Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Berhenti dari Kebiasaan Suka Menunda-nunda, Atur Jadwal Harian!

ilustrasi bekerja (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Menunda-nunda sesuatu bisa menjadi kebiasaan buruk yang dapat merugikan seseorang, baik secara pribadi maupun profesional. Oleh karena itu, penting untuk segera menerapkan cara berhenti dari kebiasaan menunda-nunda dan menjadi lebih produktif.

Terkadang, orang mungkin merasa terlalu lelah atau tidak cukup termotivasi untuk mengatasi tugas-tugas yang menumpuk hingga memilih menunda pekerjaan. Namun, penundaan hanya akan membuat tugas jadi menumpuk dan berpotensi menimbulkan stres serta kecemasan yang tidak perlu. 

Harus segera diubah, berikut lima cara berhenti dari kebiasaan menunda-nunda yang wajib diterapkan. Upayakan atur jadwal harian! 

1. Buat jadwal harian atau mingguan

ilustrasi membuat jadwal (Pexels.com/cottonbro studio)

Buatlah jadwal harian atau mingguan yang mencakup semua tugas yang harus diselesaikan. Tentukan prioritas tugas yang paling penting dan pastikan untuk menyelesaikan tugas-tugas ini sebelum memulai tugas yang lain.

Cara ini akan membantu menghindari kebiasaan menunda-nunda sesuatu karena kamu akan memiliki panduan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan setiap harinya. Selain itu, sikap disiplin juga bisa dipupuk perlahan demi meminimalisasi penundaan. 

2. Mulailah dari yang mudah

ilustrasi bekerja (Pexels.com/SHVETS production)

Salah satu cara untuk memulai berhenti menunda adalah dengan menyelesaikan tugas-tugas yang lebih mudah terlebih dahulu. Cara ini memungkinkanmu bisa membangun momentum dan meningkatkan rasa percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih sulit. 

Selain itu, menyelesaikan tugas yang lebih mudah akan memberikan perasaan puas pada hasil kerja. Bahkan, motivasi positif yang dirasakan juga akan membantu terus bekerja tanpa menunda-nunda kembali.

3. Batasi waktu saat bekerja

ilustrasi bekerja (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika memiliki kecenderungan menunda-nunda, akan lebih baik memberi batasan waktu untuk menyelesaikan tugas. Cobalah untuk menetapkan batas waktu yang realistis untuk setiap tugas demi tetap berkomitmen menyelesaikannya sesuai target. 

Langkah ini akan membantumu untuk memfokuskan perhatian dan energi pada tugas penting. Selain itu, pembatasan waktu kerja juga akan menghindarkan diri dari potensi gangguan yang tidak perlu.

4. Cari tahu sebab penundaan

ilustrasi bekerja (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan biasanya dilandasi sebab tertentu. Misalnya, ketidaknyamanan atau kekhawatiran yang muncul saat mencoba menyelesaikan tugas yang dianggap sulit dan kompleks. 

Cari tahu sebab penundaan yang kamu lakukan agar bisa segera menemukan cara untuk mengatasi masalah tersebut. Jika karena terlalu lelah atau stres, ambil waktu untuk bersantai sejenak dan memulihkan energi lebih dulu. 

5. Beri diri sendiri apresiasi

ilustrasi merasa bahagia (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, berikan diri sendiri apresiasi setelah menyelesaikan tugas-tugas yang sulit atau penting. Misalnya, melakukan sesuatu yang disukai atau membeli barang yang diinginkan.

Cara ini akan memberi motivasi tambahan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih sulit dan menghindari menunda pekerjaan di masa depan. Bukankan upaya pencegahan juga penting untuk diterapkan? 

 

Menunda-nunda pekerjaan bisa menjadi kebiasaan buruk yang sulit diatasi jika tidak segera diantisipasi. Namun, dengan mengikuti lima cara berhenti dari kebiasaan menunda-nunda sesuatu di atas, kamu bisa mengatasi kecenderungan perilaku negatif dan jadi lebih produktif. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us