang seluruhnya pada 2025, pembangunan panel surya ini akan menjadi salah satu yang terbesar yang dimiliki swasta di Indonesia. Keren banget gak sih?

Selain itu, pembangunan pembangkit listrik dari energi terbarukan ini merupakan salah satu upaya APRIL Group dalam mendukung realisasi net zero emission dan pencegahan perubahan iklim di Indonesia lho. Lewat komitmen APRIL2030, APRIL Group berencana untuk merealisasikan penggunaan sumber energi terbarukan untuk kebutuhan pabrik hingga 90% sekaligus menurunkan kadar emisi karbon produk hingga 2030 nanti.

Saat ini, APRIL Group telah menyelesaikan tahap pertama proyek instalasi solar panel sebesar 1 Megawatt dari rencana total 20 Megawatt di lokasi operasional perusahaan di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. Bangga!

Sudah bukan rahasia bahwa kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang utama polusi di perkotaan. Gak hanya mencemari lingkungan, gas buangan kendaraan juga mengeluarkan senyawa karbon monoksida (CO).

Nah, kita bisa mulai dengan gaya hidup rendah emisi. Misalnya lebih sering berjalan kaki, naik sepeda atau memilih transportasi umum dibanding kendaraan pribadi. Gak cuma menjaga lingkungan, kamu juga makin sehat dan bisa berhemat.

Selain itu, kamu juga bisa lho berkendara dengan moda transportasi berbasis baterai seperti mobil dan bus listrik. APRIL Group mengakomodasi 2 bus listrik untuk mobilitas karyawan sebagai langkah awal mendukung terciptanya transportasi rendah karbon di wilayah operasional perusahaan, yang merupakan bagian dari rencana tahap pertama.

Penyediaan bus listrik ini merupakan langkah nyata APRIL Group dalam mendukung pengurangan pemakaian bahan bakar fosil untuk menyukseskan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan dalam visi APRIL2030 untuk memberikan dampak positif bagi iklim, alam, dan masyarakat dalam satu dekade mendatang.

Kembali ke konsep 3R (reuse, reduce, dan recycle), aspek recycle atau daur ulang adalah salah satu aksi nyata yang bisa kita lakukan sehari-hari untuk membantu menyelamatkan bumi lho. Selain plastik, banyak banget material di sekitar kita yang bisa kita gunakan kembali untuk kegunaan lain. Dengan begitu, kita bisa membantu mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan, guys!

Kamu bisa mendaur ulang baju yang tidak lagi terpakai menjadi sarung bantal. Bisa juga ban bekas yang sudah gak terpakai disulap menjadi pot bunga. Sampai ganti fungsi kaleng makanan yang tidak terpakai jadi wadah bumbu dapur di rumah! Yap, selain praktis dan hemat, kalian sudah membantu bumi menjadi lebih hijau.

Selain itu, material lain yang bisa kamu daur ulang adalah kertas. Seperti yang dilakukan APRIL Group lewat kampanye “Paper Once More!”. Diperkenalkan di Dubai Expo akhir tahun lalu, program daur ulang limbah kertas ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan untuk peningkatan efisiensi material dan sirkularitas.

PaperOne akan berkolaborasi dengan mitra tempat pembuangan dan daur ulang dokumen di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan UEA dalam mendukung pengumpulan sampah kertas untuk didaur ulang kembali.

Di Dubai, PaperOne telah bermitra dengan shredding company (perusahaan penghancur kertas) setempat yang menyediakan layanan pengumpulan, penghancuran, dan daur ulang dokumen secara aman. Oh iya, program daur ulang “Paper Once More!” sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 2.000 metrik ton kertas bekas di Malaysia.

Tumpukan 2.000 ton kertas ini dapat melebihi ketinggian menara kembar Petronas di Kuala Lumpur lho! PaperOne memperkirakan bahwa program “Paper Once More!” akan mendaur ulang sekitar 20.000 ton limbah kertas pada tahun pertama operasi. Dalam jangka panjang, kapasitas daur ulang akan terus ditingkatkan. Keren banget kan!

Nah, itu tadi beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mengendalikan pemanasan global yang menimbulkan dampak yang gak cuma berpengaruh bagi manusia, tapi juga makhluk hidup lainnya. Semoga dengan membaca artikel di atas, dapat menumbuhkan rasa kepedulian kita untuk ikut menjaga bumi ya! (WEB)